PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI TEKNOLOGI CETAK SARING UNTUK PEMBUATAN SOUVENIR SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUNJUNGAN WISATAWAN DI DESA WISATA BETISREJO, SRAGEN LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KELOMPOK TEMATIK

Downloads

Downloads per month over past year

Prilosadoso, Basnendar Herry and Sutedjo, Agus and Soewasta, Muji (2016) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI TEKNOLOGI CETAK SARING UNTUK PEMBUATAN SOUVENIR SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUNJUNGAN WISATAWAN DI DESA WISATA BETISREJO, SRAGEN LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KELOMPOK TEMATIK. Project Report. Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Surakarta. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
Basnendar Herry Prilosadoso, S.Sn., M.Ds._Pengabdian G.pdf

Download (9MB) | Preview
Official url: http://repository.isi-ska.ac.id/

Abstract

Kawasan desa yang memiliki daya tarik terhadap wisatawan lokal, maupun luar negeri yang mengunjungi kawasan tersebut setidaknya dapat memberikan kenyamanan bagi para wisatawan, seperti halnya infrastruktur yang bagus (jalan), dan ketersedian transportasi, sehingga lebih mempermudah para wisatawan mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di desa-desa. Fasilitas-fasilitas yang seyogyanya ada di suatu kawasan desa wisata antara lain: sarana transportasi, telekomunikasi, kesehatan, dan akomodasi. Tidak kalah pentingnya, aspek pengadaan souvenir (cinderamata) sebagai media buah tangan juga perlu dipikirkan, selain juga untuk media promosi yang efektif. Wilayah Kabupaten Sragen yang mempunyai potensi baik dari aspek sumber daya alam dan sumber daya manusia sangat mendukung bidang kepariwisataan. Potensi desa wisata di Kabupaten Sragen tersebar diberbagai wilayah, salah satunya di wilayah Kecamatan Sambirejo. Desa Wisata Betisrejo berada di lokasi yang strategis dengan berada di jalur koneksitas dengan obyek wisata yang ada di wilayah Solo raya, dimana lokasi tersebut dekat dengan wilayah Museum Sangiran, desa Wisata Batik Kliwonan dan Pilang (Masaran), berada dekat dengan Candi Sukuh dan Cetho dan Tawangmangu. Betisrejo merupakan akronim dari nama tiga desa di wilayah Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, yakni : JamBEyan; JeTIS; dan SukoREJO. Desa Wisata Betisrejo terletak 20 km sebelah selatan pusat kabupaten Sragen, tepatnya di sisi utara kaki Gunung Lawu. Betisrejo merupakan Desa Wisata bercorak agro dan banyak lokasi yang menarik dikunjungi. Salah satu daya tarik sebuah tujuan wisata, maka keberadaan souvenir (cinderamata) sangat penting. Souvenir berfungsi selain sebagai buah tangan, juga berfungsi sebagai media promosi yang efektif. Souvenir bergam media, salah satunya melalui diproduksi teknologi cetak saring. Pelatihan ketrampilan teknologi cetak saring (sablon) bagi masyarakat yang akan memberi keterampilan (skill) di bidang ketrampilan teknologi cetak saring tingkat dasar. Alasan pemilihan pelatihan ketrampilan teknologi cetak saring bahwa teknologi tepat guna tersebut telah berkembang menjadi prospek yang menjanjikan di bidang industri kreatif yang banyak mencetak wirausahawan sekaligus menjadi salah satu andalan pendukung di bidang ekonomi kreatif yang sedang digalakkan oleh pemerintah Indonesia sekarang ini, khususnya mendukung Desa Wisata Betisrejo. Terdapat dua aspek kendala permasalahan dari masyarakat mitra, yaitu : masih minimnya aksesbilitas akan pelatihan keterampilan ketrampilan teknologi cetak saring dalam membuat souvenir dalam kegiatan untuk meningkatkan ketrampilan, sekaligus mendukung program pemerintah untuk mencetak wirausahawan yang baru. Selain hal tersebut masih kurangnya perhatian masyarakat dan pemerintah sehingga pelatihan untuk meningkatkan skill dirasa masih minim bagi pengelola desa wisata untuk meningkatkan pengembangan obyek wisata tersebut. Permasalahan yang lainnya, adanya kendala media, materi dan teknik pelatihan yang belum disesuaikan dengan karakteristik peserta pelatihan karena disebabkan oleh belum adanya lembaga formal maupun non formal (lembaga pelatihan keterampilan teknologi cetak saring yang menyediakan media dan materi yang sesuai dengan masyarakat di Desa Wisata Betisrejo. Melalui model pelatihan yang menggabungkan antara teori dan praktek dengan media pembelajaran yang dikemas dengan menarik, sehingga materi pelatihan dapat diterima oleh peserta sebagai mitra program pengabdian pada masyarakat.

Type: Monograph (Project Report)
Not controling keyword: Desa Wisata, Betisrejo, keterampilan teknologi, cetak saring, pemberdayaan masyarakat, souvenir
Subject: 1. ISI Surakarta > Desain Komunikasi Visual
Divisions: Faculty of Fine Art and Design > School of Visual Communication Design
User deposit: UPT. Perpustakaan
Datestamp: 12 Jul 2019 08:11
Last mod: 12 Jul 2019 08:11
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/3308

Actions (login required)

View item View item