eprintid: 7436 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 26 dir: disk0/00/00/74/36 datestamp: 2025-07-14 07:06:50 lastmod: 2025-07-14 07:06:50 status_changed: 2025-07-14 07:06:50 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: PRATIWI, RATRI SHINTA title: DEKONSTRUKSI TEKS WABAH OLEH SUTRADARA RETNO SAYEKTI LAWU DALAM PENTAS VIRTUAL KOMUNITAS LANTAI DUA ispublished: unpub subjects: AZ divisions: sch_eng full_text_status: public keywords: Wabah, Dekonstruksi, Pertunjukan Virtual. abstract: Pertunjukan teater mengalami berbagai kondisi yang menuntut terjadinya perubahan, baik secara signifikan maupun tidak. Pertunjukan Wabah yang ditampilkan oleh Komunitas Lantai Dua dengan Sutradara Retno Sayekti Lawu, adalah sebuah refleksi dari penggambaran fenomena manusia yang terbawa oleh arus teknologi-informasi layaknya hakekat sebuah wabah. Berpijak dari kebutuhan transformatif atas pementasan virtual, pertunjukan Wabah mengalami dekonstruksi untuk menyesuaikan kebutuhan publik. Dengan menggunakan media Youtube pementasan ini dipublikasikan secara luar, berbagai kemungkinan muncul dari asumsi penonton. Salah satunya adalah bagaimana proses penyesuaian panggung pertunjukan menjadi video pertunjukan? Asumsi ini menjadi identifikasi masalah yang utama dalam penelitian yang dilakukan. Dengan pendekatan penelitian kualitatif serta menggunakan metode analisa data wawancara, penelitian ini menggunakan teori dekonstruksi Derrida serta strategi pembacaan Mc Quilan demi mempermudah proses analisis data. Dekonstruksi merupakan pembacaan sebuah teks untuk memahami kontradiksi yang terkandung dan suatu pemikiran yang berupaya membangun kembali makna yang melekat dalam teks. Dekontruksi merupakan istilah atas eksitensi manusia terhadap bahasa yang terbatas. Derrida sebagai salah satu filsuf kontemporer merasa bahwa manusia tidak menggunakan bahasa, melainkan bahasa yang menggunakan manusia. Retno Sayekti Lawu membawakan naskah Wabah menjadi pertunjukan berbasis media virtual dengan menekankan visualisasi yang lebih kental melalui pendekatan seni rupa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dominasi tata rupa dalam pertunjukan Wabah menyeret aktor sebagai bagian dari artistik. Kendati demikian pertunjukan ini menjadi ruang eksploratif bagi berbagai elemen untuk mengkonstruksi idealitas pertunjukan virtual. date: 2024-07-26 date_type: published pages: 93 institution: ISI Surakarta department: FSP thesis_type: s1 thesis_name: ssn official_url: http://repository.isi-ska.ac.id/ referencetext: DAFTAR PUSTAKA Ankhym, O., & Ankhym, M. (2023). Bertolt Brecht and Helmut Baierl: Theoretical and Practical Interpretation. Brecht-Magazine: Articles, Essays, Translations, 8, 7–15. https://doi.org/10.35433/brecht.8.2022.7-15 Antono, U. T. B. (2008). Ikonitas Tata Panggung: Sebuah Kajian Semiotika Seni Rupa Teater. Resital, 9(2), 79–86. Chandra, D., Birowo, P., & H. Afrizal. (2023). Resepsi Penonton Terhadap Pertunjukan Teater Termediasi Pandemi Produksi Teater Koma. Bercadik, 6(2), 149–164. Dalila, S., & Hidajad, A. (2022). TRANSFORMASI TEATER PANGGUNGMENUJU VIDEOGRAFI TEATER: Vol. XIX (Issue 1). Jurnal Kajian Sastra. Dixon, S. (2007). DIGITAL PERFOMANCE (R. F. Malina, Ed.; 1st ed.). TheMIT Press. Dukut, E. M. (2020). KEBUDAYAAN, IDEOLOGI, REVITALISASI DAN DIGITALISASI SENI PERTUNJUKAN JAWA DALAM GAWAI (E. M.Dukut, Ed.; 1st ed.). Unika Soegijapranata. Fitri, N. S., R, S., & Zulfadhli. (2012). RESEPSI SASTRA NASKAH DRAMA KAU TUNGGU SIAPA NILO KARYA WISRAN HADI. JurnalPendidikan Bahasa Dan Sasta Indonesia , 1(1), 44–51. Hall, S. (2018). The Popular Arts (Stuart Hall Paddy Whannel Richard Dyer) (C. Hall & B. Schwarz, Eds.; Stuart Hall Estate). Duke University Press. 