Efrida, Efrida (2016) ESTETIKA MINANGKABAU DALAM GERAK TARI BUJANG SAMBILAN. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 18 (1). pp. 62-77. ISSN ISSN 1412-1662 E-ISSN 2580-2208
Text
84 - Published Version Download (24kB) |
Abstract
Seni tari adalah ungkapan nilai. Sesuatu dikatakan bernilai karena berguna dalam kehidupan.Seni tari selalu menarik untuk dibicarakan bukan hanya keindahannya, melainkan karena hubungannya dengan kehidupan masyarakat tempat seni itu ada. Tari Bujang Sambilandi Minangkabau merupakan sarana untuk menghibur. Cerita yang disampaikan lebih mengarah pada cerita yang dimunculkan kemudian. Tari Bujang Sambilan merupakan pengembangan dari tari mancak yang dikenal masyarakat Minangkabau yang dikembangkan dari gerak silat Gunuang atau silat Tuo. Tari Bujang Sambilan memakai penari selalu genap dan dalam pengembangannya bisa berjumlah empat atau enam orang penari.
Type: | Article |
---|---|
Not controling keyword: | Bujang Sambilan; Tari Mancak; Silat |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Tari |
Divisions: | Faculty of Performance Arts > School of Dance |
User deposit: | UPT. Perpustakaan |
Datestamp: | 29 Jun 2018 04:17 |
Last mod: | 29 Jun 2018 04:17 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/2454 |
Actions (login required)
View item |