%K wayang wahyu, garap, pewartaan %I ISI Surakarta %T PERAN PEMBARUAN GARAP PAKELIRAN WAYANG WAHYU DALAM PEWARTAAN IMAN KATOLIK: STUDI KASUS PAGUYUBAN NGAJAB RAHAYU %D 2024 %A Lukas Prana Wisnu Aji %X Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peran pembaruan garap sajian wayang wahyu oleh Paguyuban Ngajab Rahayu di Surakarta dalam fungsi pewartaan. Tinjauan penelitian difokuskan pada beberapa pokok bahasan, diantaranya: (1) mengapa dilakukan pembaruan dalam garap pakeliran wayang wahyu; (2) bagaimana proses pembaruan unsur garap terjadi dalam sajian wayang wahyu; dan (3) bagaimana peran pembaruan dalam fungsi pewartaan Agama Katolik. Pembahasan dilakukan menggunakan metode kualitatif deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan fenomenologi terhadap pembaruan garap pakeliran wayang wahyu dan respon penonton terhadapnya. Data penelitian dikumpulkan melalui studi pustaka, pengamatan lanngsung, dan wawancara dengan tokoh-tokoh penggiat wayang wahyu. Penelitian dipusatkan pada letak kebaruan garap pakeliran wayang wahyu dan penyempurnaan yang dicetuskan oleh Blacius Subono serta Bambang Suwarno. Hasil penelitian menunjukan bahwa wayang wahyu yang dianggap sebagai bentuk wayang tidak berkembang ternyata mengalami pembaruan dalam kaitannya dengan fungsi pewartaan sesuai dengan masanya. Masuknya konsep pakeliran padat dalam sajian wayang wahyu menjadi bukti terdapat hal baru dalam wayang wahyu dalam rangka relevansi dalam perannya sebagai sarana penyampaian ajaran keimanan Agama Katolik. Di sisi lainnya, penonton menilai positif terhadap inovasi dan pembaruan yang ada dalam wayang wahyu. Wayang wahyu dianggap dapat memodernisasi wayang agar sesuai dengan minat penonton dan mendorong penghayatan iman. %L eprintsOLD7397