%D 2024 %A ALIEF HARYATMA RACHMAN %X Pembacaan Karakter Anti-hero pada Karakter Ajo Kawir melalui Struktur Naratif dan Mise en Scene dalam Film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas menganalisis serta mendeskripsikan karakter anti-hero dalam film laga Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas. Penelitian ini difokuskan pada struktur naratif film menurut Linda Seger yang membagi plot utama film ke dalam lima momentum: set-up, 1st turning point, 2nd turning point, climax, dan resolution. Konsep narrative form Bordwell berupa kausalitas, ruang, dan waktu digunakan untuk membedah kelima scene tersebut. Selain menelaah struktur naratif, penelitian ini juga menggunakan empat unsur mise en scene sebagai alat analisis untuk mengidentifikasi karakter anti-hero. Berdasarkan pembacaan terhadap struktur naratif, film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas menceritakan karakter anti-hero dengan memperlihatkan tindakannya yang di luar konvensi sosial dan kelemahannya pada bagian awal atau set-up. Kemudian, pada bagian second turning point tindakan berandalnya itu memperoleh latar masa lalu yang kelam. Ajo Kawir pernah mengalami kekerasan seksual yang traumatis yang membuatnya impoten dan bergulat dengan itu seumur hipupnya. Pada pembacaan mise en scene, film ini banyak menggunakan pengaturan setting dan lighting bernuansa suram untuk menggambarkan kekelaman karakter anti-hero pada situasi sulit yang dialami Ajo Kawir. %I Institut Seni Indonesia Surakarta %K anti-hero, struktur naratif, mise en scene %T PEMBACAAN KARAKTER ANTI-HERO PADA TOKOH AJO KAWIR MELALUI STRUKTUR NARATIF DAN MISE EN SCENE DALAM FILM SEPERTI DENDAM RINDU HARUS DIBAYAR TUNTAS %L eprintsOLD7284