eprintid: 7272 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 27 dir: disk0/00/00/72/72 datestamp: 2025-04-21 08:09:18 lastmod: 2025-04-21 08:09:18 status_changed: 2025-04-21 08:09:18 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Yoga, Panji Okta Permadi Alif title: KEPENARIAN ANOMAN DALAM FRAGMEN TARI ANOMAN RAHWANA KARYA DIDIK BAMBANG WAHYUDI ispublished: unpub subjects: AC divisions: sch_geo full_text_status: public keywords: Anoman, Kepenarian tokoh, Proses Kekaryaan, Karakter abstract: KEPENARIAN ANOMAN DALAM FRAGMEN TARI ANOMAN RAHWANA KARYA DIDIK BAMBANG WAHYUDI ( Panji Alif Okta Permadi Yoga, 2023), Skripsi Karya Seni Program Studi S-1 Jurusan Seni Tari Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Karya Fragmen tari Anoman Rahwana merupakan karya Didik Bambang dengan genre fragmen tari yang diambil dari cerita wayang Ramayana episode Anoman Duto yang didalamnya terdapat gerak tari, acting, tembang, dan antawecana. Karya Fragmen tari ini menceritakaan tentang tokoh Anoman sebagai Duta Ramawijaya yang diutus ke Alengka untuk melihat keberadaan Dewi Sinta dan menguji kesaktian dari Rahwana. Awal mula pengarapan fragmen ini merupakan hasil proyeksi menarikan karya Fragmen tari Anoman Rahwana pada ujian Kepenarian Semester VII dan mendapatkan masukan sehingga mengambil jalur kepenarian tokoh sebagai Tugas Akhir. Tokoh Anoman menjadi pilihan penyaji sehingga sarana untuk memunculkan karakter yang kuat dalam diri Anoman, penyaji melakukan observasi, studi pustaka, dan wawancara. Selanjutnya penyaji melakukan eksplorasi gerak diperkuat dengan tembang dan antawecana. Penyajian karakter tokoh Anoman dengan menampilkan gerak tradisi putra gagah Surakarta sebagai sarana berekspresi, musik yang mengiringipun menggunakan gamelan. Hal ini terkait dengan garap yang mengacu pada garap tari Fragmen tari Anoman Rahwana dengan melakukan pengembangan dan pengemasan yang berbeda karya tersebut. Proses untuk menyajikan peran dan penjiwaan karakter Anoman berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara serta ide dan scenario dengan menggunakan pendapat Eko Supriyanto dalam pencapaian kualitas kepenarian tokoh putra gagah di dalam proses kekaryaan menggunakan teori Re-Visiting, Re- Questioning, dan Re-Interpretating. Penyaji juga memaparkan deskripsi sajian menggunakan teori dari Janed Ashead meliputi: Gerak, Penari, Tata Visual/Lingkungan, dan Kompleks. Sajian tentang kepenarian tokoh Anoman ini, penyaji menafsirkan tokoh Aanoam merupakan seorang kera berjiwa kesatriya yang kuat dan sakti merupakan Duta Rama Wiajaya yang diutus ke Alengka untuk melihat keberadaan Dewi Sinta dan menguji kesaktiaan dari Rahwana. Karakter Anoman yang dipadukan dengan karakter tokoh Bujang Ganong kesenian Reog Ponorogo. date: 2023-06-09 date_type: completed pages: 1 institution: Institut Seni Indonesia Surakarta department: Fakultas Seni Pertunjukan thesis_type: s1 thesis_name: ssn official_url: http://repository.isi-ska.ac.id/ referencetext: Arini Listyowati. 2018.“Koreografi Bedhaya Suhingrat Karya Didik Bambang Wahyudi”.Skripsi, Jurusan Tari Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Surakarta Ashead, Janed. 1983. Analisa Tari: Terjemahan Dance Analysis. Azizah Silvia Rahayu. 2018. ”Koreografi Berpasangan Dalam Beksan Endah Karya S. Maridi”. Skripsi, Jurusan Tari Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Surakarta. Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia (edisi ketiga). Jakarta: Balai Pustaka. Didik Bambang Wahyudi. 