%A Danar Setyawan %X Penelitian ini bertujuan untuk menggali nilai moral yang terkandung dalam Lancaran Muda-Mudi karya Ki Nartosabdo melalui teori hermeneutika Gadamer. Lancaran Muda-Mudi dipilih sebagai objek penelitian karena karyanya merupakan representasi sastra Jawa yang kaya akan simbol dan makna, terutama berkenaan dengan isu-isu pergaulan bebas yang marak di kalangan remaja saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis teks dengan menerapkan empat konsep dari teori hermeneutika Gadamer yaitu 1) lingkaran hermeneutik (hermeneutic circle), 2) pengaruh sejarah, 3) peleburan horison, 4) penerapan. Empat konsep tersebut membedah teks Lancaran Muda-Mudi secara mendalam untuk mengidentifikasi simbol-simbol dan nilai moral yang tersembunyi di dalamnya. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Lancaran Muda-Mudi mengandung beragam nilai moral yang relevan dengan konteks budaya Jawa terutama isu pergaulan bebas terhadap remaja, seperti nilai kebijaksanaan, kesopanan, dan penghormatan terhadap tradisi yakni bijak beradaptasi dan paham batasan-batasan dalam bergaul terhadap lawan jenis. Lancaran Muda-Mudi dapat menjadi sumber inspirasi dan panduan moral yang membantu remaja membentuk kepribadian mereka. Terlebih lagi, segi kreatifitas musikal Ki Nartosabdo dalam Lancaran Muda-Mudi seperti pola permainan instrumen dan pemilihan bahasa yang sederhana dapat membantu pendengar mudah memahami serta tertarik untuk mendengarkan. Kata Kunci: Lancaran Muda-Mudi, hermeneutika Gadamer, nilai moral %L eprintsOLD7942 %T NILAI MORAL DALAM LANCARAN MUDA-MUDI KARYA KI NARTOSABDO %I ISI SURAKARTA %D 2024 %K Lancaran Muda-Mudi, hermeneutika Gadamer, nilai moral