eprintid: 7894 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 31 dir: disk0/00/00/78/94 datestamp: 2025-11-07 01:42:06 lastmod: 2025-11-07 01:42:06 status_changed: 2025-11-07 01:42:06 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Syahputra, Nasri title: MOTIF EMUN MUTUMPUK SEBAGAI ELEMEN HIAS DENGAN TEKNIK FILIGRI PADA TAS SELEMPANG WANITA ispublished: unpub subjects: AF divisions: sch_soc full_text_status: public keywords: Motif Emun Mutumpuk, Tas Selempang, Teknik Filigri abstract: Penciptaan karya tugas akhir ini bertujuan untuk mengenalkan motif emun mutumpuk kepada masyarakat khususnya generasi muda. Motif emun mutumpuk divisualisasikan pada tas selempang wanita yang diciptakan dari bahan logam dan kulit, elemen hias yang digunakan adalah motif emun mutumpuk yang berasal dari rumah adat suku Gayo, Aceh Tengah. Penerapan elemen hias terletak pada bagian tampak depan, samping, belakang dan tutup tas.Tas selempang memiliki fungsi sebagai tempat untuk membawa barang-barang ringan saat berpergian. Metodologi penciptaan tugas akhir ini menggunakan teori SP. Gustami meliputi tahap eksplorasi, tahap perancangan dan tahap perwujudan. Proses pembuatan bentuk motif ini menggunakan teknik filigri, penutup tas ini terbuat dari kulit oleh demikian motif pada kulit menggunakan teknik bordir, dan untuk melindungi karya ini penulis mengunakan finishing dengan teknik elektro plating. Karya yang diciptakan tugas akhir ini terdapat 4 tas dengan judul 1. TULEN, 2. RATIP, 3. MISEH, 4. MUSARA PELUK, untuk mengkaji keindahan dari karya ini penulis menggunakan teori Monroe Beardsley yaitu terdapat tiga ciri sifat-sifat membuat indah dan baik dari benda-benda estetis meliputi kesatuan (unity), kerumitan (complexity) dan kesungguhan (intensity). date: 2025-01-06 date_type: completed pages: 135 institution: Institut Seni Indonesia Surakarta department: Fakultas Seni Rupa dan Desain thesis_type: s1 thesis_name: ssn official_url: https://repository.isi-ska.ac.id referencetext: Daftar Pustaka Abidin, Zainal. 2002.”Makna Simbolik Warna Dan Motif Kerawang Gayo Pada Pakaian Adat Masyarakat Gayo”,Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta(UNY). Yogyakarta. Ansar Salihin, 2022. Ragam Hias Aceh Dataran Tinggi (Kerawang gayo/Mesikhat Alas). Banda Aceh. Gustami, SP. 2007. Butir-Butir Mutiara Estetika Timur. Yogyakarta: Prasista. Gustami, SP. 2004. Proses Penciptaan Seni Kriya Untaian Metodologis, Program Penciptaan seni Pascasarjana ISI Yogyakarta: Yogyakarta. Selly Sagita. 2008. Filigre Indonesia Perhiasan Kontemporer dengan Teknik Tradisional: Yogyakarta. Sony Kartika, Dharsono. 2004. Pengantar Estetika, Rekayasa Sains: Bandung. Daftar Jurnal Ansar Salihin, Sulaiman Juned, Dharsono, Motif Ukiran Kerawang pada Rumah adat Gayo di Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh, Gorga Jurnal Seni Rupa Volume 08 Nomor 01 Januari-Juni 2019. Salihin , Ansar. 2019.”Motif Ukiran Kerawang Gayo Pada Rumah Adat Gayo Aceh Tenggah”, Jurnal, Institut Seni Indonesia Padang Panjang: Padang Panjang. 112 Fatimah Resti Sukasih, Studi Tentang Kerajinan Perak Teknik Filigri Di CV. Yani’s Gallery Kotagede Yogyakarta, Tahun 2013. Daftar Sumber Internet https://kumparan.com/berita-update/pengertian-membordir-dan-langkah- langkahnya-secara-berurutan-1wlRhx4lGFu/full. Diakses pada tanggal 23 Oktober 2024. Daftar Narasumber Gunawan Desi Ariyanto. (50), Kembang Basen Kg III No. 382, RT 13/RW. 04. Purbayan, Kec. Kotagede, Kota Yogyakarta. Daerah Istimewa Yogyakarta. (pengrajin Unique Silver) Sumawan. (50 tahun), Banguntapan, Singosaren I, Singosaren, Kec. Bangtutapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (pengrajin filigri). citation: Syahputra, Nasri (2025) MOTIF EMUN MUTUMPUK SEBAGAI ELEMEN HIAS DENGAN TEKNIK FILIGRI PADA TAS SELEMPANG WANITA. S1 thesis, Institut Seni Indonesia Surakarta. document_url: http://repository.isi-ska.ac.id/7894/1/Nasri%20Syahputra%20-%20UP.pdf