%X Penelitian ini membahas karakter visual pasangan calon presiden Prabowo-Gibran dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, khususnya terkait persepsi visual masyarakat terhadap desain baliho kampanye politik yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan/Artificial Intelligence. Dengan berkembangnya teknologi Generative AI dalam dunia desain komunikasi visual, kampanye politik mulai mengadopsi strategi inovatif guna meningkatkan daya tarik dan efektivitas pesan politik yang disampaikan kepada masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah mixed methods, yang menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Data diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada masyarakat untuk menganalisis karakter visual desain baliho kampanye yang tersebar di Jakarta, Malang, Yogyakarta, dan Semarang. Analisis resepsi digunakan untuk memahami bagaimana publik menafsirkan dan menanggapi visual yang ditampilkan dalam kampanye tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam desain karakter visual kampanye politik memiliki daya tarik yang signifikan, terutama bagi kalangan pemilih muda. Namun, terdapat kekhawatiran terkait dampak yang ditimbulkan dari teknologi Artificial Intelligence (AI) tersebut. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa keseimbangan antara kreativitas manusia dan teknologi menjadi faktor penting dalam menjaga kredibilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap kampanye politik berteknologi AI. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan wawasan baru mengenai peran teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam kampanye politik serta implikasinya terhadap desain visual kampanye di masa depan. Kata kunci : Artificial Intelligence, Kampanye Politik, Karakter Visual, Persepsi Visual Masyarakat, Prabowo-Gibran %L eprintsOLD7311 %I ISI Surakarta %T PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP DESAIN BALIHO KAMPANYE POLITIK STUDI KASUS KARAKTER VISUAL ARTIFICIAL INTELLIGENCE PASANGAN CAPRES PRABOWO-GIBRAN DALAM PILPRES 2024 %D 2025 %A LAILA MAULIDA