TY - UNPB TI - IDENTIFIKASI PENGGUNAAN ELEMEN-ELEMEN TRADISIONAL JAWA SEBAGAI PEMBENTUK ESTETIKA INTERIOR PADA RUANG PUBLIK DI SURAKARTA UR - https://repository.isi-ska.ac.id CY - Surakarta EP - 64 ID - eprintsOLD7759 N2 - Penelitian dengan judul Identifikasi Penggunaan Elemen-Elemen Tradisional Jawa Sebagai Pembentuk Estetika Interior Pada Ruang Publik di Surakarta ini, dilatarbelakangi oleh banyaknya elemen-elemen tradisional Jawa seperti topeng, batik, wayang, gebyog, loro blonyo, gamelan, dan sebagainya sebagai elemen estetis interior ruang publik. Elemen-elemen tradisional Jawa ini pada umumnya dipajang pada interior ruang publik yang bernuansa modern. Kehadiran elemenelemen tradisional jawa sebagai elemen estetis pada ruang modern menunjukkan adanya keinginan kembali dari pemilik ataupun desainer untuk menyatukan gaya tradisional dengan gaya interior modern. Penyatuan dua gaya interior yang berbeda dan bertolak belakang ini sangat menarik untuk diteliti, terkait dengan motivasi, teknik perancangan, metode penyatuan gaya sehingga menghasilkan gaya interior yang harmonis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis penggunaan elemen-elemen tradisional Jawa sebagai elemen estetis interior masa kini dalam membentuk estetika interior pada ruang publik. Untuk mencapai tujuan digunakan penelitian kualitatif interpretatif dengan pendekatan desain interior. Lokasi penelitian di Surakarta. Sumber data yang digali meliputi informan/narasumber, literature, artefak dan bangunan, serta gambar. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara mendalam untuk mengumpulkan data pada informan/narasumber. Teknik studi literature/pustaka digunakan untuk mengumpulkan data literatur, dan teknik observasi untuk pengumpulan data artefak dan gambar. Teknik analisis menggunakan model interaktif analisis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa artefak/elemen Jawa yang digunakan pada interior public meliputi: batik, ornamen, topeng, wayang, gebyog, warana, loro blonyo, kaca brenggala, gamelan, almari, alat permainan tradisional. Lampu gantung. Berdasarkan identifikasi dan analisis terhadap artefak/elemen Jawa pada interior publik, maka ditemukan adanya perubahan fungsi dan penggunaannya, yaitu difungsikan sebagai elemen estetis/pajangan dan pembentuk karakter Jawa. Rumusan konsep penataannya meliputi aspek 1) difungsikan sebagai elemen estetis, 2) penguat karakter dan daya tarik ruang, 3) tata susun atau komposisi penataan simetris. Berdasarkan hasil identifikasi, analisis fungsi, penggunaan dan perubahan, serta rumusan konsep penataan interior artefak Jawa pada interior publik, maka dapat dirumuskan konsep estetika penggunaan artefak Jawa pada interior public sebagai temuan dalam penelitian ini. Rumusan konsep estetika penggunaan artefak Jawa sebagai elemen estetis interior modern meliputi: 1) menggunakan benda aslinya, 2) Memodifikasi benda aslinya dan teknik alih media, 3) Menghilangkan fungsi utama dan fungsi sakralnya menjadi fungsi estetis, 4) Mengikuti selera pemilik atau penggunanya A1 - Budiwiyanto, Joko A1 - Rosalina, Neni Nurul A1 - Atsir, Zaim Mahasin Y1 - 2023/09/20/ KW - Artefak Jawa KW - elemen estetis KW - estetika interior KW - ruang publik. M1 - project_report PB - ISI Surakarta AV - public ER -