@unpublished{eprintsOLD7276, author = {Asti Dewanti}, month = {January}, title = {DEMITOLOGISASI JAWA SUNDA DALAM MOTIF BATIK SIDORUKUN UNTUK BUSANA PENGANTIN MODERN}, year = {2025}, school = {Institut Seni Indonesia Surakarta}, keywords = {Batik Tulis, Buanadewa, Demitologisasi Jawa Sunda, Palanesti, Sidorukun}, url = {http://repository.isi-ska.ac.id/7276/}, abstract = {Karya tugas akhir berjudul ?Demitologisasi Jawa Sunda dalam Motif Batik Sidorukun pada Busana Pengantin Modern?, merupakan karya busana dengan motif batik yang terinspirasi dari mitos larangan pernikahan antara Suku Sunda dengan Suku Jawa. Melalui karya tugas akhir ini pengkarya yang merupakan keturunan dari Suku Sunda dan Suku Jawa ingin merepresentasikan bahwa larangan tersebut hanyalah sebuah mitos. Diciptakan judul demitologisasi yang mempunyai arti menggugurkan mitos dan penamaan karya batik Sidorukun yang melambangkan kerukunan diaplikasikan pada busana pengantin modern. Proses pembuatan karya tugas akhir ini melalui 4 tahap, meliputi tahap eksplorasi, inkubasi, konseptualisasi dan materialisasi atau perwujudan. Pembuatan karya pada batik menggunakan teknik batik tulis tutup celup menggunakan zat warna sintetis napthol. Seluruh proses dilakukan untuk mewujudkan karya ke dalam wujud asli dari pembuatan pola busana, pembuatan batik, menjahit busana hingga finishing. Hasil penciptaan karya ini menghasilkan 2 pasang busana pengantin modern, yaitu busana Bedahan atau Basofi dengan busana Kebaya panjang berekor dan busana Beskap dengan busana Kebaya Kutubaru. Setiap 1 pasang busana pengantin memiliki makna tersirat didalamnya dengan judul karya, yaitu Sidorukun Palanesti dan Sidorukun Buanadewa. Diciptakan karya busana dengan motif Sidorukun diharapkan karya ini dapat dikenal luas masyarakat, melestarikan budaya dan bangga dengan kebudayaan yang ada.} }