eprintid: 7898 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 22 dir: disk0/00/00/78/98 datestamp: 2025-11-07 08:43:12 lastmod: 2025-11-07 08:43:12 status_changed: 2025-11-07 08:43:12 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Yusuf, Yogi Afria M title: PINJUA LAREH ispublished: unpub subjects: AL divisions: sch_bio full_text_status: public keywords: Pinjua, Lareh, Koreodeviant, Estetika Baru, Penyimpangan, Minangkabau. abstract: Tesis penciptaan seni ini mengusung karya berjudul Pinjua Lareh, yang berangkat dari eksplorasi artistik terhadap konsep penyimpangan (pinjua) dan keteraturan (lareh) dalam budaya Minangkabau. Istilah Pinjua merujuk pada bentuk gerak atau tindakan yang dianggap salah, ganjil, atau tidak sesuai norma, sementara Lareh menandakan sistem, harmoni, dan keteraturan nilai adat. Pertemuan keduanya kemudian dikembangkan menjadi sebuah strategi koreografi eksperimental yang disebut Koreodeviant, yakni pendekatan artistik yang merayakan disonansi, ketidaksinkronan, dan keganjilan sebagai sumber estetika baru. Metode yang digunakan adalah metode artistik dan dialogis yang memadukan refleksi fenomena budaya, kajian pustaka, pengalaman tubuh, serta percakapan dengan narasumber dan kolaborator. Melalui tahapan dialogis mulai dari fenomena, literatur, penyusunan konsep, hingga pengejawantahan Pinjua Lareh diwujudkan dalam bentuk karya tari yang menghadirkan gerak tubuh asimetris, vokal yang bertabrakan, tata kostum yang menyimpang, serta penataan ruang yang menekankan ketidakteraturan. Hasil penciptaan menunjukkan bahwa kesalahan dan ketidaksesuaian, yang dalam konteks budaya sering dianggap sebagai kekurangan, dapat diposisikan sebagai peluang kreatif yang melahirkan harmoni baru. Kebaruan dari karya ini terletak pada perumusan Koreodeviant sebagai model koreografi yang menjadikan penyimpangan bukan sekadar kritik, melainkan fondasi konseptual dan metodologis bagi penciptaan. Dengan menempatkan deviasi sebagai prinsip estetika, karya ini membuka horizon baru dalam kajian koreografi kontemporer dan menghadirkan perspektif yang belum banyak diangkat dalam studi seni berbasis budaya Minangkabau. Dengan demikian, Pinjua Lareh memberikan kontribusi akademik berupa pengayaan konsep koreografi kontemporer sekaligus refleksi kritis atas dinamika budaya Minangkabau. date: 2025 date_type: completed pages: 182 institution: ISI Surakarta department: ISI Surakarta thesis_type: s2 thesis_name: msn citation: Yusuf, Yogi Afria M (2025) PINJUA LAREH. S2 thesis, ISI Surakarta. document_url: http://repository.isi-ska.ac.id/7898/1/2.%20TESIS%20YOGI%20AFRIA%20M%20YUSUF%202025%20Pot.pdf