eprintid: 7291 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 25 dir: disk0/00/00/72/91 datestamp: 2025-04-28 08:57:43 lastmod: 2025-04-28 08:57:43 status_changed: 2025-04-28 08:57:43 type: video metadata_visibility: show creators_name: Prastoni, Anggi title: GARAP KENDHANGAN GENDHING SARIMADU ispublished: unpub subjects: AI divisions: sch_che full_text_status: public date: 2024-07-26 date_type: completed publisher: ISI Surakarta official_url: http://repository.isi-ska.ac.id/ referencetext: Skripsi karya seni ini berjudul “Garap Kendhangan Gendhing Sarimadu” adalah hasil deskripsi dan analisis garap kendhangan Gendhing Sarimadu yang memiliki kekhasan garap pada mandheg. Untuk mengungkap, mengkonsep dan mengaplikasikan garap kendhangan Gendhing Sarimadu, digunakan konsep mandeg (Aji dan suyoto, 2022) dan konsep mungguh (Sosodoro, 2015).Konsep Mandheg adalah bermuatan garap mandheg pada garap musik karawitan, di dalamnya di jelaskan tentang berbagai macam andhegan serta syarat menyajikan garap mandheg. Konsep mungguh adalah batasan-batasan dalam konteks dunia karawitan, pada dasarnya mungguh merupakan sebuah konsep estetika yang melekat pada konsep garap.Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif, metode pengumpulan data dimulai sekaligus digunakan sebagai bagian dari proses perancangan karya ini. Sebagai sebuah riset, data-data diperoleh melalui studi pustaka, observasi dan wawancara. Fokus deskripsi dan analisis adalah pada garap mandheg pamijèn, garap Mandheg yang berhenti sementara namun secara ritmis tempo masih berjalan, garap wilèdan dan mandheg ala pangkur. Garap mandheg pamijèn dan mandheg ala pangkur dianalisis dengan menggunakan konsep mandheg, konsep mungguh dan konsep garap. Konsep mandheg digunakan dalam menentukan garap mandheg pada lagu balungan yang berpotensi di garap mandheg, konsepmungguh digunakan untuk mengukur/menilai kemungguhan garapmandheg pada lagu balungan yang di garap, yang kedua konsep tersebutterwadahi dalam konsep garap. Hasil penelitian ini menunjukan bahwagarap mandheg pada bagian inggah Gendhing Sarimadu yang di garapmandhegdengan céngkok dinamis yaitu céngkok ayu kuning, pada iramarangkep kenong ketiga dan kenong keempat di garap mandheg ala pangkur,penerapan sekaran V rangkep di terpakan pada garap ini karena jarang sekali pengendhang menggunakan sekaran ini. Serta penulis menyimpulkan bahwa garap mandheg pada irama wiled menggunakan céngkok ayu kuning merupakan garap mandheg pamijèn. KataKunci : garap, gendhing, Mandheg, karawitan citation: Prastoni, Anggi (2024) GARAP KENDHANGAN GENDHING SARIMADU. [Video] (Unpublished) document_url: http://repository.isi-ska.ac.id/7291/1/Full%20video%20TA.mp4