eprintid: 7874 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 24 dir: disk0/00/00/78/74 datestamp: 2025-10-21 07:00:10 lastmod: 2025-10-21 07:00:10 status_changed: 2025-10-21 07:00:10 type: monograph metadata_visibility: show creators_name: Abdullah, Varatisha Anjani creators_name: Asran, Diana Safinda creators_name: Sayekti, Devi Nirmala Muthia creators_name: Nugroho, Kalih Aji title: KEKERASAN BERBASIS GENDER PADA MAHASISWA LAKI-LAKI PELAKU SENI MELALUI BERAGAM STEREOTIPE: STUDI KASUS MAHASISWA SENI TARI DAN DESAIN MODE BATIK DI INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA ispublished: pub subjects: AD divisions: sch_art full_text_status: public monograph_type: project_report keywords: Kekerasan berbasis gender, laki-laki pelaku seni, stereotipe abstract: Penelitian ini membahas mengenai kasus kekerasan berbasis gender pada laki-laki pelaku seni dengan studi kasus mahasiswa Program Studi Seni Tari dan Batik di Institut Seni Indonesia Surakarta. Dalam masyarakat yang patriarki, laki-laki sering kali dibatasi oleh ekspektasi maskulinitas yang kaku, dimana seni tari dan batik—yang secara stereotipikal dianggap sebagai domain perempuan—dapat menyebabkan stigma dan diskriminasi. Tujuan penelitian ini ialah untuk membangun kesadaran mengenai kekerasan yang terjadi di lingkungan kampus agar tercipta ruang aman dan bebas dari kasus kekerasan berbasis gender untuk semua warga kampus ISI secara khusus. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Pendekatan studi kasus merupakan proses analisis mendalam terhadap suatu kasus untuk mendapat pemahaman terperinci, penyebab persoalan tersebut hingga mendapat solusi dari permasalahan dalam penelitian. Secara praktis, peneliti akan melakukan selective sampling dalam menentukan informan yang akan diwawancarai pada penelitian ini. Selective sampling di sini dilakukan dengan memperhatikan sejumlah kriteria. Kami memilih 4 mahasiswa seni tari (2) dan batik (2) yang sekiranya sudah menjalani proses studi di tahun ketiga atau keempat. Pengumpulan data dilakukan melalui proses wawancara yang mempertimbangkan dari sudut pandang interaksi. Selanjutnya temuan dari hasil wawancara ini akan diidentifikasikan berdasarkan kasus yang relevan; kekerasan berbasis gender, khususnya yang menimpa laki-laki di dua program studi. Setelah tahap identifikasi, akan dilakukan perincian berdasarkan kasus dan dibantu dengan pendapat ahli atau teori-teori gender. Proses analisis akan dilakukan secara mendalam dengan justifikasi ahli baik dari ahli gender mapun teori-teori gender. Temuan ini diharapkan bisa membantu ISI Surakarta dalam mengambil kebijakan yang akan melindungi seluruh mahasiswa di lingkungan kampus date: 2024-04-18 date_type: completed publisher: ISI Surakarta place_of_pub: Surakarta institution: Institut Seni Indonesia Surakarta department: Fakultas Seni Rupa Dan Desain official_url: https://repository.isi-ska.ac.id referencetext: Garber E, Sandell R, Stankiewicz MA, Risner D. Gender equity in visual arts and dance education. In: Handbook for achieving gender equity through education. Routledge; 2014. p. 389–410. 2. Garlick S. Distinctly feminine: On the relationship between men and art. Berkeley J Sociol. 2004;108–25. 3. Groot M. Crossing the Borderlines and Moving the Boundaries: ‘High’Arts and Crafts, Cross-culturalism, Folk Art and Gender. J Des Hist. 2006;19(2):121–36. 4. Lerner G. The Origin of Prostitution in Ancient Mesopotamia. Signs J Women Cult Soc. 1986 Jan;11(2):236–54. 5. Jensen H. Judith Butler: Gender Trouble. In: Löw M, Mathes B, editors. Schlüsselwerke der Geschlechterforschung [Internet]. Wiesbaden: VS Verlag für Sozialwissenschaften; 2005 [cited 2024 Apr 22]. p. 254–66. Available from: https://doi.org/10.1007/978-3-322- 80445-7_16 6. Connell RW, Messerschmidt JW. Hegemonic Masculinity: Rethinking the Concept. Gend Soc. 2005 Dec 1;19(6):829–59. 7. Bourdieu P. Language and Symbolic Power. Harvard University Press; 1991. 328 p. 8. Ridlo U. Metode Penelitian Studi Kasus: Teori dan Praktik. Publica Indonesia Utama; 2023. 141 p. 9. Denzin NK, Lincoln YS. The SAGE Handbook of Qualitative Research. SAGE; 2011. 785 p. 10. 8: An Evolving Logic of Participant Observation, Educational Ethnography, and Other Case Studies - Louis M. Smith, 1978 [Internet]. [cited 2024 Apr 22]. Available from: https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.3102/0091732X006001316 11. Goode WJ, Hatt PK. Methods in social research. New York, NY, US: McGraw-Hill; 1952. vii, 386 p. (Methods in social research). 12. Alasuutari P. Theorizing in Qu citation: Abdullah, Varatisha Anjani and Asran, Diana Safinda and Sayekti, Devi Nirmala Muthia and Nugroho, Kalih Aji (2024) KEKERASAN BERBASIS GENDER PADA MAHASISWA LAKI-LAKI PELAKU SENI MELALUI BERAGAM STEREOTIPE: STUDI KASUS MAHASISWA SENI TARI DAN DESAIN MODE BATIK DI INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA. Project Report. ISI Surakarta, Surakarta. document_url: http://repository.isi-ska.ac.id/7874/1/lap_akhir_VARATISHA%20A%20ABDULLAH%20-UP.pdf