eprintid: 7410 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 31 dir: disk0/00/00/74/10 datestamp: 2025-07-03 07:55:35 lastmod: 2025-07-03 07:55:35 status_changed: 2025-07-03 07:55:35 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Thoriq, Muhammad title: PERANCANGAN INTERIOR MUSEUM SEJARAH KABUPATEN PALI DENGAN MENGIMPLEMENTASIKAN KONSEP TRADISIONAL KONTEMPORER ispublished: unpub subjects: AE divisions: sch_hum full_text_status: public keywords: Interior museum , museum sejarah, wisata sejarah, Kabupaten PALI abstract: ABSTRAK Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya, di mana setiap daerah memiliki ciri khas budayanya masing-masing, termasuk Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Dengan pesatnya perkembangan zaman dan dampak globalisasi yang mengakibatkan pergeseran budaya lokal oleh budaya asing, penting bagi generasi muda dan masyarakat Kabupaten PALI untuk berperan aktif dalam mengenal, menjaga, dan melestarikan budaya tersebut.Perancangan museum sejarah Kabupaten PALI yang mengadopsi konsep tradisional kontemporer bertujuan untuk menjadi sarana wisata edukasi yang menonjolkan berbagai aspek daerah, termasuk budaya, destinasi wisata, bahasa, dan lainnya. Museum ini dirancang untuk menyajikan pameran secara sistematis berdasarkan materi, sehingga pengunjung dapat lebih mudah memahami kekayaan yang ada di Kabupaten PALI. Proses desain museum sejarah ini mengikuti metode oleh Pamuji Suptandar, yang meliputi tahap input, sintesis, dan output, serta mempertimbangkan beberapa landasan perancangan, seperti pendekatan fungsi, ergonomi, teknis, motif, tema, dan gaya.Tujuan dari perancangan museum ini adalah menciptakan desain yang aman, nyaman, edukatif, dan informatif, sehingga dapat menarik minat masyarakat Kabupaten PALI untuk lebih mendalami daerah mereka. Adapun fasilitas pada Museum Sejarah Kabupaten PALI yaitu: loket tiket, audiotorium, ruang pamer tetap, ruang pamer temporer, pusat edukasi, perpustakaan, toilet, pusat souvenir, musolah, tempat parkir, gudang, ruang preparasi, ruang konservasi, ruang studi koleksi, Gedung administrasi, cafetaria dan juga taman . Penerapan konsep tradisional kontemporer, diharapkan museum sejarah Kabupaten PALI dapat menjadi wadah edukasi yang baru, berkontribusi dalam menjaga, mengenalkan, dan melestarikan budaya Kabupaten PALI. date: 2024-07-11 date_type: completed pages: 243 institution: Institut Seni Indonesia Surakarta department: Fakultas Seni Rupa dan Desain thesis_type: s1 thesis_name: ssn official_url: https://repository.isi-ska.ac.id referencetext: DAFTAR PUSTAKA Astuti, Y. I. (2001). Tata ruang gudang koleksi Museum.Agung, Anak, and Ayu Wulandari, DASAR-DASAR PERENCANAAN INTERIOR MUSEUM, 2014, V Berbinovian, F. (2011). Landasan Konseptual Perencanaan dan Perancangan Museum Topeng Di Yogyakarta dengan pendekatan Metafora Elemen yang Terdapat pada Topeng (doctoral Dissertation,UAJY). Budiwiyanto, Joko. 2011. Bahan Ajaran Desain Interior 1 Institut Seni Indonesia Surakarta. Burris Meyer, Harold & Cole, Edward C., Theatres & Auditorium (New York, 1964) Cahyono, W. (2004). Perencanaan dan perancangan Interior Gedung Pertunjukkan pada Pusat Kesenian Jawa Tengah di Surakarta: Konsep TA. Surakarta: UNS. Dewi, R. (2018). Perancangan Interior Gedung Kesenian Solo (Doctoral dissertation, ISI Surakarta). Hidayatullah, M., & Hawari, F. (2017). Desain Interior Museum Arkeologi Penanggungan Mojokerto-Jawa Timur dengan Konsep Modern Interaktif. Jurnal Sains dan Seni ITS, 5(2). Krisdayanti, K., Nizarli, N., & Sofyan, S. (2021). Pendekatan Tradisional Kontemporer pada Perancangan Arena Pacuan Kuda di Aceh Tengah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan, 5(1), 31- 35. Leslie, D. L. (1993). Akustik Lingkungan.(diterjemahkan oleh Lea Prasetia). Jakarta: Erlangga. Los, Unidad Metodología D E Conocimiento D E, ‘Persyaratan Perancangan Interior Museum’ Pamuji, J., & Supriyatna, E. (1999). Desain Interior: Pengantar merencana interior untuk mahasiswa desain dan arsitektur. Jakarta: Supstandar. 244 Susilo, T., Purakusumah, L., & Akram, B. (2000). Kecil tetapi indah: pedoman pendirian museum.Depdikbud, 1993 Wahyu, Ilyas, Anas A (2017) Pesona Wisata Kabupaten PALI (diterbitkan oleh Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten PALI) Wulandari, A. A. A. (2014). Dasar-Dasar Perencanaan Interior Museum. Humaniora, 5(1), 246-257 Internet Museumku, ‘Bagaimana Mendirikan Sebuah Museum’, 2010 https://museumku.wordpress.com/2010/04/14/bagaimana-mendirikan- sebuah-museum/ (diakses pada 02 September 2023) ‘Pengertian Museum’ https://museum.kemdikbud.go.id/pengertian-museum (diakses pada 04 September 2023) ‘PengertianMuseum’https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/muspres/pengertian- museum/ (diakses pada 04 September 2023) ‘Sejarah Candi Bumiayu Muara Enim’, 2014 https://sumsel.kemenag.go.id/artikel/view/28289/sejarah-candi- bumiayu-muara-enim (diakses pada 10 November 2023) berita hari ini, Kumparan, ‘Macam-Macam Museum Di Indonesia Dan Contohnya’ https://kumparan.com/berita-hari-ini/macam-macam- museum-di-indonesia-dan-contohnya-1ykrMfIxLXz/full (diakses pada 05 september 2023) Arti kata museum - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online (diakses pada 25 juni 2022) Wawancara Putra, Muara Enim, coordinator dan marketing Museum Batubara Tanjung Enim, tanggal 5 Desember 2024, Pukul 12.00 WIB citation: Thoriq, Muhammad (2024) PERANCANGAN INTERIOR MUSEUM SEJARAH KABUPATEN PALI DENGAN MENGIMPLEMENTASIKAN KONSEP TRADISIONAL KONTEMPORER. S1 thesis, Institut Seni Indonesia Surakarta. document_url: http://repository.isi-ska.ac.id/7410/1/Muhammad%20Thoriq%20-%20UP.pdf