eprintid: 7749 rev_number: 14 eprint_status: archive userid: 24 dir: disk0/00/00/77/49 datestamp: 2025-09-09 02:41:42 lastmod: 2025-09-10 03:56:35 status_changed: 2025-09-09 02:41:42 type: monograph metadata_visibility: show creators_name: Shokiyah, Nunuk Nur creators_name: Gozali, Amir title: BATIK SEBAGAI MEDIA TERAPI UNTUK PENINGKATAN KETRAMPILAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA DINI ispublished: unpub subjects: AG divisions: sch_murni full_text_status: public monograph_type: project_report keywords: Ketrampilan Motorik Halus, Batik, Anak Usia Dini, Quasi Experimental abstract: Pengembangan motorik pada anak usia dini sangat penting terutama dalam melatih otot-otot Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media batik untuk meningkatkan keterampilan motorik pada anak Usia dini. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif eksperimen dengan jenis Quasi Experimental rancangan penelitian Quasi-Experiment OneGroup Pretest-Posttest digunakan untuk mengetahui pengaruh terapi dengan menggunakan media batik untuk peningkatan ketrampilan motorik halus pada anak usia dini. Sampel penelitian adalah anak usia dini, teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Sampel penelitian ini sebanyak 14 anak sebagai kelompok eksperimen melalui kegiatan membatik. Teknik pengumpulan data melalui; Observasi, Wawancara, Dokumentasi dan Instrumen tes untuk mengetahui kemampuan motorik halus anak usia dini. Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif ini diolah dengan menggunakan minitab versi 20. Hasilnya adalah Media yang digunakan untuk media terapi adalah batik. Ada empat langkah untuk menggunakan Media Batik sebagai terapi yaitu menebalkan pola batik, melengkapi pola batik, membuat pola batik dan mewarnai pola batik. Analis Unit Kemampuan Motorik Halus Dengan kegiatan membatik Berdasarkan hasil pretest mendapatkan nilai terendah adalah 17 dan nilai tertinggi adalah 36. Setelah dihitung diperoleh mean sebesar 29.93, hasil posttest. nilai terendah adalah 20 dan nilai tertinggi adalah 40. mean sebesar 33.43. Dengan demikian terlihat kenaikan antara nilai pretest dan postest. Sedangkan hasil uji hipotesa, hasil yang diperoleh bahwa Diketahui nilai P-Value sebesar 0,000 kurang dari 0,05 (< 0,05) maka bisa disimpulkan bahwa ada pengaruh kegiatan membatik untuk meningkatkan ketrampilan motorik halus pada Anak Usia Dini kelompok Usia 4-6 Tahun PAUD Setya Budi Asih, Kartasura Sukoharjo date: 2023-11-10 date_type: completed publisher: ISI Surakarta place_of_pub: Surakarta institution: Institut Seni Indonesia Surakarta department: Fakultas Seni Rupa Dan Desain official_url: https://repository.isi-ska.ac.id referencetext: Agustina, S., Nasirun, M., & Delrefi, D. (2018). Meningkatkan keterampilan motorik halus anak melalui bermain dengan barang bekas. Jurnal Ilmiah Potensia, 3(1), 24-33. Ariska Tjaya Y.A Tjaya, G. Y., Wondal, R., & Haryati, H. (2020). Peranan Kegiatan Meronce Dengan Bahan Bekas Dalam Meningkatkan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Ilmiah Cahaya Paud, 2(1), 59–71. https://doi.org/10.33387/cp.v2i1.1984 Anindayanti, Irza Widya (2022). Pengaruh Terapi Bermain Mosaic (Kolase) Pada Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Pada Anak-Anak Yang Mengalami Keterbelakangan Mental Ringan. Nursing Sciences Journal, 6(1), 23, ISSN 2598-8212, Universitas Kediri, https://doi.org/10.30737/nsj.v6i1.1971 Deserno, M. K., Fuhrmann, D., Begeer, S., Borsboom, D., Geurts, H. M., & Kievit, R. A. (2023). Longitudinal development of language and fine motor skills is correlated, but not coupled, in a childhood atypical cohort. Autism, 27(1), 133-144. Febriana, A., & Kusumaningtyas, L. E. (2017). Meningkatkan motorik halus anak melalui kegiatan menganyam pada anak kelompok b usia 5-6 tahun. Jurnal AUDI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD, 2(2), 70-75. Ferasinta, F., & Dinata, E. Z. (2021). Pengaruh Terapi Bermain Menggunakan Playdough terhadap Peningkatan Motorik Halus pada Anak Prasekolah. