eprintid: 7490 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 27 dir: disk0/00/00/74/90 datestamp: 2025-07-28 07:37:51 lastmod: 2025-07-28 07:37:51 status_changed: 2025-07-28 07:37:51 type: monograph metadata_visibility: show creators_name: Wahyudiarto, Dwi title: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYUSUNAN TARI BOTHOKLO SEBAGAI IKON DESA WISATA LEMBAH DUNGDE DESA MLILIR, KALURAHAN GENTUNGAN, KEC. MOJOGEDANG, KABUPATEN KARANGANYAR TEMATIK (KELOMPOK) ispublished: unpub subjects: AC divisions: sch_geo full_text_status: public monograph_type: project_report keywords: Desa Wisata, Tari Bothoklo, Pemberdayaan Masyarakat abstract: Pengabdian Kepada Masyarakat Tematik (Kelompok), dengan Judul "Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyusunan Tari Bothoklo Sebagai Ikon Desa Wisata Lembah Dungde Desa Mlilir, Kalurahan Gentungan, Kec. Mojogedang, Kabupaten Karanganyar" merupakan program pendampingan kepada masyarakat sebagai wujud nyata dari implementasi Visi Institut Seni Indonesia Surakarta. PKM ini merupakan pemberdayaan masyarakat dengan pendampingan menyusun tari Bothoklo yang akan digunakan sebagai icon desa wisata Lembah Dungde. Proses penyusunan dilakukan bersama masyarakat, hal ini sebagai bentuk edukasi cipta kreatif agar masyarakat terbangun jiwa krasinya. Metode yang digunakan dalam penyusunan tari Bothoklo adalah metode tiga R, yaitu Re-visiting, Re- Questioning dan Re- Interpreting. Hasil penyusunan Tari Bothoklo kemudian dilatihkan kepada masyarakat sebagai penguatan daya tarik wisatawan. Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan di Desa Wisata Lembah Dungde, Desa Mlilir, Kalurahan Gentungan, Hal ini dimaksudkan dapat lebih mendekatkan dan lebih mengenalkan kampus Institut Seni Indonesia Surakarta di masyarakat. Selain itu, bentuk pelatihan bersama masyarakat juga dapat sebagai daya tarik masyarakat / wisatawan yang datang di Lembah Dungde. Hasil PKM adalah tersusunnya Tari Bothoklo yang bersumber dari budaya tradisi masyarakat Desa Mlilir. Dikemas dalam bentuk kelompok akan tetapi pengembangannya bisa digunakan untuk tari massal. Musik yang digunakan adalah ragam etnik di daerah Mlilir, dan busana menggunakan artistik batang mendong, kemasan kini. Hasil pelatihan program PKM betul-betul dirasakan masyarakat, karena memiliki kemampuan sebagai penari, tarian yang telah dikuasai dapat dipentaskan setiap saat di Desa Wisata Lembah Dungde sebagai daya tarik dan ikon desa wisata. date: 2022-11-08 date_type: completed publisher: Fakultas Seni Pertunjukan place_of_pub: Fakultas Seni Pertunjukan pages: 1 institution: Institut Seni Indonesia Surakarta department: Fakultas Seni Pertunjukan official_url: http://repository.isi-ska.ac.id/ referencetext: Afandi, Agus,dkk.,Modul Participatory Action Research (PAR) untuk Pengorganisasian Masyarakat (Community Organizing), Surabaya: LPPMUIN Sunan Ampel, 2015 Amir Piliang, Yasraf. Medan Kreatifitas, Memahami Dunia Gagasan. Yogyakarta. Cantrik Pustaka. 2018 Awang, San Afri, 1995. “Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan Lokal dalamProgram IDT: Studi Kasus Tipologi Desa Hutan di Kabupaten Madiun”. Dalam Mubyarto (ed.), Program IDT dan Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Aditya Media. Bintang Hangara Putra "Pengembangan Model Konservasi Kesenian Lokal Sebagai Kemasan Seni Wisata Di Kabupaten Semarang, Jurnal Humania, Volume 12, No. 2 (Desember 2012):167-172 Martono, Hendro. Koreografi Lingkungan, Revitalisasi Pemanggungan dan Gaya Penciptaan Seniman Nusantara. Yogyakarta. Cipta Media. 22012 Saputro, Thomas. 2014. Metode Pemberdayaan Masyarakat (PRA Dan RRA). Soedarsono. Seni Pertunjukan Indonesia & Pariwisata. Bandung, Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia (MSPI), 1999 Sumandiyo Hadi, Aspek-aspek Koreografi Kelompok, Yogyakarta, ISI Press. ……………….., Tari Kontemporer, Sebuah Fenomena Keakuan, Kekinian, Kedisinian. Surakarta, ISI Press. 2020 Supriyanto Eko. Ikat Kait Impulsif Sarira, Gagasan yang Mewujud Era 1990-2010. Yogyakarta, Garudhawaca, 2018. Sri Rochana W, Dwi Wahyudiarto, , Pengantar Koreografi, Surakarta, STSI Press.2014 LP2MP3M "Panduan Program Pengabdian Masyarakat Tematik (KKN) Termasuk Artikel, LP2MP3M Institut Seni Indonesia Th 2022 citation: Wahyudiarto, Dwi (2022) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYUSUNAN TARI BOTHOKLO SEBAGAI IKON DESA WISATA LEMBAH DUNGDE DESA MLILIR, KALURAHAN GENTUNGAN, KEC. MOJOGEDANG, KABUPATEN KARANGANYAR TEMATIK (KELOMPOK). Project Report. Fakultas Seni Pertunjukan, Fakultas Seni Pertunjukan. (Unpublished) document_url: http://repository.isi-ska.ac.id/7490/1/19.%20Kelompok%20-%20H.%20Dwi%20Wahyudiarto.pdf