eprintid: 7951 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 31 dir: disk0/00/00/79/51 datestamp: 2025-12-10 03:12:19 lastmod: 2025-12-10 03:12:19 status_changed: 2025-12-10 03:12:19 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Elwananda, Aldis title: KEHIDUPAN MASYARAKAT MARGINAL DI PERKOTAAN SEBAGAI IDE PENYUTRADARAAN FILM FIKSI PENDEK KITA, DAN KAKI-KAKI YANG TERLUKA ispublished: unpub subjects: AK divisions: sch_man full_text_status: public keywords: Neorealisme Italia, Setting, Masyarakat Marginal, Kemiskinan Struktural dan Diabetes, Kita, dan Kaki-Kaki yang Terluka abstract: KEHIDUPAN MASYARAKAT MARGINAL DI PERKOTAAN SEBAGAI IDE PENYUTRADARAAN FILM FIKSI PENDEK KITA, DAN KAKI-KAKI YANG TERLUKA (Aldis Elwananda, 201481020, hal.i-vi, 1-94) Laporan Tugas Akhir Karya S-1 Program Studi Film dan Televisi, Jurusan Seni Media Rekam, Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Surakarta. Film fiksi memiliki kemampuan untuk menciptakan realitas baru, yang turut mempengaruhi sebuah gerakan Italian Neorealism yang diprakarsai oleh pembuat film di Italia setelah Perang Dunia II. Film dengan aliran neorealisme secara umum menggambarkan tragedi dan masalah sosial dengan cara yang jujur dan apa adanya. Begitu juga dalam proses produksinya, yang cenderung menggunakan setting asli yang sesuai pada kenyataan. Dalam film Kita, dan Kaki-Kaki yang Terluka, pendekatan neorealis diterapkan oleh pengkarya dengan penekanan pada elemen- elemen setting seperti waktu, lokasi, dan level of conflict untuk merepresentasikan kehidupan masyarakat marginal di Jakarta. Film Kita, dan Kaki-Kaki yang Terluka membahas isu kemiskinan struktural dan diabetes, yang dianggap sebagai siklus yang berulang dari generasi ke generasi. Tujuan utama dari pembuatan film ini adalah untuk menggambarkan kenyataan sosial masyarakat marginal melalui penyutradaraan film fiksi pendek dengan pendekatan Italian Neorealism. Hasilnya, film ini mampu membuka pandangan baru bagi penonton mengenai kehidupan keras di Jakarta, serta menyajikan sisi lain dari kota metropolitan tersebut. date: 2025-01-02 date_type: completed pages: 128 institution: Institut Seni Indonesia Surakarta department: Fakultas Seni Rupa dan Desain thesis_type: s1 thesis_name: ssn official_url: https://repository.isi-ska.ac.id referencetext: DAFTAR PUSTAKA Buku Aristo, S. (2017). Kelas Skenario. Jakarta: Penerbit Erlangga. Belli, B. R. (2011). Directors Tell the Story. Waltham: Elsevier Inc. . Field, S. (2005). Screenplay: The Foundations of Screenwriting (2005). New York: Delta Trade Publisher. Gibbs, J. (2002). Mise-En-Scene: Film Style and Interpretation. New York: Columbia University Press Publishers. Munroe, R. M. (2009). HOW NOT TO MAKE A SHORT FILM. Newyork: HarperCollins. Rabiger, M. (2008). Directing: Film Techniques & Aesthetics Fourt Edition. Burlington: Elsevier. Shiel, M. (2006). Italian Neorealism: Rebuilding The Cinematic City. New York: Columbia University Press. Jurnal Artikel Eseadi, C. (2023). Accessibility and utilization of healthcare services among diabetic patients: Is diabetes a poor man’s ailment?. World Journal of Diabetes, 1493- 1501. Nurjaya, M. (2024). Pusaran Kemiskinan Struktural Di Pasar Nalo, Pademangan, Jakarta Utara. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 418-429. Setyowati, L. R. (2021). Narrative and Cinematic Aspects in Commercial and Art Films. Journal of Urban of Society's Art, 89. Yusnanda, F. (2018). Pengaruh Riwayat Keturunan terhadap Kejadian Diabetes Mellitus pada Pra Lansia di BLUD RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2017. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 18-28. Tugas Akhir Hafida, F. (2023). PELECEHAN SEKSUAL SEBAGAI IDE PENYUTRADARAAN FILM FIKSI DENGAN MENERAPKAN PLOT LINIER. Surakarta: Institut Seni Indonesia Surakarta. citation: Elwananda, Aldis (2025) KEHIDUPAN MASYARAKAT MARGINAL DI PERKOTAAN SEBAGAI IDE PENYUTRADARAAN FILM FIKSI PENDEK KITA, DAN KAKI-KAKI YANG TERLUKA. S1 thesis, Institut Seni Indonesia Surakarta. document_url: http://repository.isi-ska.ac.id/7951/1/Aldis%20Elwananda%20-%20UP.pdf