eprintid: 7570 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 15 dir: disk0/00/00/75/70 datestamp: 2025-07-31 07:45:09 lastmod: 2025-07-31 07:45:09 status_changed: 2025-07-31 07:45:09 type: monograph metadata_visibility: show creators_name: Purwasari, Endang creators_name: Jannati R.N.Y, Roudlotul creators_name: Azizah, Maharani Nur title: “SPILL LINK DONG KAK!”: FENOMENA BELANJA MELALUI TIKTOK DI KALANGAN MUDA SURAKARTA ispublished: unpub subjects: AB divisions: sch_law full_text_status: public monograph_type: project_report keywords: kapitalisme milenial; TikTok; konsumsi gaya baru; neoliberalisme; e-commerce abstract: Perkembangan aplikasi digital yang dapat diakses oleh generasi muda baik untuk hiburan maupun medium belanja tampak pesat. Kehadiran platform TikTok yang berhasil mengambil hati generasi muda menjadikan aplikasi ini primadona. TikTok sempat menjadi andalan untuk berbelanja beberapa waktu lalu sebelum ditutup akibat adanya perubahan aturan. Penelitian ini menawarkan alasan dibalik candu TikTok di tengah masyarakat terutama generasi Z di kota Surakarta. Riset ini menggunakan pendekatan etnografi dengan melibatkan delapan orang narasumber utama dengan pelibatan beberapa orang pada accidental interviews. Data dikumpulkan dengan metode indepth interview untuk memahami alasan penggunaan TikTok dan preferensi belanja melalui platform tersebut. Sementara, observasi partisipasi dilakukan dengan mengamati akun belanja dan influencer yang diikuti oleh informan. Selain itu, peneliti juga melakukan pembelian pada produk yang disampaikan oleh informan. Rupanya, TikTok tidak hanya menawarkan hiburan semata tetapi juga menjadi ruang bagi para penggunanya membentuk identitas diri. Melalui video pendek yang disajikan oleh para influencer yang mereka ikuti, pengguna menjadikannya sebagai referensi yang dapat ditiru. Melalui akun tersebut pula, para pengguna juga menghasilkan keputusan dalam membeli produk. Maka, sesungguhnya pengguna TikTok tidak memiliki keleluasaan dalam memutuskan. Pemilik kapital masih memiliki tangan tak kasat mata untuk membentuk preferensi dan selera pasar. date: 2023-10 publisher: Institut Seni Indonesia Surakarta place_of_pub: Surakarta pages: 31 institution: Institut Seni Indonesia Surakarta department: Fakultas Seni Rupa dan Desain referencetext: Azpeitia, J. 2021. “Social Media Marketing and its Effects on TikTok Users”. International Business. Bencsik, A., Horváth-Csikós, G. and Juhász, T., 2016. Y and Z Generations at Workplaces. Journal of competitiveness, 8(3). Choudhary, N., Gautam, C. and Arya, V., 2020. Digital marketing challenge and opportunity with reference to tiktok-a new rising social media platform. Editorial Board, 9(10), pp.189-197. Coman, M., 2005. Media anthropology: An overview. Dostupno na: http://www. mediaanthropology. net/coman_maoverview. pdf [02 dec 2013]. Coman, M., 2008. Liminality in media studies: From everyday life to media events. Victor Turner and contemporary cultural performance, pp.94-108. Coman, M. and Rothenbuhler, E.W., 2005. The promise of media anthropology. Media anthropology, pp.1-11. Comaroff, J dan Comaroff, J. 2000. Millennial Capitalism: First Thoughts on a Second Coming. Public Culture. 12(2): 291-343. Darmatama, M. and Erdiansyah, R., 2021, August. The influence of advertising in tiktok social media and beauty product image on consumer purchase decisions. In International Conference on Economics, Business, Social, and Humanities (ICEBSH 2021) (pp. 888- 892). Atlantis Press. Fauzanafi, M.Z., 2015. Budaya Neo-Liberalisme: Konsumsi Dan Transformasi Inderawi (Sebuah Agenda Riset Etnografi Inderawi). Gema Keadilan, 2(1), pp.60-77. Ferguson, J. 2009. The Uses of Neoliberalism. Antipode. 41: 166-184. Foucault, M., Davidson, A. I., & Burchell, G. 2008. The birth of biopolitics: lectures at the Collège de France, 1978-1979. Springer. Ginsburg, F., Rothenbuhler, E.W. and Coman, M., 2005. Media anthropology. Media anthropology, p.17. Harvey, D. 2003. The New Imperialism. Oxford: Penerbit Oxford University Press. Harvey, D. 2005. A Brief History of Neoliberalism. Oxford: Penerbit Oxford University Press. Hobart, M., 2005. The profanity of the media. Media anthropology, 5, pp.26-35. Howe, N. and Strauss, W., 2009. Millennials Rising: The Next Great Generation. Vintage. Mannheim, K., 1952. The sociological problem of generations. Essays on the Sociology of Knowledge, 306, pp.163-195. Marx, K. 1867 The Transformation of Money into Capital. Capital Volume I, Translated by Ben Fowkes. Middlesex: Penerbit Penguin Books. Mou, J.B., 2020. Study on social media marketing campaign strategy--TikTok and Instagram (Doctoral dissertation, Massachusetts Institute of Technology). Nisa, F.K., Viratama, A.B. and Hidayanti, N., 2020. Analisis Pencarian Informasi Remaja Generasi z dalam Proses Pengambilan Keputusan Belanja Online (Analisis pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Tidar). Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial, 4(2), pp.146-159. Othold, T. and Voss, C., 2015. From media anthropology to anthropomediality. Anthropological Notebooks, 21(3), pp.75-82. Pangemanan, A. S., Sahetapy, K., Muntu, W., & Oroh, V. (2023). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efektifitas Iklan di Tiktok Dan Dampaknya Terhadap Minat Beli Generasi Z. SEIKO: Journal of Management & Business, 6(2), 47-50. Purnamasari, N.P. and Tutiasri, R.P., 2021. Analisis resepsi remaja perempuan terhadap gaya hidup berbelanja fashion melalui tayangan video ‘Belanja Gak Aturan Dalam akun Tiktok@ handmadeshoesby. Jurnal Representamen, 7(01). Putra, Y.S., 2017. Theoretical review: Teori perbedaan generasi. Among makarti, 9(2). Rothenbuhler, E.W. and Coman, M. eds., 2005. Media anthropology: An Introduction. Sage Publications. Rothenbuhler, E. and Coman, M., 2004. Media Anthropology. Sumber Media Massa: Rizaty, M. 2023. Pengguna Aktif Tiktok Dunia Sentuh 1,6 Miliar pada 2020. Diakses dari https://dataindonesia.id/internet/detail/pengguna-aktif-tiktok-dunia-sentuh-16-miliarpada- 2022 diakses pada 25 Mei 2023 Annur, C. 2022. Jumlah Pengguna Aktif Bulanan TikTok Global per Kuartal II (2018-2022). Diakses dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/09/06/jumlahpengguna- tiktok-terus-bertambah-ini-data-terbarunya diakses pada 25 Mei 2023 citation: Purwasari, Endang and Jannati R.N.Y, Roudlotul and Azizah, Maharani Nur (2023) “SPILL LINK DONG KAK!”: FENOMENA BELANJA MELALUI TIKTOK DI KALANGAN MUDA SURAKARTA. Project Report. Institut Seni Indonesia Surakarta, Surakarta. (Unpublished) document_url: http://repository.isi-ska.ac.id/7570/1/1.%20Laporan%20Akhir-3%20-%20Copy.pdf