eprintid: 7942 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 25 dir: disk0/00/00/79/42 datestamp: 2025-12-02 09:23:53 lastmod: 2025-12-02 09:23:53 status_changed: 2025-12-02 09:23:53 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Setyawan, Danar title: NILAI MORAL DALAM LANCARAN MUDA-MUDI KARYA KI NARTOSABDO ispublished: unpub subjects: AI divisions: sch_che full_text_status: public keywords: Lancaran Muda-Mudi, hermeneutika Gadamer, nilai moral abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menggali nilai moral yang terkandung dalam Lancaran Muda-Mudi karya Ki Nartosabdo melalui teori hermeneutika Gadamer. Lancaran Muda-Mudi dipilih sebagai objek penelitian karena karyanya merupakan representasi sastra Jawa yang kaya akan simbol dan makna, terutama berkenaan dengan isu-isu pergaulan bebas yang marak di kalangan remaja saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis teks dengan menerapkan empat konsep dari teori hermeneutika Gadamer yaitu 1) lingkaran hermeneutik (hermeneutic circle), 2) pengaruh sejarah, 3) peleburan horison, 4) penerapan. Empat konsep tersebut membedah teks Lancaran Muda-Mudi secara mendalam untuk mengidentifikasi simbol-simbol dan nilai moral yang tersembunyi di dalamnya. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Lancaran Muda-Mudi mengandung beragam nilai moral yang relevan dengan konteks budaya Jawa terutama isu pergaulan bebas terhadap remaja, seperti nilai kebijaksanaan, kesopanan, dan penghormatan terhadap tradisi yakni bijak beradaptasi dan paham batasan-batasan dalam bergaul terhadap lawan jenis. Lancaran Muda-Mudi dapat menjadi sumber inspirasi dan panduan moral yang membantu remaja membentuk kepribadian mereka. Terlebih lagi, segi kreatifitas musikal Ki Nartosabdo dalam Lancaran Muda-Mudi seperti pola permainan instrumen dan pemilihan bahasa yang sederhana dapat membantu pendengar mudah memahami serta tertarik untuk mendengarkan. Kata Kunci: Lancaran Muda-Mudi, hermeneutika Gadamer, nilai moral date: 2024-06-24 date_type: completed institution: ISI SURAKARTA department: FSP thesis_type: s1 thesis_name: ssn referencetext: Adryan Purnomo, Novel, dan Argyo Demartoto. 2022. “Akulturasi Budaya dan Identitas Sosial dalam Gending Jawa Kontemporer Kreasi Seniman Karawitan di Surakarta.” Jurnal Analisa Sosiologi 11 (3): 450–63. https://jurnal.uns.ac.id/jas/article/viewFile/60576/36415. Ahmad. 2021. “Interpretasi Teks dalam Lagu Yabe Lale Sebagai Kearifan Lokal Bahasa Bugis Bone (Studi Hermeneutika Schleiermacher).” Jurnal Lingue Bahasa, Budaya, dan Sastra 3 (1): 23–30. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33477/lingue.v3i1.1947. Arfianingrum, Puji. 2020. “Penerapan Unggah-Ungguh Bahasa Jawa Sesuai Dengan Konteks Tingkat Tutur Budaya Jawa.” Jurnal Prakarsa Paedagogia 3 (2). https://doi.org/10.24176/jpp.v3i2.6963. Arifati, Wilda, dan Mariyana Ricky. 2023. “BKKBN: 60 Persen Remaja Usia 16-17 Tahun di Indonesia Lakoni Seks Pranikah.” SoloposNews. 2023. https://news.solopos.com/bkkbn-60-persen-remaja-usia-16-17-tahun-di-indonesia-lakoni-seks-pranikah-1703798. Bakhrudin Latif, Taryadi. 2022. “Interpretasi Musik Barok pada Lagu The Trumpet Shall Sound Karya Handel.” Resital: Jurnal Seni Pertunjukan 23 (1): 62–73. https://doi.org/https://doi.org/10.24821/resital.v23i1.6758. Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia / Departemen Pendidikan Nasional. Edisi ke empat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Devi, Regiana. 2022. “Penggunaan Wangsalan dalam Sindhenan Karawitan Jawa.” Promusika 10 (1): 33–42. Gadamer, Hans Georg. 1977. Philosophical Hermeneutics, Translated and Edited by David E. Linge. Los Angeles, London: University of California. Guba, Egon. 1998. Toward Methodology of Naturalistic Inquiry Evaluation. Los Angeles: University of California. Ibrahim, Maulana Malik. 2019. “Etika Sosial dalam Gending-Gending Karya Ki Narto Sabdo.” Semaranf: UIN Walisongo Semarang. Moleong, Lexy.J. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Cetakan ke-38. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 82 Nurjayanti, Purwa Lalita. 2020. “Tingkat Tutur Bahasa Jawa.” INA-Rxiv Papers, 1–8. https://doi.org/https://doi.org/10.31227/osf.io/k3q7u. Padmasusastra. 1993. Bausastra: Jarwa Kawi. Surakarta: Yayaysan Sastra Lestari. https://www.sastra.org/katalog/judul?ti_id=11. Putra, Zakarias Aria Widyatama, Yudhistira Oscar Olendo, dan Mastri Dihita Sagala. 2023. “Kajian Hermenutika Teks Lagu Tradisional Cik-Cik Periok di Daerah Kalimantan Barat.” Jurnal Mebang: Kajian Budaya Musik dan Pendidikan Musik 3 (2): 73–84. https://doi.org/10.30872/mebang.v3i2.58. Suparsih, Sri. 2019. “Wangsalan Sebagai Bahan dan Alat Pendukung Sajian Gendhing.” Institutional Repository Institut Seni Indonesia Surakarta. Surakarta. http://repository.isi-ska.ac.id/. Susanto, Edi. 2016. Studi Hermeneutika Kajian Pengantar. Edisi Pertama. Jakarta: Kencana (Divisi dari PRENADAMEDIA Group). Utari, Elisa.N., dan Ari Prasetyo. 2019. “Nilai Moral dalam Lagu Aja Dipleroki Karya Ki Nartosabdo.” Dalam Universitas Indonesia, 364–75. Jakarta: Universitas Indonesia. https://scholar.ui.ac.id/en/publications/nilai-moral-dalam-lagu-aja-dipleroki-karya-ki-nartosabdo. citation: Setyawan, Danar (2024) NILAI MORAL DALAM LANCARAN MUDA-MUDI KARYA KI NARTOSABDO. S1 thesis, ISI SURAKARTA. document_url: http://repository.isi-ska.ac.id/7942/1/Danar%20Setyawan%20-%20UP.pdf