eprintid: 7771 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 15 dir: disk0/00/00/77/71 datestamp: 2025-09-16 04:15:48 lastmod: 2025-09-16 04:15:48 status_changed: 2025-09-16 04:15:48 type: monograph metadata_visibility: show creators_name: Wardhana, Adi Putra Surya creators_name: Wulandari, Novita Dwi creators_name: Pandanwangi, Brilindra creators_name: Rosmawanto, Anggara Dayinta title: JEJAK VISUAL WONOGIRI TEMPO DOELOE: MEMOTRET WARISAN BUDAYA WONOGIRI SEBAGAI PENGEMBANGAN POTENSI WISATA BERBASIS HISTORICAL WALKING TOUR ispublished: unpub subjects: AD divisions: sch_art full_text_status: public monograph_type: project_report keywords: Fotografi, Wonogiri, Warisan Budaya Historical Walking Tour, pariwisata abstract: Pemerintah Kabupaten Wonogiri hanya memprioritaskan pembangunan pariwisata makro dan proyek desa wisata sesuai dengan program pengembangan pariwisata berkelanjutan. Namun demikian, hasil yang diperoleh masih belum maksimal. Kendala utamanya adalah sumber daya manusia yang terbatas dan minimnya keberlanjutan. Di sisi lain, Pemerintah daerah masih mengabaikan pengembangan jenis pariwisata mikro dan belum dapat memaksimalkan potensi warisan budaya yang dimiliki. Salah satunya adalah historical walking tour yang di beberapa daerah sedang tren. Kebutuhan atas jenis wisata yang mudah diakses dan unik menjadi pendorong tren ini. Namun demikian, jenis wisata ini belum berkembang di Wonogiri. Padahal, historical walking tour dapat menjadi sarana edukatif kepada wisatawan untuk mengenalkan sekaligus melestarikan warisan budaya yang dimiliki. Sementara itu, salah satu aspek paling penting yang dimanfaatkan secara maksimal adalah kajian visual terhadap fotografi Wonogiri tempo doeloe. Pendekatan ini memiliki kekuatan untuk membangkitkan memori warisan budaya kepada wisatawan. Urgensi penelitian ini adalah melakukan kajian terhadap potensi pengembangan wisata berbasis historical walking tour melalui pemanfaatan fotografi warisan budaya di Wonogiri yang sampai saat ini diabaikan. Tujuannya untuk mengkaji tentang aspek visual khususnya fotografi terkait warisan budaya Wonogiri sebagai pengembangan potensi wisata berbasis historical walking tour. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang didukung oleh analisis SWOT. Penelitian ini disusun dalam beberapa tahap. Tahap pertama, penelitian mengkaji tentang aspek fotografi warisan budaya sebagai potensi pengembangan pariwisata berbasis historical walking tour. Tahap kedua mengkaji jejak fotografi lanskap perkebunan era kolonial dalam strategi pengembangan pariwisata. Tahap ketiga menganalisis strategi promosi pariwisata Wonogiri berbasis heritage walking tour melalui fotografi. Tahap keempat menelaah aktivitas walking tour di Wonogiri berbasis visual dan storytelling. Terakhir, penelitian mengkaji tentang pengalaman wisatawan historical walking tour di Wonogiri era revolusi industri 4.0. Penelitian ini menargetkan luaran berupa laporan hasil penelitian, artikel ilmiah terindeks Sinta, dan KI date: 2024-10 date_type: completed publisher: Institut Seni Indonesia Surakarta place_of_pub: Surakarta pages: 8 institution: Institut Seni Indonesia Surakarta department: Fakultas Seni Rupa dan Desain official_url: http://repository.isi-ska.ac.id referencetext: [1] Asih S, Umiyati U, Wulandari S. Analisis Promotion, Product, Price, Dan Place Pada Destinasi Wisata Telaga Claket Wonogiri. Khasanah Ilmu - J Pariwisata Dan Budaya 2022;13:148–54. https://doi.org/10.31294/khi.v13i2.12712. [2] Suranny LE. Pengembangan Potensi Desa Wisata Dalam Rangka Peningkatan Ekonomi Perdesaan Di Kabupaten Wonogiri. J