@unpublished{eprintsOLD7570, institution = {Institut Seni Indonesia Surakarta}, address = {Surakarta}, publisher = {Institut Seni Indonesia Surakarta}, author = {Endang Purwasari and Roudlotul Jannati R.N.Y and Maharani Nur Azizah}, month = {October}, year = {2023}, type = {Project Report}, title = {?SPILL LINK DONG KAK!?: FENOMENA BELANJA MELALUI TIKTOK DI KALANGAN MUDA SURAKARTA}, abstract = {Perkembangan aplikasi digital yang dapat diakses oleh generasi muda baik untuk hiburan maupun medium belanja tampak pesat. Kehadiran platform TikTok yang berhasil mengambil hati generasi muda menjadikan aplikasi ini primadona. TikTok sempat menjadi andalan untuk berbelanja beberapa waktu lalu sebelum ditutup akibat adanya perubahan aturan. Penelitian ini menawarkan alasan dibalik candu TikTok di tengah masyarakat terutama generasi Z di kota Surakarta. Riset ini menggunakan pendekatan etnografi dengan melibatkan delapan orang narasumber utama dengan pelibatan beberapa orang pada accidental interviews. Data dikumpulkan dengan metode indepth interview untuk memahami alasan penggunaan TikTok dan preferensi belanja melalui platform tersebut. Sementara, observasi partisipasi dilakukan dengan mengamati akun belanja dan influencer yang diikuti oleh informan. Selain itu, peneliti juga melakukan pembelian pada produk yang disampaikan oleh informan. Rupanya, TikTok tidak hanya menawarkan hiburan semata tetapi juga menjadi ruang bagi para penggunanya membentuk identitas diri. Melalui video pendek yang disajikan oleh para influencer yang mereka ikuti, pengguna menjadikannya sebagai referensi yang dapat ditiru. Melalui akun tersebut pula, para pengguna juga menghasilkan keputusan dalam membeli produk. Maka, sesungguhnya pengguna TikTok tidak memiliki keleluasaan dalam memutuskan. Pemilik kapital masih memiliki tangan tak kasat mata untuk membentuk preferensi dan selera pasar.}, keywords = {kapitalisme milenial; TikTok; konsumsi gaya baru; neoliberalisme; e-commerce}, url = {http://repository.isi-ska.ac.id/7570/} }