MENGAPLIKASIKAN QUANTUM LEARNING DENGAN MEDIA ELEKTRONIK DALAM MENGOPTIMALKAN PEMBELAJARAN BAHASA JAWA DI PROGRAM STUDI SENI PEDALANGAN FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN ISI SURAKARTA TAHUN 2019-2020

Masturoh, Titin (2020) MENGAPLIKASIKAN QUANTUM LEARNING DENGAN MEDIA ELEKTRONIK DALAM MENGOPTIMALKAN PEMBELAJARAN BAHASA JAWA DI PROGRAM STUDI SENI PEDALANGAN FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN ISI SURAKARTA TAHUN 2019-2020. Project Report. Institut Seni Indonesia Surakarta, Surakarta. (Unpublished)

Preview

Text Titin Masturoh_Lap Akhir DIPA 2020.pdf Download (379kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk memberi pemecahan kesulitan yang dihadapi mahasiswa ISI Surakarta dalam belajar Bahasa Jawa dan secara khusus untuk memperbaiki proses pembelajaran guna meningkatkan hasil pembelajaran melalui pendekatan Quantum Liarning dengan Metro Metode penelitian ini adalah tindakan kelas (action rescart). Subyek penelitian nya adalah mahasiswa semester 2 prodi Pedalangan ISI Surakarta. Subyek tersebut terdiri dari 35 mahasiswa dan 2 mahasiswi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Juli atau semester ganep tahun 2019/2020. Prosedur penelitian terdiri dari dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan (Implementing/acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflection). Sumber data diambil dari pengamatan langsung daring dan hasil belajar mahasiswa. Dalam pengumpulan data , peneliti menggunakan pengamatan proses pembelajaran berlangsung dan tes (ujian). Untuk menganalisa data, peneliti menggunakan lembar observasi dan diskriptif komperatif. Hasil tindakan ini menunjukkan data pencapaian hasil pembelajaran Bahasa Jawa meningkat, pada siklus I rata-rata 2,98, nilai tertinggi 3,5 (B+), nilai terendah 2.0 (C) dan jumlah mahasiswa yang mendapat nilai 3,5 (B+) 11 orang, nilai 3,0 (B) 20 orang dan nilai 2,0 (C) 6 orang. Siklus II adalah rata-rata yang dicapai mahasiswa yaitu 3.2 nilai tertinggi 4.0 dan nilai terendah 2.0, dan jumlah mahasiswa yang mendapat nilai 4,0 (A) 5 orang, nilai 3,5 (B+) 11 orang, nilai 3,0 (B) 15 orang dan nilai 2,0 (C) 6 orang. Sebagai dasar perbandingan peningkatan adalah dengan nilai rata-rata pada kondisi awal yaitu 2.79, nilai tertinggi 3.5 dan nilai terendah 1.5. Terbukti hanya 6 mahasiswa dengan nilai tertinggi 3,5 (B+). nilai 3,0 (B) 20 orang, nilai 2.5 (C+) 5 orang , nilai 2 (C) 2 orang dan nilai terendah 1,5 (D) ada 4 orang. Hasil ini memberi gambaran bahwa pembelajaran dengan model Quantum Liarning dengan Metro bisa meningkatkat hasil belajar. Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberi sumbangan atau kontribusi yang berarti pada peningkatan hasil belajar mahasiswa dalam pembelajaran Bahasa Jawa.

Actions (login required)

View item