%0 Report %9 Project Report %A Izza, Mohammad Ubaidul %C Fakultas Seni Rupa dan Desain %D 2023 %F eprintsOLD:7565 %I Institut Seni Indonesia Surakarta %K ulam Benang Logam, Souvenir, Industri Kreatif, Kerajinan Sukoharjo %T PELATIHAN PENGEMBANGAN PRODUK SULAM BENANG LOGAM DI KOMUNITAS NUNGGAK SEMI SEBAGAI ASET KREATIF DESA PARANGJORO KECAMATAN GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO %U http://repository.isi-ska.ac.id/7565/ %X Kabupaten Sukoharjo menjadi wilayah di Jawa Tengah yang memiliki pertumbuhan industri kerajinan sehingga menempatkannya sebagai kabupaten dengan predikat House of Souvenir. Upaya pengembangan dan renovasi tempat wisata yang telah dilakukan mengindikasikan tindakan mempercepat pertumbuhan kawasan ekonomi kreatif melalui pengelolaan setiap keunggulan desa. Meski demikian terciptanya kawasan ekonomi kreatif melalui hubungan antara kreativitas dan budaya tidak dapat dilepaskan dari peran stakeholders yang salah satunya berasal dari para akademisi. Kolaborasi akademisi dan komunitas kesenian menjadi aktor penggerak dalam mengembangkan industri kreatif melalui kreativitas, ide ilmu pengetahuan serta teknologi. Secara spesifik kolaborasi yang dilakukan tim melalui kegiatan PKM ini berkolaborasi dengan komunitas Nunggak Semi yang berada di Desa Parangjoro dalam mengkurasi potensi kesenian desa melalui pelatihan pengembangan produk souvenir. Desa Parangjoro kecamatan Grogol merupakan salah satu desa di kabupaten Sukoharjo yang giat mencitrakan dirinya sebagai desa wisata. Cita cita dalam membangun kawasan desa wisata berhadapan pada keterbatasan SDM dan minat generasi muda yang lebih nyaman bekerja di Pabrik. Padahal potensi kerajinan di Desa Parangjoro berpeluang besar berkembang sebagai kawasan industri kreatif melalui praktik kesenian Sulam Benang yang pernah termasyhur hingga Istana Negara. Oleh karena itu melalui kegiatan PKM tematik dilakukan upaya revitalisasi keteknikan sulam benang logam melalui pelatihan pengembangan produk souvenir ditujukan untuk menghasilkan aset kreatif yang dapat menstimulus generasi muda dalam berkreativitas mencipta produk bernilai ekonomi secara berkelanjutan. Terlebih dengan teknik sulam benang logam yang dulu pernah termasyhur diproduksi warga desa Parangjoro. Adapun program pengabdian yang dilakukan meliputi : 1. Koordinasi dengan Mitra PKM Komunitas Parangjoro 2. Penyiapan modul 3. Persiapan alat dan bahan 4. Pendampingan perancangan untuk inovasi pengembangan produk 5. Praktik terstruktur sulam benang logam. 6. Pendampingan finishing jahit produk souvenir.