eprintid: 7817 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 31 dir: disk0/00/00/78/17 datestamp: 2025-09-29 08:05:43 lastmod: 2025-09-29 08:05:43 status_changed: 2025-09-29 08:05:43 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Pratama, Mohamad Edo title: MAKNA VISUAL LUKISAN TEMA TARI GANDRUNG BANYUWANGI KARYA S. YADI K. DI GALERI OMAH SENI ispublished: unpub subjects: AG divisions: sch_murni full_text_status: public keywords: Estetika Formal, Gandrung Banyuwangi, Lukisan S. Yadi K. abstract: Makna Visual Lukisan Tema Tari Gandrung Banyuwangi Karya S. Yadi K. di Galeri Omah Seni (Muhammad Edo Pratama, ix+69 halaman, 2025). Skripsi Program Sarjana Program Studi Seni Murni, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Surakarta. S. Yadi K. adalah seniman yang dikenal dengan karya-karya yang menggambarkan aspek-aspek budaya dan tradisi Indonesia khususnya Banyuwangi. Lukisan Tari Gandrung yang dibuat oleh S. Yadi K. menggambarkan keindahan dan keanggunan tarian ini, dengan penekanan pada kostum tradisional yang indah, gerakan yang anggun, dan suasana khas yang mengiringi pertunjukan tarian Gandrung. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan latar belakang penciptaan lukisan, visualitas lukisan, dan makna visual lukisan dengan tema tari Gandrung Banyuwangi karya S. Yadi K. yang dipajang di galeri Omah Seni. Metode yang digunakan adalah metode analisis formal, dengan melihat langsung karya-karya S. Yadi K. yang bertema Gandrung Banyuwangi. Teori estetika formalistik Clive Bell digunakan untuk menganalisis karya seni dengan menekankan elemen-elemen formal seperti garis, warna, bentuk, tekstur, dan komposisi.Visualitas lukisan S. Yadi K yang bertema Gandrung Banyuwangi menampilkan berbagai elemen yang menggambarkan keindahan dan dinamika tarian Gandrung serta kekayaan budaya Banyuwangi. Penari Gandrung biasanya mengenakan kostum tradisional yang kaya akan warna dan detail. Lukisan ini menampilkan keindahan kostum tersebut dengan penggunaan warna-warna cerah seperti merah, emas, dan hitam, serta ornamen- ornamen seperti hiasan kepala, selendang, dan aksesoris lainnya. Makna visual lukisan S. Yadi K. yang bertema Gandrung Banyuwangi mencerminkan kekayaan budaya, keindahan estetika, serta nilai-nilai sosial dan spiritualitas masyarakat Banyuwangi. Melalui visualisasi lukisan ini, S. Yadi K menginterpretasikan identitas budaya masyarakat Banyuwangi melalui Gandrung Banyuwangi. date: 2025-01-07 date_type: completed pages: 94 institution: Institut Seni Indonesia Surakarta department: Fakultas Seni Rupa dan Desain thesis_type: s1 thesis_name: ssn official_url: https://repository.isi-ska.ac.id referencetext: Jurnal dan Buku Aini, H., Wahyuningsih, R., dan Bahari, J. I. 2023. Implementasi Pembelajaran Seni Tari Tradisional Gandrung Dalam Upaya Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Ra Perwanida Ii Purwoasri Tegaldlimo Banyuwangi. JIEEC (Journal of Islamic Education for Early Childhood), 3(2). Ali, S., Dasuki, S., Razak, H. A., dan Khusil, B. 2024. Exploration of Lines in Landscape Painting and Architecture: Eksplorasi Garisan dalam Lukisan Lanskap dan Seni Bina. International Journal of Art and Design, 8(1, SI- 1), 104-116. Dermawan, I. R. 2018. Proses Kreatif Seniman Lukis Hannavy Periode 1998- 2001 (Doctoral dissertation, State University of Surabaya). Dharsono Sony Kartika, Seni Rupa Moderen, Bandung: Rekayasa Sains 2004, 28. Edi Sri Sulistyo, Tinjauan Seni Indonesia, Surakarta, 2005, 4. Hamzah, A. 2019. Kreativitas yang “lain” identifikasi karya Raden Saleh dan Basoeki Abdullah pada lukisan seniman modern. Ars: Jurnal Seni Rupa Dan Desain, 22(3). Haribertus B. Sutopo, Metodelogi Penelitian Kualitatif, Buku pegangan kuliah untuk Jurusan Seni Rupa, Fakultas