%I ISI Surakarta %T KEKERASAN BERBASIS GENDER PADA MAHASISWA LAKI-LAKI PELAKU SENI MELALUI BERAGAM STEREOTIPE: STUDI KASUS MAHASISWA SENI TARI DAN DESAIN MODE BATIK DI INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA %X Penelitian ini membahas mengenai kasus kekerasan berbasis gender pada laki-laki pelaku seni dengan studi kasus mahasiswa Program Studi Seni Tari dan Batik di Institut Seni Indonesia Surakarta. Dalam masyarakat yang patriarki, laki-laki sering kali dibatasi oleh ekspektasi maskulinitas yang kaku, dimana seni tari dan batik—yang secara stereotipikal dianggap sebagai domain perempuan—dapat menyebabkan stigma dan diskriminasi. Tujuan penelitian ini ialah untuk membangun kesadaran mengenai kekerasan yang terjadi di lingkungan kampus agar tercipta ruang aman dan bebas dari kasus kekerasan berbasis gender untuk semua warga kampus ISI secara khusus. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Pendekatan studi kasus merupakan proses analisis mendalam terhadap suatu kasus untuk mendapat pemahaman terperinci, penyebab persoalan tersebut hingga mendapat solusi dari permasalahan dalam penelitian. Secara praktis, peneliti akan melakukan selective sampling dalam menentukan informan yang akan diwawancarai pada penelitian ini. Selective sampling di sini dilakukan dengan memperhatikan sejumlah kriteria. Kami memilih 4 mahasiswa seni tari (2) dan batik (2) yang sekiranya sudah menjalani proses studi di tahun ketiga atau keempat. Pengumpulan data dilakukan melalui proses wawancara yang mempertimbangkan dari sudut pandang interaksi. Selanjutnya temuan dari hasil wawancara ini akan diidentifikasikan berdasarkan kasus yang relevan; kekerasan berbasis gender, khususnya yang menimpa laki-laki di dua program studi. Setelah tahap identifikasi, akan dilakukan perincian berdasarkan kasus dan dibantu dengan pendapat ahli atau teori-teori gender. Proses analisis akan dilakukan secara mendalam dengan justifikasi ahli baik dari ahli gender mapun teori-teori gender. Temuan ini diharapkan bisa membantu ISI Surakarta dalam mengambil kebijakan yang akan melindungi seluruh mahasiswa di lingkungan kampus %L eprintsOLD7874 %D 2024 %K Kekerasan berbasis gender, laki-laki pelaku seni, stereotipe %A Varatisha Anjani Abdullah %A Diana Safinda Asran %A Devi Nirmala Muthia Sayekti %A Kalih Aji Nugroho %C Surakarta