eprintid: 7284 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 28 dir: disk0/00/00/72/84 datestamp: 2025-04-24 07:07:10 lastmod: 2025-04-24 07:07:10 status_changed: 2025-04-24 07:07:10 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: RACHMAN, ALIEF HARYATMA title: PEMBACAAN KARAKTER ANTI-HERO PADA TOKOH AJO KAWIR MELALUI STRUKTUR NARATIF DAN MISE EN SCENE DALAM FILM SEPERTI DENDAM RINDU HARUS DIBAYAR TUNTAS ispublished: unpub subjects: AK divisions: sch_man full_text_status: public keywords: anti-hero, struktur naratif, mise en scene abstract: Pembacaan Karakter Anti-hero pada Karakter Ajo Kawir melalui Struktur Naratif dan Mise en Scene dalam Film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas menganalisis serta mendeskripsikan karakter anti-hero dalam film laga Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas. Penelitian ini difokuskan pada struktur naratif film menurut Linda Seger yang membagi plot utama film ke dalam lima momentum: set-up, 1st turning point, 2nd turning point, climax, dan resolution. Konsep narrative form Bordwell berupa kausalitas, ruang, dan waktu digunakan untuk membedah kelima scene tersebut. Selain menelaah struktur naratif, penelitian ini juga menggunakan empat unsur mise en scene sebagai alat analisis untuk mengidentifikasi karakter anti-hero. Berdasarkan pembacaan terhadap struktur naratif, film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas menceritakan karakter anti-hero dengan memperlihatkan tindakannya yang di luar konvensi sosial dan kelemahannya pada bagian awal atau set-up. Kemudian, pada bagian second turning point tindakan berandalnya itu memperoleh latar masa lalu yang kelam. Ajo Kawir pernah mengalami kekerasan seksual yang traumatis yang membuatnya impoten dan bergulat dengan itu seumur hipupnya. Pada pembacaan mise en scene, film ini banyak menggunakan pengaturan setting dan lighting bernuansa suram untuk menggambarkan kekelaman karakter anti-hero pada situasi sulit yang dialami Ajo Kawir. date: 2024-11-20 date_type: completed pages: 78 institution: Institut Seni Indonesia Surakarta department: Fakultas Seni Rupa Dan Desain thesis_type: s1 thesis_name: ssn official_url: https://repository.isi-ska.ac.id referencetext: David Bordwell, Kristin Thompson dan Jeff Smith. 2024. “Film Art: An Introduction 13th Edition” New York: McGraw-Hill Education. Linda Seger. 2010. “Making A Good Script Great 3rd Edition”. Los Angles: SilmanJames Press. Zuchri Abdussamad. 2021. “Metode Penelitian Kualitatif,” Syakir Media Press. Laporan Penelitian : Andrea Nathania. 2023. “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021) Sebagai Representasi Film Asia Tenggara,” Framing, Journal of Art, Film, Television, Animation, and Games Technology Vol. 2 No. 2 51-58. Damarati Rahma, Vina Mahdalena dan Lusia Handayani. 2023. “Unveiling Toxic Masculinity Symbols: Peircean Semiotic Analysis in Film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas,” Dewa Ruci, Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni Vol. 18 No. 2 (Desember 2023):177-188. Levi Dean. 2020. Comprehending the Anti-heroine: Scripting Order Amongst Chaos Through Character Archetypes. Text Journal Vol. 24 No. 2 (Oktober 2020):1-20. Ilker Etikan, Sulaiman Abubakar Musa, Rukayya Sunusi Alkassim. 2015. “Comparison of Convenience Sampling and Purposive Sampling”. American Journal of Theoretical and Applied Statistics, Vol. 5 No. 1 (Desember 2015):1-4. Muhammad Akmal. 2022. “Representasi Nilai Kebudayaan Minangkabau dalam Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck,” JICS, Journal of Intercultural Communication and Society Vol. 1 No. 1 (Juni 2022):11-30. 78 Nathan Suryanto, Nigar Pandrianto. 2024. “Tinjauan Semiotika Desakralisasi Posisi Laki-laki dalam Film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas,” Koneksi, Vol. 8 No. 1 (Maret 2024):41-50. Sutari Puspa Sucita, Donie Fadjar Kurniawan. 2024. “Analisis Mise En Scene dalam Interaksi Tokoh Yuni dengan Para Tokoh Antagonis pada Film Yuni”. Candrarupa, Journal of Art, Design, and Media Vol. 3 No. 1 (Maret 2024):35-39. Therresa Varney Kennedy. 2014. “’No. Exit’ in Racine’s Phedre: The Making of the Anti-hero”. The French Review Vol. 88 No. 1 (Oktober 2014):165-178. Internet : Chris Heckamnn. 2023. “What is an Anti-Hero: Definition, Examples in Film and Literature,” https://www.studiobinder.com/blog/what-is-an-anti-herodefinition/at is an Anti Hero — Definition, Examples in Film & Literature (studiobinder.com), diakses pada 7 April 2024. Vika Azkiya Dhini. 2022. “Selama 2020, Genre Action Mendominasi Pemutaran Film di Indonesia,” https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/02/08/selama-2020genre-action-mendominasi-pemutaran-film-di-indonesia, diakses pada 7 April 2024. Wahyono. 2023. “6 Film Indonesia dengan Penghargaan Terbanyak, No 4 Nyaris Masuk Oscar,” https://lifestyle.sindonews.com/read/1111425/158/6-filmindonesia-dengan-penghargaan-terbanyak-no-4-nyaris-masuk-oscar1685322335, diakses pada 7 April 2024. citation: RACHMAN, ALIEF HARYATMA (2024) PEMBACAAN KARAKTER ANTI-HERO PADA TOKOH AJO KAWIR MELALUI STRUKTUR NARATIF DAN MISE EN SCENE DALAM FILM SEPERTI DENDAM RINDU HARUS DIBAYAR TUNTAS. S1 thesis, Institut Seni Indonesia Surakarta. document_url: http://repository.isi-ska.ac.id/7284/1/ALIEF%20HARYATMA_191481052%20-%20UPLOAD.pdf