53 Hardiman, F. B. (2015). SENI MEMAHAMI Hermeneutik dan Schleiermacher sampai Derrida (Widiantoro, Ed.). PT KANISIUS. Harun, A., Zaitun, K., & Susandro, S. (2022). Postdramatik: Dramaturgi Teater Indonesia Kontemporer. Dance and Theatre Review, 4(2), 57– 69. https://doi.org/10.24821/dtr.v4i2.6450 Jupriono, D., Mateus, , & Supsiadji, R. (2011). APLIKASI TEORI STRUKTURALISME GENETIK, FEMINISME, SASTRA & POLITIK, TEORI HEGEMONI, RESEPSI SASTRA DALAM PENELITIAN MAHASISWA (Vol. 11, Issue 01). McQuillan, M. (2012). Deconstruction without Derrida (1st ed.). Continuum. Murahim, & Hafi, I. Y. (2019). Dekonstruksi Makna dan Peranan Tokoh Dalam Struktur Teks Kemidi Rudat. TAMUMATRA, 1(2), 83–92. Piliang, Y. A. (2014). Semiotika Teks (Sebuah Pendekatan Analisis Teks).Mediator, 5(2), 189–198. Prasetya, H. B. (2013). Meneliti Seni Pertunjukan (L. A. Handayani, Ed.; 1st ed.). BP ISI Yogyakarta. Santosa, P. (2015). Metodologi Penelitian Sastra Paradigma, Proposal, Pelaporan, dan Penerapan (D. P. Prabowo, Ed.; 1st ed.). Azzagrafika. Saputra, A. T. (2018). Analisis Dekonstruksi Peristiwa Teater Tu(m)buh Karya Tony Broer. GELAR Jurnal Seni Budaya, 16(2), 139–149. Setiawan, I. (2012). BUDAYA NASIONAL DI TENGAH PASAR: KONSTRUKSI, DEKONSTRUKSI, DAN REKONSTRUKSI (Vol. 2, Issue 1). 54 Setyawati, I. (n.d.). DEKONSTRUKSI TOKOH DALAM NOVEL SITAYANA KARYA COK SAWITRI (KAJIAN DEKONSTRUKSI JACQUES DERRIDA). Siregar, M. (2019). Kritik Terhadap Teori Dekonstruksi Derrida. Journal of Urban Sociology, 2(1). Sudewa, I. K. (2014). Transformasi Sastra Lisan Ke Dalam Seni Pertunjukan Di Bali: Perspektif Pendidikan. Jurnal Humaniora, 26(1), 65. http://journal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/4881 Supartono, T. (2016). Penciptaan Teater Tubuh. Panggung, 26(2), 208–221. Taum, Y. Y. (2018). Kajian Semiotika Godlob Danarto dalam Perspektif Teeuw. Sanata Dharma University Press. Taum, Y. yapi. (1997). Pengantar Teori Sastra. NUSA INDAH. Thomson, A. J. P. (2005). Deconstruction and Democracy (1st ed.). Continuum. Wayan Sartini, N. (n.d.). Tinjauan Teoritik tentang Semiotik. Woolf, B., Barnett, D., Borowski, M., Sugiera, M., Lehmann, H.-T., Boenisch,P. M., Dietze, A., Garde, U. G., Mumford, M., Jackson, S., Schmidt, T., Jurs-Munby, K., Carroll, J., & Wood, M. (2013). Postdramatic Theatre and the Political (K. Jurs-Munby, J. Carrol, S. Giles, M. T. Batty, & E. Brater, Eds.). Bloomsburry Methuen Drama. 55 Yudiaryani, D. (2019). Membaca Pertunjukan Teatrikal Dan Ruang Penonton. Computers in Human Behavior, 63(May), 9–57. http://dx.doi.org/10.1016/j.chb.2016.05.008 citation: PRATIWI, RATRI SHINTA (2024) DEKONSTRUKSI TEKS WABAH OLEH SUTRADARA RETNO SAYEKTI LAWU DALAM PENTAS VIRTUAL KOMUNITAS LANTAI DUA. S1 thesis, ISI Surakarta. document_url: http://repository.isi-ska.ac.id/7436/1/0.%20SKRIPSI%20RATRI.ok.pdf