@unpublished{eprintsOLD7346, year = {2024}, author = {ANGELYA FEBYOLA PARDEDE}, title = {KAJIAN PENERAPAN ELEMEN INTERIOR DALAM MEMBENTUK BRANDING INTERIOR PADA MANISHA CAF{\'E} DI SURAKARTA}, school = {Institut Seni Indonesia Surakarta}, month = {December}, url = {http://repository.isi-ska.ac.id/7346/}, abstract = {Seiring dengan perkembangan zaman, bisnis kafe di era modern menjadi semakin menjanjikan, tidak hanya sebagai tempat makan dan minum, tetapi juga sebagai ruang berkumpul dan tempat pertemuan kerja. Gaya hidup masyarakat saat ini yang cenderung menyukai interaksi tatap muka dan bersosialisasi mendorong kebutuhan akan tempat yang dapat memenuhi keinginan tersebut. Dalam konteks kafe, desain interior memegang peranan penting dalam menciptakan atmosfer yang berpengaruh terhadap pengalaman konsumen. Persaingan dalam menarik dan mempertahankan pelanggan menjadi tantangan utama, di mana branding interior menjadi faktor krusial dalam membedakan suatu kafe. Pemilihan Manisha Caf{\'e} sebagai objek penelitian ini juga didasarkan pada tingginya rating Google Maps yang mencapai 4.3, menandakan kepuasan pelanggan yang menyoroti keunggulan kafe ini, termasuk suasana yang nyaman, pelayanan yang ramah, dan desain interior yang dinilai hangat, aesthetic serta "Instagramable". Penelitian ini dilakukan pada Manisha Caf{\'e}, yang dikenal melalui berbagai platform sebagai kafe dengan desain interior yang hangat dan disebut sebagai salah satu coffee shop paling "Instagramable" di Solo. Tujuan utama penelitian adalah untuk menerapkan konsep interior branding berdasarkan teori Kim Kuhteubl, yang mencakup aspek clear vision, unique story, dan energy. Menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara desain interior dan branding di Manisha Caf{\'e} melalui wawancara, observasi, dokumentasi foto, dan kajian literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Manisha Caf{\'e} berhasil mengimplementasikan teori branding interior Kuhteubl, terlihat dari elemenelemen seperti signage, tata letak furniture (clear vision); elemen pembentuk ruang lantai, dinding, ceiling (unique story); serta pencahayaan dan penghawaan (energy). Pendekatan branding yang konsisten ini tidak hanya menciptakan pengalaman positif bagi pengunjung, tetapi juga me}, keywords = {Branding, interior, kafe, Surakarta} }