@unpublished{eprintsOLD7888, author = {Ariefika Listya}, year = {2025}, title = {ADAPTASI SENGKALAN MEMET KERATON KASUNANAN SURAKARTA DALAM DESAIN LOGO BRAND BERNUANSA NUSANTARA}, school = {ISI Surakarta}, url = {http://repository.isi-ska.ac.id/7888/}, keywords = {Adaptasi, Sengkalan Memet, Keraton Kasunanan Surakarta, Desain Logo, Brand}, abstract = {Sengkalan memet merupakan warisan budaya tradisi dalam bentuk kronogram yang unik dan bernilai falsafah Jawa. Sengkalan memet perlu dilestarikan dengan mengembangkannya melalui adaptasi pada media lain yang relevan saat ini. Desain logo yang memiliki keserupaan dengan sengkalan memet, membutuhkan suatu konsep perancangan baru agar memperlihatkan keberbedaan dan mempunyai rasa. Tujuan penelitian ini untuk menemukan konsep adaptasi sengkalan memet dalam desain logo brand bernuansa Nusantara melalui kajian sebagai berikut: (1) interpretasi bentuk dan makna sengkalan memet sebagai dasar adaptasi, (2) adaptasi sengkalan memet ke dalam desain logo, dan (3) konsep adaptasi sengkalan memet dalam logo brand bernuansa Nusantara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskritif analitik dengan pendekatan ikonografi, adaptasi, dan DKV. Objek material penelitian ini berupa enam sengkalan memet di lingkungan Keraton Kasunanan Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur visualnya yakni objek utama yang ekspresif berkomposisi seimbang sumbu vertikal merupakan visualisasi atas nilai falsafah Jawa. Adaptasi sengkalan memet pada desain logo bernuansa nusantara dilakukan dengan mempertahankan dan menyesuaikan beberapa aspek agar relevan dengan audiens di era kontemporer abad 21. Aspek yang dipertahankan ialah penyusunan sengkalan lamba berdasarkan angka tahun yang dibalik dan konvensi Jawa, serta struktur visualnya. Aspek yang disesuaikan berupa nilai falsafah Jawa yang disesuaikan sesuai nilai brand, sedangkan gaya visual desain logo disesuaikan dengan bidang usaha brand-nya. Konsep adaptasi tertuang dalam formula MEMETKAN LOGO (kriteria Membalik, Elaborasi, Metaforis, Ekspresif, Tekstual, Komposisi seimbang sumbu vertikal, Appropriate, dan Numeris, serta tahapan perancangan Lambangkan, Otak-atik, Gambarkan dan Olah gaya.).} }