%D 2004 %A Fawarti Gendra Nata Utami %L eprintsOLD7339 %K koreografi sejarah, Sriwedari, ruang publik %P --- %X Pertunjukan Kabut Jingga di Atas Segaran karya koreografer Irawati Kusumorasri merupakan sebuah esai sejarah visual yang mengeksplorasi memori kolektif masyarakat Solo terhadap Taman Sriwedari. Dipentaskan pada Desember 2003, karya ini menggunakan koreografi lintas ruang—dari Museum Radya Pustaka, Pendopo Sriwedari, hingga kolam Segaran—untuk menyoroti keterputusasaan sekaligus kerinduan terhadap ruang publik yang dulunya hidup sebagai pusat hiburan rakyat. Pertunjukan ini menghadirkan elemen naratif, musik kroncong, dan nuansa visual yang bercampur antara kenangan lokal dan simbol budaya asing (Jepang), sebagai cara untuk menggugah kembali kesadaran sejarah warga Solo. Meski demikian, beberapa bagian pertunjukan terkesan belum tergarap mendalam, terutama dalam menghidupkan ruang-ruang historis seperti museum dan gedung wayang orang. Irawati secara sadar menampilkan kekosongan, keterputusan, dan keterasingan tempat-tempat tersebut sebagai kritik terhadap pengabaian memori kota. Karya ini menunjukkan potensi koreografi sebagai media refleksi sosial dan pengingat pentingnya pengelolaan ruang publik dalam bingkai budaya lokal. Kabut Jingga bukan sekadar pertunjukan tari, melainkan juga pernyataan personal dan historis tentang hilangnya kedekatan masyarakat dengan sejarah kotanya. %N 54 %V 2004 %I Yayasan Media dan Seni Tradisi %T Kabut Jingga di Atas Segaran: Memori Taman Kota %J Majalah Gong