eprintid: 7892 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 31 dir: disk0/00/00/78/92 datestamp: 2025-11-05 04:24:48 lastmod: 2025-11-05 04:24:48 status_changed: 2025-11-05 04:24:48 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Pratiwi, Khasanah Intan title: APLIKASI KERAK TELUR KHAS BETAWI PADA BUSANA ART WEAR ispublished: unpub subjects: AF divisions: sch_soc full_text_status: public keywords: Kerak telur, Betawi, Motif batik, Busana art wear, Kriya abstract: KHASANAH INTAN PRATIWI, 201471013, 2025, “APLIKASI KERAK TELUR KHAS BETAWI PADA BUSANA ART WEAR” Deskripsi karya program studi: S-1 Kriya Seni. Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Surakarta. Karya tugas akhir ini berjudul “Aplikasi Kerak Telur Khas Betawi pada Busana Art Wear” merupakan penciptaan karya busana art wear dengan sumber ide kerak telur. Tujuan dari penciptaan karya ini yaitu, dapat menciptakan motif batik dengan sumber ide kerak telur khas Betawi dan mengaplikasikannya ke dalam busana art wear. Penciptaan karya ini menggunakan metode penciptaan S.P Gustami yaitu, melalui tiga tahap: (1)Eksplorasi, (2)Perancangan, (3)Perwujudan. Material yang digunakan dalam karya ini meliputi, kain mori primisima, tali sabut kelapa, tali katun dan meterial non-tekstil berupa, cangkang telur, beras ketan, dan serbuk kayu. Teknik yang digunakan dalam penciptaan karya ini yaitu, teknik menyanting, colet, celup, menjahit, makrame, tapestri, dan teknik tempel. Hasil akhir dalam penciptaan karya ini berupa empat busana art wear dengan judul karya di antaranya, (1)The Beauty of kerak telur, (2)Unity, (3)Life, dan (4)Towards Something New, penciptaan karya ini menggunakan teori estetika Monroe Beardsley, di mana terdapat (1)Unity, (2)Complexity, (3)Intensity pada suatu karya seni dan teori fungsional Form Follow Function sebagai busana fashion show. Penciptaan ini tidak hanya bertujuan sebagai karya seni, namun dapat sebagai bentuk untuk melestarikan budaya Betawi dan pengenalan kuliner tradisional kerak telur kepada khalayak luas melalui pendekatan yang kreatif dan modern. date: 2025-01-08 date_type: completed pages: 161 institution: Institut Seni Indonesia Surakarta department: Fakultas Seni Rupa dan Desain thesis_type: s1 thesis_name: ssn official_url: https://repository.isi-ska.ac.id referencetext: Daftar Pustaka Ali, M. (2011). Estetika dalam Pengantar Filsafat. Tanggerang: Sanggar Luxor. Arlijuddin, M. D. (2020, Januari 2). Bagaimana Nasib Budaya Betawi di Masa Depan: Tantangan dan Prospek. Paper. Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia. Bahrudin, A., Amartya, A. G., & Al-Amien, A. (2021). Studi Kasus Form Follows Function dalam Karya Seni Kriya. Jurnal Ekspresi Seni Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, XXIII, 254-265. Craik , J. (2009). Fashion: The Key Concepts. New York: Bloomsbury Publishing. Dewantara, Y. F. (Jakarta). Kerak Telor: Kuliner Khas Ibu Kota Jakarta (Betawi). National Conference of Creative Industry: Sustainable Tourism Industry for Economic Development, 397-408. Firdaus, R. N., Alawiyah, N., & Mulyanti, S. (2021). Pembelajaran Kimia Kuliner Khas Betawi Bagi Pelajar Secara Mandiri Sebagai Usaha Pelestarian Kearifan Lokal. Chempublish Journal, VI, 103-117. Gustami, S. (2007). Butir-Butir Mutiara Estetika Timur: Ide Dasar Penciptaan Karya. Yogyakarta: Pratista. Hasri, T. A., & Suharno. (2022). Penciptaan Art Wear Inspirasi Tenun Nusa Tenggara Timur di Jember Fashion Carnaval Ke-19 "Virtue Fantasy" 2021. Jurnal ATRAT(X), 297-306. Maftukha, N. (2019). Tranformasi Bentuk Makanan Tradisional pada Motif Batik Betawi di Setu Babakan. Jurnal Narada, VI, 75-96. 131 Masiswo, Setiawan, J., Atika, V., & Mandegani, G. B. (2017). Karakteristik Fisik Produk Batik dan Tiruan Batik. Dinamika Kerajinan dan Batik, XXXIV, 103- 112. Miranda, R. (2014). Passhion! a story about love, passion, and fashion. Yogyakarta: Bentang Pustaka. Riyanto, A. (2005, Juli 19). Sejarah Perkembangan Mode Busana . Paper. Bandung, Jawa Barat, Indonesia : Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Sari , I. P., Wulandari , S., & Maya, S. (2019). Urgensi Batik Mark dalam Menjawab Permasalahan Batik Indonesia (Studi Kasus di Sentra Batik Tanjung Bumi). Sosio e-kons, 17. Untari, D. T. (2020). Ekowisata Kuliner Tradisional Khas Betawi . Jakarta: Tribudhi Pelita Indonesia. Untari, D. T., Avenzora, R., Darusman, D., Arief, H., & Prihatno, J. (2018). Strategi Pengembangan Kuliner Tradisional Betawi di DKI Jakarta. Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan , II, 313-340. doi:10.24034/j25485024.y2018.v2.i3.4011 Widi, S. N. (2023). Perpaduan Motif Japanese Wisteria dengan Motif Kawung dalam Pengembangan Batik untuk Busana Art Wear. 2023: Institut Seni Indonesia Surakarta. 132 2. Daftar Narasumber Wiwin (38 tahun) Selaku penjual kerak telur di kota tua, Jakarta. Yahya Andi Saputra (63 tahun) Selaku peneliti kebudayaan di lembaga kebudayaan Betawi. Suharno (55 tahun) Selaku dosen tata rias dan busana di ISBI Bandung. citation: Pratiwi, Khasanah Intan (2025) APLIKASI KERAK TELUR KHAS BETAWI PADA BUSANA ART WEAR. S1 thesis, Institut Seni Indonesia Surakarta. document_url: http://repository.isi-ska.ac.id/7892/1/Khasanah%20Intan%20Pratiwi%20-%20UP.pdf