eprintid: 7548 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 15 dir: disk0/00/00/75/48 datestamp: 2025-07-30 04:29:30 lastmod: 2025-07-30 04:29:30 status_changed: 2025-07-30 04:29:30 type: monograph metadata_visibility: show creators_name: Izza, Mohammad Ubaidul title: STUDI TATA LETAK BESALEN KERIS DI SURAKARTA DAN YOGYAKARTA ispublished: unpub subjects: AJ divisions: sch_keris full_text_status: public monograph_type: project_report keywords: Tata Letak, Area Kerja, Besalen Keris, Pandai Besi abstract: Penelitian berjudul studi tata letak besalen keris di Surakarta dan Yogyakarta bertujuan mengungkap penataan area kerja besalen menurut pengetahuan empiris para empu. Melalui metode etnografi James Spardley, penjabarannya didasarkan pada hasil wawancara mendalam dan observasi area kerja besalen. Analisa kriteria tata letak area kerja dilakukan dengan cara reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan serta verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Besalen sebagai tempat kerja Empu Pande harus memiliki penempatan perabot dan peralatan yang mudah dijangkau serta sesuai dengan postur tubuh Empu Pande. Secara spesifik kriteria tata letak besalen keris di Yogyakarta dan Surakarta mengacu pada adaptasi kebiasaan kerja seiring peningkatan kesadaran ergonomis. Hal itu terlihat pada modifikasi peralatan, perlengkapan dan penataan area kerja dengan tujuan untuk meminimalisir cedera atau kecelakaan kerja serta meningkatkan efisiensi, keamanan dan kenyamanan pandai besi. date: 2022-11 date_type: completed publisher: Institut Seni Indonesia Surakarta place_of_pub: Surakarta pages: 39 institution: Institut Seni Indonesia Surakarta department: Fakultas Seni Rupa dan Desain official_url: http://repository.isi-ska.ac.id referencetext: Wardiman Djojonegoro. 1998. Pengembangan sumber daya manusia melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jakarta: PT. Jayakarta Agung Offset. Haryadi, dan Setiawan, B. 2010. Arsitektur Lingkungan dan Perilaku. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Harsrinuksmo, Bambang. 2004. Ensiklopedia Keris. Jakarta: Gramedia Utama Niu, Shengli. 2010. Ergonomic checkpoints: Practical and easy-to-implement solutions for improving safety, health and working conditions. International Labour Office: Geneva. Ismara, Ima dan Eko Prianto. 2017. Bagaimanakah agar Laboratorium dan Bengkel Pendidikan Vokasi menjadi Nyaman, Selamat dan Sehat?. Yogyakarta: UNY Press. Roesman, Rinanto. 1988. Ketrampilan Psikomotor. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Wignjosoebroto, S. 2003. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu. Surabaya: Guna Widya. Nölker, Helmut dan Eberhard Schoenfeldt. 1983. Pendidikan Kejuruan Pengajaran, Kurikulum, Perencanaan. Jakarta. Supriyanto, Ari. 2011. Mengenal Sejarah Pande Besi Tradisional. Jurnal Ornamen,Volume 8, Nomor 1 Tahun 2011. http://jurnal.isiska. ac.id/index.php/ornamen/article/view/1001, diakses 11 Juni 2022. Dunham, S. Ann. 2008. Pendekar-Pendekar Besi Nusantara: Kajian Antropologi tentang Pandai Besi Tradisional di Indonesia. Terj. Yuliani Liputo. Bandung: PT. Mizan Pustaka. Harsrinuksmo, Bambang. 2004, Ensiklopedi Keris. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Haryoguritno, Haryono. 2005. Keris Jawa Antara Mistik dan Nalar. Jakarta: PT Indonesia Kebanggaanku. Zoetmulder, P. J. dan So Robson. 1995. Kamus Bahasa Jawa Kuna. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. citation: Izza, Mohammad Ubaidul (2022) STUDI TATA LETAK BESALEN KERIS DI SURAKARTA DAN YOGYAKARTA. Project Report. Institut Seni Indonesia Surakarta, Surakarta. (Unpublished) document_url: http://repository.isi-ska.ac.id/7548/1/3.%20Laporan%20Akhir%20-%20Pemula%20-%20Mohammad%20Ubaidul%20Izza%20-%20Copy.pdf