@unpublished{eprintsOLD7974, month = {July}, year = {2024}, title = {INTERAKSI MUSIK PADA PERTUNJUKAN TAYUB DI DESA WINONG KABUPATEN TULUNGAGUNG}, school = {ISI SURAKARTA}, author = {Zilli Fauziara Putri Munticia}, keywords = {Tayub, Interaksi, Musik, Garap gending}, abstract = {Penelitian ini mengungkapkan dua permasalahan yang berkaitan dengan tayub dan interaksi musik pada pertunjukan tayub di Desa Winong, meliputi: (1) bagaimana interaksi musik tayub dalam pertunjukan tayub; dan (2) mengapa terjadi interaksi musik dalam pertunjukan tayub? Dua permasalahan tersebut dikaji berdasarkan landasan teori Benjamin Brinner ?Knowing Music, Making Music? dalam bab tujuh mengenai ?Toward a theory of musical interactive? yang memuat empat konstelasi konsep yaitu, jaringan interaksi, sistem interaksi, struktur interaksi, dan motivasi interaksi. Penelitian ini bersifat kualitatif. Data-data dikumpulkan melalui studi pustaka, wawancara, dan pengamatan terhadap pertunjukan tayub di Desa Winong Kabupaten Tulungagung. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, bahwa tayub adalah seni pertunjukan yang menyatukan tari, musik, dan nyanyian. Tayub sebagai kesenian rakyat dianggap sebagai ritual kesuburan dan umum dipentaskan dalam konteks perayaan atau upacara adat. Tayub menjadi sebuah pertunjukan yang terstruktur meliputi: pelaku seniman, perlengkapan pertunjukan, alur, dan sajian gending. Kedua, penelitian menunjukkan sajian musik tayub membangun sebuah interaksi musik melalui tiga elemen utama yaitu instrumen, penari, dan penonton. Selain tiga elemen utama, faktor pembentuk interaksi musik lain meliputi: gaya musik, garap gending, dan vokal. Pengaruh personal dan lingkungan budaya juga memiliki peran penting dalam membentuk interaksi musik dalam pertunjukan tayub. Kata kunci: Tayub, Interaksi, Musik, Garap gending}, url = {http://repository.isi-ska.ac.id/7974/} }