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu, 9(2), 59-65. Fauziddin, M. (2018). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus melalui Teknik Mozaik pada Anak Kelompok B di TK Perdana Bangkinang Kota. Journal of Studies in Early Childhood Education (J-SECE), 1(1), 1-12. Hamzah, N. (2020). Pengembangan sosial anak usia dini. IAIN Pontianak Press. Tatminingsih, S., & Cintasih, I. (2016). Hakikat anak usia dini. Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, 131. Linda, S., & Suryana, D. (2020). Pengaruh Stencil Print dalam Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(2), 1399–1407. https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/view/60541 Miranti, A., Lilik, L., Winarni, R., & Surya, A. (2021). Representasi Pendidikan Karakter Berbassis Kearifan Lokal dalam Motif Batik Wahyu Ngawiyatan sebagai Muatan Pendidikan Senirupa di Sekolah Dasar. Jurnal basicedu, 5(2), 546-560. Muna, N. I. L. N. A. (2015). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Melukis Dengan Cangkang Telur Pada Anak Kelompok B TK AlHidayah Sumberjo Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar Skripsi. Maghfuroh, Lilis & Putri, Kiki Chayaning. (2017). Pengaruh finger painting terhadap perkembangan motorik halus anak usia prasekolah di tk sartika i sumurgenuk kecamatan babat lamongan. Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 10, No. 1, Februari 2017, hal 36-43.(Online) https://journal2.unusa.ac.id/index.php/JHS/article/view/144 Masganti, (2017). Psikologi perkembangan Anak Usia Dini, Jakarta : Kencana. Mukminin, M. A., & Dadan, S. (2019). Pengaruh Montase Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Di Taman Kanak-Kanak Assyofa Kota Padang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 3(6), 1619– 1626. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/410 Nabila Fahira. (2021). Pengaruh Kolase terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(02), 24–35. https://doi.org/10.31849/paudlectura.v4i02.5851 Nofitri, D., Hartati, S., & Rakimahwati. (2019). Pengaruh kegiatan flying colours terhadap perkembangan motorik halus anak di taman kanak-kanak fadhilah amal 3 padang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 3(20), 1605–1613. Oktafiani, A., & Rakimahwati, R. (2023). Penerapan Kegiatan Meronce dalam Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus di Lembaga PAUD. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 2257-2262. Peraturan Pemerintah Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini Rita Eka Izzati, R,E., (2017). Prilaku Anak Prasekolah, Jakarta : Gramedia. Sujiono, Y. N.(2014). Metode Pengembangan Kognitif. Jakarta: Universitas Terbuka. Saidah, Halimatus & Saptiyanty, Yunida. (2019). Perbedaan efektivitas pemberian origami dan playdough terhadap Perkembangan pada anak prasekolah kelompok a di tk aisyiyah bustanul Athfal kota kedir. Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA, Vol.8 No.1, Februari 2019. (online) http://jurnal.stikesicsada.ac.id/index.php/JMAKIA/article/view/4 citation: Shokiyah, Nunuk Nur and Gozali, Amir (2023) BATIK SEBAGAI MEDIA TERAPI UNTUK PENINGKATAN KETRAMPILAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA DINI. Project Report. ISI Surakarta, Surakarta. (Unpublished) document_url: http://repository.isi-ska.ac.id/7749/2/lap_akhir_NUNUK%20NUR%20S%20-%20UPLOAD.pdf