eprintid: 7784 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 24 dir: disk0/00/00/77/84 datestamp: 2025-09-16 08:09:30 lastmod: 2025-09-16 08:09:30 status_changed: 2025-09-16 08:09:30 type: monograph metadata_visibility: show creators_name: Mulyadi, Tubagus creators_name: Elvina, Luh title: LAPORAN PENELITIAN DASAR KARYA-KARYA TARI GUGUM GUMBIRA PENCETUS JAIPONGAN ispublished: unpub subjects: AC divisions: sch_geo full_text_status: public monograph_type: project_report keywords: Pandangan, Gugum Gumbira, Penca, Tari Jaipong abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mencari pandangan Guggum Gumbiraterhadap gerak penca pada tari Jaipong. Adapun permasalahan yang akan dianalisis adalah masalah tentang bagaimana unsur pencak dalam tari Jaipong dan bagaimana pandangan Gugum Gumbira terhadap pencak dan unsur tari Jaipong. Selain itu juga dibahas mengenai bentuk-bentuk karya tari Gugum Gumbira, proses kreatif Gugum Gumbira dalam penciptaan tari, gaya penyajian tari Gugum Gumbira, tari jaipong pasangan dan tari jaipong kelompok. Adapun tari jaipongan yang diciptakan dan fenomenal serta eksis diantaranya ada jaipong keser bojong, rendeng bojong, kawung anten, dan pencug bojong. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif Kepustakaan. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah Pandangan Gugum Gumbira Terhadap Gerak Pencak Dalam Tari Jaipongan date: 2023-10-31 date_type: completed publisher: ISI Surakarta place_of_pub: Surakarta pages: 57 institution: Institut Seni Indonesia Surakarta department: Fakultas Seni Pertunjukan official_url: https://repository.isi-ska.ac.id referencetext: Azis, Abdul, “Pencugan Merupakan Kreativitas Tari Jaipongan”, dalam Gugum Gumbira Dari ChaCha ke Jaipongan. Bandung: Sunan Ambu Press-STSI Bandung, 2007. Dwi Risnawati Ayuningsih. “Makna Simbolis Tari Rawayan Karya Gugum Gumbira”. Dalam Jurnal Joged Volume 16 No 2 Oktober 2020 (Dwi Risnawati Ayuningsih, p 115 -130). Jurusan Tari Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta Endang Catur Wati dan Lalan Ramlan. Gugum Gumbira Dari ChaCha Ke Jaipongan, Bandung: Sunan Ambu Press – STSI Bandung, 2007, 82 Edi Mulyana dan Lalan Ramlan. “Keser Bojong: Idealisasi Pencitraan Jaipongan Karya Gugum Gumbira Gumbira” dalam Jurnal Seni dan Budaya Panggung Vol. 22 No. 1, Januari-Maret 2012 Fitri Deviani, S.Pd. Pembelajaran Tari Kreasi Sunda Untuk Meningkatkan Pemahaman Identitas Gender Di Sekolah Indonesia Johor Bahru, Tesis.Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia Bandung: Program Studi Pendidikan Seni Sekolah Pascasarjana, 2019 Herdiani, Een, “Gugum Gumbira Koreografer Sunda Modern”. Dalam Gugum Gumbira Dari ChaCha ke Jaipongan. Bandung: Sunan Ambu Press-STSI Bandung, 2007. Hidayat, Achmad, “Bentuk Pernyataan Tari Rakyat” dalam Artur S. Nalan dan Jaeni (ed.) Bianglala Seni Bunga Rampai Kajian Seni, Bandung: Puslitmas STSI, 1999 Iham Anugrah, “Konstruksi Laki Laki Sunda Dalam Tari Pencug Bojong Karya Gugum Gumbira”, dalam Jurnal Ringkang