%A Risha Mutiara Santosa
%X Majapahit adalah kerajaan terbesar yang pernah ada di Nusantara. Berpusat di
wilayah Mojokerto, yang ditandai dengan banyaknya penemuan arkeologi menarik
seperti gapura, candi, dan benda-benda bersejarah lainnya. Salah satu gapura yang
paling terkenal dan terawat dengan baik adalah gapura Bajang Ratu. Peninggalan
dari Kerajaan Majapahit ini dihiasi dengan ornamen atau relief yang indah,
sehingga menginspirasi dan memberikan ide dalam menciptakan motif batik tulis.
Tugas akhir berjudul “Relief Gapura Bajang Ratu Sebagai Ide Penciptaan
Motif Batik Untuk Busana Gaun Malam”. Tujuan penciptaan yaitu menerapkan
motif relief gapura Bajang Ratu menjadi busana gaun malam. Metode yang
digunakan dalam penciptaan karya menggunakan empat tahap yaitu (1) Eksplorasi;
(2) Inkubasi; (3) Konseptualisasi; dan (4) Materialisasi. Pada karya ini terdapat
empat karya busana yaitu “Reswara” “Rukmasara” “Rasendriya” dan “Raveena”
dengan nama motif yaitu “Naga Gemala” “Kalamakara” “Simha Praba” dan
“Ceplok Sumahit”. Pada Karya ini terdapat empat karya busana gaun malam yang
mengangkat tentang relief yang terdapat pada gapura Bajang Ratu yang diduga
sebagai pintu masuk ke sebuah bangunan suci untuk memperingati wafatnya Raja
Jayanegara. Hasil akhir dari penciptaan karya ini sesuai untuk busana gaun malam.
%D 2025
%T RELIEF GAPURA BAJANG RATU SEBAGAI IDE
PENCIPTAAN MOTIF BATIK UNTUK BUSANA
GAUN MALAM
%L eprintsOLD7306
%K Bajang Ratu, Arkeologi, Gaun Malam
%I Institut Seni Indonesia Surakarta