%I Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta %X Gending dolanan anak merupakan tembang atau nyanyian yang disertai permainan gamelan, memiliki peran dalam rangka membangun karakter anak melalui syair-syairnya yang mendidik. Eksistensi gending dolanan anak yang pernah berkembang mulai tahun 1960an, mengalami surut semenjak menjamurnya berbagai jenis musik yang menghibur dan sedang trend di masyarakat. Frekuensi pengenalan, pembelajaran tembang dolanan anak melalui pendidikan formal juga masih minim. Dampaknya adalah anak-anak remaja generasi milenial sekarang kurang menengenal tembang atau gending dolanan anak. Termasuk bagi kelompok-kelompok karawitan anak ataupun remaja yang lebih gemar dengan gending garapan baru atau gending populer yang terkadang makna atau isi syairnya kurang sesuai dengan usia anak. Atas dasar itu, maka tembang dolanan yang dikemas dengan gamelan menjadi gending dolanan perlu direvitalisasi dan ditata sehingga menjadi sajian gending yang menarik bagi kalangan anak atau remaja. Melalui sanggar Seni Wiratama yang didukung oleh anak dan remaja kampung Mertoudan Mojosongo, kegiatan PKM ini memiliki visi untuk menamkan budipekerti dan pendidikan moral melalui gending dolanan anak. Target dari kegiatan ini adalah terciptanya penataaan gending dolanan anak bagi sanggar Seni Wiratama, sehingga menjadi paket gending yang menarik sebagai pertunjukan karawitan dalam rangka melestarikan dan mengaktualisasikan kembali gending dolanan anak. %D 2023 %K gending dolanan anak, pendidikan karakter moral, revitalisasi, Sanggar Seni Wiratama %L eprintsOLD7600 %T REVITALISASI DAN PENATAAN GENDING DOLANAN ANAK SEBAGAI PENDIDIKAN MORAL DI SANGGAR SENI WIRATAMA MERTOUDAN, MOJOSONGO, SURAKARTA %A Sri Lestariningsih %A Muhammad Nur Salim %A Ramayuda Bramantoro