Volume 2 No. 1 Juni 2021, (Ilham Anugrah, p.47- 48). Iyus Rusliana. Gugum Gumbira Dari ChaCha Ke Jaipongan, Bandung: Sunan Ambu Press – STSI Bandung, 2007, 82. John W. Creswell, Educational Research “Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research", (Boston: Pearson, 2015)31 Lalan Ramlan, Jaja. “Estetika Tari Réndéng Bojong Karya Gugum Gumbira” dalam Jurnal Panggung Vol. 29 No. 4 Oktober – Desember 2019 Leedy, Practical Research: Planing and Design, (New Jersey: Merrill-Prentice Hall, 1997). M. Sholahuddin Amrulloh, M.Pd, Diktat Mata Kuliah Kerajinan Tangan, Kesenian Dan Budaya, Program Studi PGMI Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Uin Khas Jember, 2021 Muhamad Caesar Jumantri & Trianti Nugraheni. “Pengkajian Gaya Busana Tari Jaipongan Karya Sang Maestro”, dalam Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, 4 (1) (2020): 9-15 DOI: https://doi.org/10.24114/gondang.v4i1.16324 Nana Darmana, Karna Yudibrata, dan Saini KM,”Aliran-Aliran Pokok Pencak Silat Jawa Barat”, Bandung: Laporan Penelitian, Proyek Penelitian dan PencatatanKebudayaan Daerah Depdikbud,1977. Primadi. Proses Kreasi, Apresiasi, Belajar. Bandung: ITB Press, 1998 Rustopo, Gendon Humardani Pemikiran dan Kritiknya, Surakarta: STSI Press, 1991 Richard J. Shavelson, dan Lisa Towne (Editor),. Scientific Research in Education, (Washington, DC: National Academy Press, 2002). Soedarsono, Djawa dan Bali, Dua Pusat Perkembangan Drama Tari Tradisional di Indonesia, Jogyakarta: Gadjah Mada Press, 1972 Slamet, Melihat Tari, Surakarta: LPKBN Citra Sain,2016. Shinda Regina, “Estetika Tari Jaipongan Kawung Anten Karya Gugum Gumbira”, dalam Jurnal Makalangan Vol. 7, No. 2, Edisi Desember 2020 (Shinda Regina, p. 108-109). Jurusan Seni Tari, Fakultas Seni Pertunjukan, ISBI Bandung Jln. Buah Batu No. 212 Bandung 40265 Saepudin, A. (2013). Konsep dan Metode Garap dalam Penciptaan Tepak Kendang Jaipongan. Panggung, 23 (1), 1-30. Sumarjo, Yakob. “Proses Kreatif dan Konteksnya” dalam Panggung, Jurnal Seni STSI Bandung, no. 13/VI/1999, Puslitmas STSI, Bandung, 199932 Tim Redaksi Pikiran Rakyat. 2010. “Jaipongan Sudah Mengakar Sempat Dianggap Sebagai SeniTari Berkonotasi Negatif. ”Pikiran Rakyat, 3:8. http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/06/pikiranrakyat- 20100621-jaipongansudahmengakar.pdf Taylor, Dena dan Margaret Procter. “The Literature Review: A Few Tips on Conducting It” dimuat dalam laman University Toronto Writing Center. 2010. ctl.utsc.utoronto.ca/twc/sites/default/files/LitReview.pdf. Winorman Akbar, “Kreativitas Grup Ega Robot Di Bandung Jawa Barat”: Tugas Akhir Program Studi S-1 Etnomusikologi Jurusan Etnomusikologi Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. 2020 citation: Mulyadi, Tubagus and Elvina, Luh (2023) LAPORAN PENELITIAN DASAR KARYA-KARYA TARI GUGUM GUMBIRA PENCETUS JAIPONGAN. Project Report. ISI Surakarta, Surakarta. (Unpublished) document_url: http://repository.isi-ska.ac.id/7784/1/lap_akhir_TUBAGUS%20MULYADI%20dkk%20-%20UP.pdf