Litbang Sukowati Media Penelit dan Pengemb 2020;5:49–62. https://doi.org/10.32630/sukowati.v5i1.212. [3] Ratwianingsih L, Mulyaningsi T, Johadi J. Analisis Potensi dan Upaya Pengembangan Desa Wisata Alam Kepuhsari Manyaran Wonogiri. KUAT Keuang Umum dan Akunt Terap 2021;3:25–30. https://doi.org/10.31092/kuat.v3i1.1164. [4] Nugroho JW, Gandasasmita K, Manuwoto. Arahan Pengembangan Obyek Wisata Menuju Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Di Kabupaten Wonogiri. J Kawistara 2015;5. https://doi.org/10.22146/kawistara.10053. [5] Pemerintah Wonogiri. Pemkab Wonogiri Serius Kembangkan Potensi Desa Wisata Meski Desa Tak Punya Destinasi Wisata. https://wonogirikab.go.id 2024. [6] Solopos.com. Ironi Desa Wisata di Wonogiri, Punya Potensi Besar tapi Sulit Berkembang 2023. [7] Zhao K. Research Progress and Prospect of Micro-tourism Scenarios. Front Business, Econ Manag 2022;4:15–8. https://doi.org/10.54097/fbem.v4i3.1045. [8] Kemenparekraf/Baparekraf RI. Membangun Ekosistem Desa Wisata Bersama Komunitas 2021. [9] Annisa L. Walking tour sebagai strategi pengembangan wisata perkotaan. War Pariwisata 2023;21:1–6. https://doi.org/10.5614/wpar.2023.21.1.01. [10] Musthofa BM, Arif M. The Strategy of Development Jakarta Walking Tour. J Indones Tour Policy Stud 2020;5:3. https://doi.org/10.7454/jitps.v5i1.1071. [11] Musthofa BM. Wisata Jalan Kaki sebagai Alternatif Aktivitas Wisata Di Masa dan Pasca Pandemi COVID-19 di DKI Jakarta. J Sos Hum Terap 2023;5. https://doi.org/10.7454/jsht.v5i2.1023. [12] Elkins J. Visual Studies: A Skeptical Introduction. New York & London: Taylor and Francis; 2003. [13] Barnhurst KG. Visual Studies. Int. Encycl. Commun. Theory Philos., John Wiley & Sons, Inc; 2016, hal. 1–20. https://doi.org/10.1002/9781118766804.wbiect271. [14] Morra J, Smith M. Visual Studies/Visual Culture/Visual Culture Studies. Encycl. Lit. Cult. Theory, 0 John Wiley & Sons, Ltd; 2010. https://doi.org/10.1002/9781444337839.wbelctv3v001. [15] Pitana IG. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: CV Andi; 2009. [16] Giantari MBIGAK. Strategi Pengembangan Objek Wisata Air Panas di Desa Marobo, Kabupaten Bobonaro, Timor Leste. E-Jurnal Ekon dan Bisnis Univ Udayana 2016. [17] Meyer A. Investigating Cultural Consumers. Res. Methods Cult. Stud., Edinburgh: Edinburgh University Press Ltd; 2008, hal. 68–88. [18] Ratna NK. Metodologi Penelitian Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2010. [19] Wiswasta I, Agung I, Tamba IM. Analisis SWOT 2018. [20] Adityaji R. Formulasi Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata Dengan Menggunakan Metode Analisis Swot: Studi Kasus Kawasan Pecinan Kapasan Surabaya. J Pariwisata Pesona 2018;3. https://doi.org/10.26905/jpp.v3i1.2188. [21] Wahyuningputri RA, Djati SP, Rahmanita M, Gunawijaya J. Creating Tourist Experiences from the Weltevreden Colonialism Trail in Jakarta Indonesia. Int J Tour Hosp Rev 2023;10:29–37. https://doi.org/10.18510/ijthr.2023.1013. [22] Chauhan E, Anand S. Guided heritage walks as a tool for inclusive heritage education: case study of New Delhi. J Cult Herit Manag Sustain Dev 2023;13:253–68. https://doi.org/10.1108/JCHMSD-08-2020-0120. citation: Wardhana, Adi Putra Surya and Wulandari, Novita Dwi and Pandanwangi, Brilindra and Rosmawanto, Anggara Dayinta (2024) JEJAK VISUAL WONOGIRI TEMPO DOELOE: MEMOTRET WARISAN BUDAYA WONOGIRI SEBAGAI PENGEMBANGAN POTENSI WISATA BERBASIS HISTORICAL WALKING TOUR. Project Report. Institut Seni Indonesia Surakarta, Surakarta. (Unpublished) document_url: http://repository.isi-ska.ac.id/7771/1/Adi%20Putra%20Surya%20Wardhana%20-%20Copy%20-%20Copy.pdf