eprintid: 7769 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 24 dir: disk0/00/00/77/69 datestamp: 2025-09-14 03:26:05 lastmod: 2025-09-14 03:26:05 status_changed: 2025-09-14 03:26:05 type: monograph metadata_visibility: show creators_name: Primadewi, Nerfita creators_name: Rusputranto, Albertus creators_name: Wirajati, Britto creators_name: Yemima, Gloria Debby creators_name: Permana, Hielmy Aditya title: RITUS PERALIHAN MENUJU TAKHAYUL KEKINIAN, STUDI KEPENONTONAN FILM HOROR INDONESIA ispublished: unpub subjects: AG divisions: sch_murni full_text_status: public monograph_type: project_report keywords: film horor, takhayul, kepenontonan, rite of passage abstract: Penelitian yang berjudul Ritus Peralihan Menuju Takhayul Kekinian, Studi Kepenontonan Film Horor Indonesia ini bertujuan untuk menganalisis film horor sebagai bentuk ritus peralihan modern. Argumentasi yang dibangun dalam penelitian ini berangkat dari pemahaman bahwa ritus peralihan dalam menonton film horor tidak hanya terjadi pada saat penaklukan rasa takut. Namun, juga bisa dilihat sebagai ritus peralihan dari penyangkalan takhayul yang dipengaruhi oleh pendidikan dan agama menuju ke takhayul modern yang dibangun oleh media visual khususnya film. Konsep teoritis yang digunakan dalam analisis penelitian ini adalah teori rite of passage dari Arnold van Gennep. Teori ini digunakan untuk menujukkan bahwa ketika seseorang berada pada fase reintegrasi dia menjadi sosok yang logis dan modern, namun justru makin mempercayai dunia supranatura melalui kesukaan mereka menonton film horor. date: 2023-10-27 date_type: completed publisher: ISI Surakarta place_of_pub: Surakarta pages: 30 institution: Institut Seni Indonesia Surakarta department: Fakultas Seni Rupa Dan Desain official_url: https://repository.isi-ska.ac.id referencetext: Film Indonesia. 2020. “Data Penonton.” 2020. http://filmindonesia.or.id/movie/viewer/2007- 2020#.XvHilygzY2w. Gennep, Arnold Van. 1966. The Rites of Passage. London: Rutledge.Koentjaraningrat. 1985. Pengantar Ilmu Antropologi. Aksara Baru. MacDougall, David. 1994. “Film of Memory.” In Visualizing Theory: Selected Essays from V.A.R.,1990-1994, 260–270. New York: Routledge. “Musim Panen Film Horor.” 2007. Majalah.Tempo.Co 2007.https://majalah.tempo.co/read/layar/122990/musim-panen-filmhoror?hidden=login. Sugiyono. 2017. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.Tudor, Andrew. 1989. Monsters and Mad Scientists. Cambridge: Basil Blackwell. Utomo, Rudi. 2007. Hantusiana: Ensiklopedi Mini Hantu Nusantara. Jakarta: Kalam. Weaver, James B., and Ron Tamborini, eds. 2013. Horror Films: Current Research on AudiencePreferences and Reactions. New York: Routledge. Saukko, Paula. 2017. “Methodologies for Cultural and Social Studies in an Age of New Technologies.” Dalam The SAGE Handbook of Qualitative Research 5th Edition, Norman K. Denzin, Yvonna S. Lincoln, (Eds.), Thousand Oaks: SAGE Publications, Inc citation: Primadewi, Nerfita and Rusputranto, Albertus and Wirajati, Britto and Yemima, Gloria Debby and Permana, Hielmy Aditya (2023) RITUS PERALIHAN MENUJU TAKHAYUL KEKINIAN, STUDI KEPENONTONAN FILM HOROR INDONESIA. Project Report. ISI Surakarta, Surakarta. (Unpublished) document_url: http://repository.isi-ska.ac.id/7769/1/lap_akhir_NERFITA%20PRIMADEWI%20dkk-%20UP.pdf