Rachman, Anung and Herryprilosadoso, Basnendar (2019) KARAKTER WAYANG PURWA SEBAGAI PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI TEKNOLOGI AUDIOVISUAL DESA WISATA WAYANG KEPUHSARI, MANYARAN, KABUPATEN WONOGIRI LAPORAN PENELITIAN TERAPAN (KELOMPOK). Project Report. ISI Surakarta, ISI Surakarta.
|
Text
Anung Rachman, ST., M.Kom.(1).pdf Download (10MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Masyarakat Desa Kepuhsari masih tergantung pada sektor pertanian sebagai sumber mata pencaharian, karena letak geografisnya yang hanya mengandalkan musim saja, maka masyarakat desa Kepuhsari juga menekuni dan melestarikan warisan dari leluhur yaitu membuat wayang kulit atau tatah sungging yang sudah mendarah daging bagi penduduk khususnya di Dusun Kepuh Tengah hampir setiap rumah memiliki 1 (satu) anggota keluarga yang memiliki kemampuan menatah wayang kulit. Sejak tahun 2012, Desa Kepuhsari telah menerima beberapa pelatihan dan pembinaan, dan sejak saat itu dicanangkan sebagai Desa Wisata Budaya Wayang (Wayang Village), mulai aktif beroperasi sejak September 2013 dan diresmikan pada tanggal 28 November 2014. Penelitian penciptaan seni ini untuk upaya mengoptimalisasikan promosi dan informasi Desa Wisata Wayang Kepuhsari, Manyaran, Kabupaten Wonogiri, selain itu melestarikan seni tradisi, khususnya seni tradisi pembuatan wayang kulit. Adapun secara khusus target yang ingin dicapai adalah (a) Penciptaan media promosi dan informasi melalui teknologi audiovisual dengan mengambil karakter wayang sebagai sumber ide, dan (b) Optimalisasi agar Desa Wisata Wayang Kepuhsari, Manyaran, Kabupaten Wonogiri lebih dikenal oleh masyarakat luas, khususnya generasi muda. Metode penelitian pendekatan penciptaan seni ini dengan pendekatan deskriptif kualitatif, sumber data meliputi lokasi desa wisata wayang itu sendiri, proses pembuatan wayang kulit, literatur, dan informan yang kompeten dan terkait penciptaan seni tersebut. Perolehan data diambil dari observasi, pengumpulan dan analisis data, sedangkan proses perancangan media promosi dan informasi melalui animasi dengan mengambil karakter wayang sebagai sumber ide. Perancangan animasi 2Dimensi meliputi 3 (tiga) tahapan, yaitu sebagai berikut : Tahapan Praproduksi, Tahapan Produksi, dan Tahapan Pascaproduksi. Rencana kegiatan yaitu pemilihan karakter wayang kulit yang disesuaikan dengan segmentasi penonton generasi muda dan kondisi masyarakat yang sedang aktual di masyarakat, penyusunan karakter punakawan yang disesuaikan dan dikolaborasikan dengan aniamsi, dan pemilihan sebagai tokoh utama perantara dalam media promosi dan informasi. Hasil penciptan seni ini berupa perancangan melalui teknologi audiovisual dengan mengambil karakter punakawan sebagai sumber ide sebagai media penyampaian informasi, media alternatif pelestarian seni tradisi dengan didukung multimedia (audiovisual) yang diharapkan meningkatkan akan keberadaan Desa Wisata Wayang Kepuhsari, Manyaran, Kabupaten Wonogiri, dan pelestarian seni tradisi wayang kulit dapat lebih komunikatif
Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Not controling keyword: | Wayang, Desa Wisata Wayang Kepuhsari, Punakawan, Animasi, Media Promosi |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Desain Komunikasi Visual |
Divisions: | Faculty of Fine Art and Design > School of Television and Film |
User deposit: | UPT. Perpustakaan |
Datestamp: | 28 Jan 2020 04:42 |
Last mod: | 28 Jan 2020 04:43 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/4029 |
Actions (login required)
View item |