eprintid: 7794 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 15 dir: disk0/00/00/77/94 datestamp: 2025-09-17 03:55:55 lastmod: 2025-09-17 03:55:55 status_changed: 2025-09-17 03:55:55 type: monograph metadata_visibility: show creators_name: Dite, Stri Agneyastra creators_name: Widhi, Dwi Putri Nugrahaning creators_name: Aulia, Farhana creators_name: Putra, Erlangga Ramadhan title: CINEMATIC LOOK VIDEO: INTERPRETASI DAN PREFERENSI VIDEO SINEMATIK MASYARAKAT DIGITAL ERA MEDIA SOSIAL ispublished: unpub subjects: AK divisions: sch_man full_text_status: public monograph_type: project_report keywords: Sinematik, Interpretasi dan Preferensi, Masyarakat Digital, Media Sosial abstract: Istilah sinematik dewasa ini menjadi istilah yang selalu disematkan pada sebuah video estetik oleh masyarakat digital di era media sosial. Klaim video sinematik banyak bermunculan di platform Youtube atau Instagram. Lebih jauh dari itu, klaim istilah sinematik pada video estetik di media sosial menjadi rancu karena tidak lagi sesuai dengan kaidah-kaidah film, asal mula istilah sinematik digunakan. Sinematik secara garis besar memiliki arti berkenaan atau berhubungan dengan film. Penelitian ini dimaksudkan untuk menggali alasan dan kebenaran pergeseran makna istilah sinematik dan video sinematik di era media sosial. Fokus persoalannya meliputi interpretasi dan preferensi video sinematik masyarakat digital. Masyarakat digital dalam penelitian ini diwakili oleh Generasi Milenial dan Gen Z karena kedua generasi dekat dengan sentuhan perkembangan teknologi digital. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Pemilihan metode tersebut dinilai tepat karena fokus penelitiannya adalah mencoba memahami fenomena empiris terkait pemahaman dan kecenderungan kelompok masyarakat digital terkait istilah sinematik dan video sinematik dalam bentuk paparan yang deskriptif dan mendalam. Teknik pengumpulan datanya menggunakan model triangluasi yakni data dokumen, wawancara, dan kuosioner untuk dengan pendekatan komparatif. Tujuannya adalah untuk mendapatkan data kesimpulan yang lebih konkret dari hasil analisis ketiga metode pengumpulan data yang diperbandingkan satu sama lain. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai rujukan kajian bagi mahasiswa dan masyarakat yang lebih luas dalam bidang keilmuan audio visual, baik sinematografi ataupun videografi. date: 2024-03 date_type: completed publisher: Institut Seni Indonesia Surakarta place_of_pub: Surakarta pages: 7 institution: Institut Seni Indonesia Surakarta department: Fakultas Seni Pertunjukan official_url: http://repository.isi-ska.ac.id referencetext: 1. Setiawan W. Era Digital dan Tantangannya. In Universitas Muhammadiyah Sukabumi; 2017. p. 1–9. Available from: http://eprints.ummi.ac.id/id/eprint/151 2. Antelope S. 25 Februari. 2024. Apa Sih Perbedaan Videografi dan Sinematografi? Ini Penjelasannya! Available from: https://studioantelope.com/perbedaanvideografi- dan-sinematografi/ 3. Prabowo M. Pengantar Sinematografi. 1st ed. Istiqlal M, editor. The Mahfud Ridwan Institute; 2020. 1–124 p. 4. Pratista H. Memahami Film. 2nd ed. Nugroho AD, Febrianto YA, editors. Montase Press; 2017. 5. Fiantika FR. Konsep Dasar Penelitian Kualitatif [Internet]. 1st ed. Novita Y, editor. PT. Global Eksekutif Teknologi; 2022. 1–179 p. Available from: https://scholar.google.com/citations?user=O-B3eJYAAAAJ&hl=en 6. Rahardjo M. UIN Maulana Malik Ibrahim. 2010. Triangulasi dalam Penelitian Kualitatif. Available from: https://uin-malang.ac.id/r/101001/triangulasi-dalampenelitian- kualitatif.html citation: Dite, Stri Agneyastra and Widhi, Dwi Putri Nugrahaning and Aulia, Farhana and Putra, Erlangga Ramadhan (2024) CINEMATIC LOOK VIDEO: INTERPRETASI DAN PREFERENSI VIDEO SINEMATIK MASYARAKAT DIGITAL ERA MEDIA SOSIAL. Project Report. Institut Seni Indonesia Surakarta, Surakarta. (Unpublished) document_url: http://repository.isi-ska.ac.id/7794/1/Stri%20Agneyastra%20Dite%2C%20-%20Copy%20-%20Copy.pdf