2016. Keprajuritan Tari Gagah Surakarta II. Surakarta: ISI Press. Fakultas Seni Pertunjukan. 2020. Panduan Tugas Akhir Fakultas Seni Pertunjukan. Surakarta:ISI PRESS Hadi, Y. Sumandiyo. 2003. ASPEK-ASPEK DASAR KOREOGRAFI KELOMPOK. Yogyakarta:Lembaga Kajian Pendidikan dan Humaniora Indonesia. .2007. Kajian Tari: Teks dan Konteks. Jakarta. Pustaka Book Publisher. Haryono, Sutarno. 2012. “Konsep Dasar Bagi Seorang Penari” Jurnal Greget volume 11 no 1. Jurusan Tari Institut Seni Indonesia Surakarta. Hawkins, M. Alma. 2003. Bergerak Menurut Kata Hati. Jakarta : Ford Foundation Dan Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia. Humprey, Dorris. 1983. Seni Menata Tari. Diindonesiakan oleh Sal Murgiyanto. Jakarta: Dewan Kesenian Jakarta. Kyky Merya Do Selvy. 2018.“Koreografi Fragmen Tari Wanara Yaksa”. Skripsi, Jurusan Tari Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Surakarta. Kyky Merya Do Selvy. 2018.“Koreografi Fragmen Tari Wanara Yaksa”. Skripsi, Jurusan Tari Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Surakarta. Maryono. 2015. Analisa Tari. Surakarta:ISI PRESS Murgiyanto, Sal. 2002. Kritik Tari Bekal & Kemampuan. Jakarta: MSPI. . 1983. Koreografi. Jakarta: Proyek Pengadaan Buku Pendidikan Menengah Kejuruan. Nandhang Wisnu Pamenang. 2014. “Tari Gagah Gaya Surakarta: Deskripsi Karya Kepenarian”, Jurusan Tari Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Surakarta. Nuryanto. 2009. “Arsitektur Tubuh (dalam Penjelajahan Gerak)” Deskripsi Karya Pascasarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Padmodarmoyo, Pramana. 1988. Tata dan Teknik PENTAS. Jakarta: Balai Pustaka Pamardi, S. 2015. “Dinamika Tari Jawa Gaya Surakarta di Luar Keraton Dekade 1940-2000” Disertai Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Pamenang, Nandhang Wisnu. 2014. “Tari Gagah Gaya Surakarta.” Kertas kerja Ujian S1 Kepenarian Institut Seni Indonesia Surakarta. Pranoedjoe, R.M. 2005. “Nonton Wayang Dari Berbagai Pakeliran.” Yogyakarta:PT.BP.Kedaulatan Rakyat Purwolelono, Sunarno. 2007. “Garap Susunan Tari Tradisi Surakarta”Sebuah Studi Kasus Bedhaya Ela-Ela” Tesis Pascasarjana ISI Surakarta. Rustopo. 1991. Gendon Humardani Pemikiran dan Kritiknya. Surakarta: STSI Press. S. Sudjarwo, Heru, dkk. 2010. “ Rupa dan Karakter Wayang Purwa.” Jakarta:Kaki langit ini. Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuatitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sedyawati, Edi. 1984.Tari Tinjauan Dari Berbagai Seni. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya. Slamet. 2008. “Kerangka Estetis Pentas Tari” jurnal Greget (Jurnal Pengetahuan dan Penciptaan Tari) Volume 7 No 1 Juli 2008. Surakarta: UPT Penerbitan. Soedarsono. 1978. Diktat Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: Akademi seni Tari Indonesia. Sosodoro, Bambang. 2018. ”Interaksi Dan Komunikasi Musikal Dalam Garap Sekaten” Jurnal Keteg (Jurnal Pengetahuan, Pemikiran, dan Kajian Tentang “Bunyi”.) Volume 18 Nomor 2 Bulan November 2018. Surakarta: UPT Penerbitan. Sri Prihatini, Nanik, dkk. 2007. “ Ilmu Tari Joged Tradisi Gaya Kasunanan Surakarta.” Surakarta:ISI Press Solo. Suwandono, dkk. 1991. Ensiklopedi Wayang Purwa. Jakarta: Direktoral Jendral Kebudayaan Departemen P dan K. Tasman, Agus. 2008. Analisa Gerak dan Karakter. Surakarta: ISI Press Surakarta. citation: Yoga, Panji Okta Permadi Alif (2023) KEPENARIAN ANOMAN DALAM FRAGMEN TARI ANOMAN RAHWANA KARYA DIDIK BAMBANG WAHYUDI. S1 thesis, Institut Seni Indonesia Surakarta. document_url: http://repository.isi-ska.ac.id/7272/1/Panji%20Okta%20Permadi%20Alif%20Yoga%20-%20POTONG.pdf