eprintid: 7670 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 29 dir: disk0/00/00/76/70 datestamp: 2025-08-19 02:45:17 lastmod: 2025-08-19 02:45:17 status_changed: 2025-08-19 02:45:17 type: monograph metadata_visibility: show creators_name: Shokiyah, Nunuk Nur title: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SENI UNTUK PENINGKATAN KETRAMPILAN MOTORIK HALUS PADA ANAK DISABILITAS ispublished: unpub subjects: AG divisions: sch_murni full_text_status: public monograph_type: project_report abstract: Ketrampilan motorik halus sangat berkaitan dengan anak-anak, salah satunya adalah anak Disabilitas. Anak Disabilitas adalah anak yang memiliki keterbatasan salah satunya adalah Anak Tunarungu. Tunarungu adalah orang yang kehilangan kemampuan mendengar sehingga menghambat proses informasi bahasa melalui pendengarannya. Maka dibutuhkan media untuk proses pembelajarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis seni batik untuk anak Disabilitas yaitu anak tunarungu. Penelitian ini mengunakan metode Design-Based Research (DBR) pada konteks pembelajaran seni melalui kegiatan membatik pada anak Tunarungu. Tahap pengembangan media pembelajaran yang dilalui berada pada ranah perancangan media pembelajaran melalui kegiatan membatik untuk anak Tunarungu. Tahapan pengembangan media pembelajaran diawali dari analisis kebutuhan, analisis konteks, merumuskan tujuan, perancangan media pembelajaran serta dilanjutkan uji coba dengan SSR. Single Subject Research (SSR). Subjek penelitian anak tunarungu berusia 7 tahun. Penelitian ini menggunakan desain A-B dimana desain ini dapat menunjukan adanya hubungan sebab akibat antara variabel bebas dan variabel terikat. Hasil penelitian bahwa skor dan nilai rata-rata ketrampilan motorik halus pada anak tunarungu dengan intervensi melengkapi, mewarnai dan menggambar pola batik pada pratindakan mengalami peningkatan. Nilai rata-rata pada pratindakan 38 (76%.) Pada Intervensi tahap I mengalami peningkatan menjadi 43 (86%), selanjutnya mengalami peningkatan kembali pada Tahp II yaitu menjadi 46 (92%) dan untuk Tahap III mengalami peningkatan kembali menjadi 48 (94%). Ada perbedaan ketrampilan motorik halus anak tunarungu sebelum diberikan perlakuan menebalkan, mewarnai dan mengambar pola batik dan sesudah diberikan perlakuan. Terlihat peningkatan ketrampilan motorik halus anak setelah anak diberi perlakuan. Media pembelajaran seni batik dapat meningkatkan ketrampilan motorik halus pada anak disabilitas yaitu anak tunarungu. date: 2024 publisher: ISI Surakarta place_of_pub: SURAKARTA institution: ISI Surakarta department: FSRD official_url: http://repository.isi-ska.ac.id citation: Shokiyah, Nunuk Nur (2024) PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SENI UNTUK PENINGKATAN KETRAMPILAN MOTORIK HALUS PADA ANAK DISABILITAS. Project Report. ISI Surakarta, SURAKARTA. (Unpublished) document_url: http://repository.isi-ska.ac.id/7670/1/lap_akhir_417_202410311053.pdf