@unpublished{eprintsOLD7679, title = {WORKSHOP TATA ARTISTIK PROGRAM NON-DRAMA TELEVISI BAGI SISWA PRODI BROADCASTING DAN FILM di SMK N 7 SURAKARTA}, month = {October}, year = {2023}, author = {Dwi Putri Nugrahaning Widhi and Farhana Aulia and Yuditia Leo Andhika}, institution = {Institut Seni Indonesia Surakarta}, publisher = {Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta}, type = {Project Report}, keywords = {tata artistik, tata artistik non drama, tata artistik program televisi, pengabdian masyarakat, program non drama televisi.}, url = {http://repository.isi-ska.ac.id/7679/}, abstract = {Pada skema produksi film, Tata Artistik memberikan peran yang besar pada sajian visual. Penata artistik pada produksi film atau televisi memiliki tugas dalam membuat rancangan hingga berkoordinasi dan mengarahkan kerja tim artistik. Program Non Drama Televisi merupakan salah satu program acara televisi yang didalamnya dibutuhkan peran penata artistik dalam membuat dan membangun set studio. SMK Negeri 7 Surakarta merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan yang memiliki jurusan broadcasting dan film serta memiliki kosentrasi pada program Non Drama Televisi. Kosentrasi keahlian Program Non Drama dikhususkan untuk kelas XII sebagai salah satu syarat untuk kompetensi keahlian pada bidang broadcasting. Pengabdian masyarakat yang dilakukan ISI Surakarta memfokuskan pada bidang Tata Artistik pada program Non Drama Televisi bagi siswa broadcasting SMKN 7 Surakarta. Pengabdian ini dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa pada Program Non Drama Televisi dengan memberikan pendampingan serta pelatihan Artistik ; set, property, make up dan wardrobe dan juga pada teknis sinematografi. Hasil dari pengabdian masyarakat ini siswa melakukan praktek dengan mengkonsep dan membangun set studio selanjutnya melakukan shooting pada program acara televisi. Pengabdian masyarakat yang berfokus pada bidang Tata Artsistik ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi guru dan siswa kelas XII untuk mengembangkan ide kreatif dan ketrampilannya pada bidang artistik sehingga dapat selaras dengan kebutuhan dunia kerja di industi bidang broadcasting dan film.} }