%X Pendhapa yang berkembang dalam Arsitektur Jawa, tidak hanya dilihat sebagai obyek fisik belaka, tetapi juga harus ditafsirkan perilaku ritual yang terjadi di dalamnya. Dengan demikian, pesan yang disampaikan melalui ekspresi arsitektural Pendhapa, bukan hanya melalui bentuk fisiknya, melainkan juga makna yang terkandung di dalamnya. Sedangkan bentukan-bentukan fisik yang tercipta pada Pendhapa dalam Arsitektur Jawa, dapat menjadi ciri khas bagi lingkungan di sekitarnya. Dalam kenyataannya, banyak bangunan Pendhapa yang berbentuk Joglo. Konsep bentuk Joglo pada Pendhapa lebih banyak meletakkan acuannya pada alam, lingkungan, manusia, budaya serta kosmologi yang mereka anut. Sedangkan salah satu faktor yang sangat penting dalam rancangan bangunan Joglo pada Pendhapa adalah skala dan ukuran bangunannya. Satuan ukuran yang digunakan dalam bangunan Joglo pada Pendhapa (tradisional) berbeda dengan bangunan masa sekarang. Penggunaan skala manusia seperti ini dapat menghasilkan karya rancangan bangunan yang lebih wajar dan sesuai dengan kebutuhan fisik kehidupan sehari-hari masyarakat penghuninya. Nilai-nilai masyarakat yang beragam ini memberikan peluang pada berubahnya nilai-nilai budaya Jawa. Demikian juga nilai-nilai Pendhapa yang berkembang pada masyarakat beragam dan terbuka seperti ini, besar kemungkinan akan mengalami perubahan dan perkembangan. Oleh karena itu, berdasarkan pada perubahan dan perkembangan kebutuhan masyarakat pada masa sekarang, terjadi pula perubahan dan perkembangan fungsi maupun pemanfaatan Pendhapa. Penelitian ini akan dilakukan karena melihat sisi lain Pendhapa yang pada umumnya difungsikan sebagai ruang pertemuan maupun tempat bermusyawarah. Namun demikian ada fenomena yang menarik untuk diteliti yakni bahwa Pendhapa juga dapat dimanfaatkan sebagai arena alternatif dan mampu dikembangkan sebagai bentuk kreativitas salah satunya untuk pertunjukkan seni. Pada masa sekarang, Pendhapa selain dimanfaatkan sebagai arena pertunjukkan seni, juga dimanfaatkan sebagai ruang pamer produk kerajinan lokal (industri kreatif) maupun ruang promosi pariwisata. Namun demikian di dalam penelitian ini lebih difokuskan pada pemanfaatannya sebagai ruang pertunjukkan seni. %K Pendhapa, Rumah Tradisional Jawa, Arena Pertunjukan Seni %L eprintsOLD7719 %A Tri Prasetyo Utomo %I ISI Surakarta %D 2023 %T ‘PENDHAPA’ RUMAH TRADISIONAL JAWA SEBAGAI ARENA ALTERNATIF DAN KREATIF DALAM PERTUNJUKKAN SENI