Sastra, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 1996 Iswandi, H. 2020. Ekspresi Wajah Manusia dalam Menanggapi Kehidupan Sebagai Ide Pada Penciptaan Karya Seni Grafis. Besaung: Jurnal Seni Desain dan Budaya, 5(2). Jati, P. 2021. Visual Art Sebagai Media untuk Membantu Konseli Mengekspresikan Perasaan dan Permasalahan. Junaedi, D., dan Hidayat, A. G. 2020. Eksperimen Tafril Untuk Lukisan Cat Air. Ars: Jurnal Seni Rupa Dan Desain, 23(2). Nartin, S. E., Faturrahman, S. E., Ak, M., Deni, H. A., MM, C., Santoso, Y. H., dan Eliyah, S. K. Metode penelitian kualitatif. Cendikia Mulia Mandiri. 2024 Loho, A. M. 2022. Makna Karya Seni Menurut Clive Bell. JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), 7(1). Putra, M. P., Arta, K. S., dan Purnawati, D. M. O. 2020. Barong Ket Sebagai Seni Pertunjukan di Desa Batubulan, Sukawati, Gianyar, Bali (Latar Belakang dan Potensinya Sebagai Sumber Sejarah di SMA). Widya Winayata: Jurnal Pendidikan Sejarah, 8(1). 74 Ranniry, Z., Bulu, R. I., Jennifer, F., Liendani, V., dan Pandanwangi, A. 2023. Ungkapan Visual Perempuan dalam Karya Seni Lukis dari Sudut Pandang Jenny Saville. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 9(1). Saragi, D. 2007. Dimensi simbolis Patung Primitif Batak: Kajian menurut konsep estetika Susanne Jnauth Langer (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada). Soelarto dan Ilmi. Kesenian Rakyat Gandrung Dari Banyuwangi. (Jakarta: Proyek Pengembangan Media Kebudayaan, Depdikbud). 1975, 24. Siti Munawaroh. “Gandrung Seni Pertunjukan Di Banyuwangi”. Kelat bahu dipakai pada kedua pangkal lengan bahan yang digunakan terbuat dari kulit yang diukir atau memakai bahan dari kain beludru. 2007, 258 Sugihartono. Untuk Apa Itu seni?. Bandung: Matahari, 2015. Supardi, S. 2023. Kemampuan Siswa Dalam Berkarya Seni Lukis Cat Minyak Pada Sanggar Seni Moncong Buloa Sma Negeri 11 Bulukumba (Doctoral dissertation, Fakultas Seni dan Desain). Suwardi Endaswara, Metode,Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan, Ideologi, Epistemologi, dan Aplikasi, Cetakan I, Sleman, Pustaka Widyatama, 2006, 165 Soedarso, SP. Sejarah Perkembangan Seni Modern. Yogyakarta: CV Studio Delapan Puluh Enterprice, 2000 Soedarso SP, Tinjauan Seni, Yogyakarta: Suku Daya Sana 1990. hlm 5. Tukidjo, C. N., Manus, J., dan Rantung, R. 2021. Pengajaran Lukisan Cat Air Dalam Penerapan Metode Ekspresi Bebas Untuk Siswa Kelas Ix Smp Negeri 1 Bolaang Kabupaten Bolaang Mongondow. SoCul: International Journal of Research in Social Cultural Issues, 1(3). Tyas, M. C. A., dan Yudiana, I. K. 2024. Meras Gandrung Tradition as a Cultural Strategy for the Regeneration of Gandrung Dancers in Banyuwangi. Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 8(1), 423-433. Widhart, E. 2021. Analisis Tokoh Koyal dalam Mega, Mega Karya Arifin C. Noer: Konsep Subjek Slavoj Zižek. Jurnal Pendidikan Seni dan Industri Kreatif (Sendikraf), 2(1). Widya Adi Ardhana Perkembangan Bentuk Dan Makna Motif Omprog. 2018, 1 Yohannes, Y., Udjulawa, D., dan Febbiola, F. 2021. Klasifikasi Lukisan Karya Van Gogh Menggunakan Convolutional Neural Network-Support Vector Machine. Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi, 7(1). 75 Wawancara Ayu, (31 tahun), Anak Pertama S. Yadi K. Bakungan, Kecamatan Glagah Banyuwangi. Suryantara Wijawa, 35 tahun, Seniman Lukis Banyuwangi. Kertosari Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi, Banyuwangi. S. Yadi K., (66 tahun), Seniman Lukis Banyuwangi. Jalan Widuri, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. citation: Pratama, Mohamad Edo (2025) MAKNA VISUAL LUKISAN TEMA TARI GANDRUNG BANYUWANGI KARYA S. YADI K. DI GALERI OMAH SENI. S1 thesis, Institut Seni Indonesia Surakarta. document_url: http://repository.isi-ska.ac.id/7817/1/Mohamad%20Edo%20Pratama%20-%20UP.pdf