eprintid: 7231 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 26 dir: disk0/00/00/72/31 datestamp: 2025-04-15 07:48:40 lastmod: 2025-04-15 07:48:40 status_changed: 2025-04-15 07:48:40 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Fatmawati, Dyah Ayu title: PEMERANAN TOKOH VIRGIN DALAM NASKAH PELACUR KARYA PUTU WIJAYA SKRIPSI KARYA SENI ispublished: unpub subjects: AZ divisions: sch_eng full_text_status: public keywords: Pelacur, Virgin, Aktor, representasi, Magic if abstract: Pertunjukan monolog ini hadir dikarenakan penyaji mencoba untuk memberikan sudut pandang yang berbeda dari sisi pelacur untuk memahami lebih dalam tentang realitas hidup seorang pelacur, termasuk perjuangan, prinsip, dan rasa sakit yang dialami. Penyaji juga ingin menyampaikan melalui pemeranan tokoh Virgin sebagai seorang pelacur, bahwa pelacur pada naskah tersebut mengkritik sistem dan masyarakat yang sering kali gagal melindungi yang paling rentan. Tujuan pemeranan tokoh Virgin adalah untuk memahami stigma, diskriminasi, dan kekerasan yang masyarakat alami, dalam topik ini adalah seseorang dengan profesi sebagai pelacur. Penyaji ingin menyampaikan pada penonton untuk memahami dan menyadari kondisi yang sering diabaikan oleh masyarakat. Penyaji memerankan karakter Tokoh Virgin menggunakan teori akting representasi yang dirasa mampu mewujudkan tokoh Virgin secara utuh. Proses perwujudan tokoh Virgin dilakukan oleh penyaji dengan menggunakan metode akting Stanislavsky “magic if” yaitu aktor akan lebih menekankan kepada imajinasi “seandainya”. Refleksi kekaryaan pada proses kreatif penciptaan tokoh Virgin dalam naskah "Pelacur" karya Putu Wijaya merupakan pengalaman yang bermakna bagi penyaji serta memerankan tokoh yang tabu dan memiliki stigma negatif dalam lingkup sosial. Karakter Virgin ini menjadi medium untuk menyampaikan kritik terhadap ketidakadilan dan penyalahgunaan kekuasaan. Memerankan tokoh ini bukan hanya tentang menghidupkan karakter di atas panggung, tetapi juga tentang menyampaikan pesan kemanusiaan yang mendalam, mengkritik ketidakadilan, dan mendorong empati serta pemahaman di kalangan penonton.. date: 2024-07-15 date_type: published pages: 20 institution: ISI Surakarta department: FSP thesis_type: s1 thesis_name: ssn official_url: http://repository.isi-ska.ac.id/ referencetext: DAFTAR PUSTAKA Anirun, Suyatna. (1998). Menjadi Aktor. Studi klub Teater Bandung bekerjasama dengan Taman Budaya Jawa Barat, dan PT Rekamedia Multiprakarsa, Bandung. Box, Black, and Karya M. Shodiq. 2020. “Black Box Karya M . Shodiq Sudarti Institut Seni Indonesia Yogyakarta.” Debby Pratiwi Surbakti, Suriani Siagian, and Emmi Rahmiwita Nasution. 2020. “Bentuk Perlindungan Bagi Perempuan Yang Dipekerjakan Sebagai Pekerja Seks Komersil (PSK).” DE LEGA LATA: Jurnal Ilmu Hukum 5(2):115–23. doi: 10.30596/dll.v5i2.3571. Dewojati, Cahyaningrum. (2010). Drama: Sejarah, teori dan penerapannya. Javakarsa Media, Yogjakarta. Esslin, Martin. (2008). Teater Absurd. Pustaka Banyumili, Kota Mojokerto. Harimawan, RMA. (1998). Dramaturgi. PT Remaja Rosdakarya, Bandung. J.E. Sahetapy. (1987). Viktimologi Sebuah Bunga Rampai. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan Maharani, Maharani, Enny Ristanti, and Nahdiya Shabrina. 2021. “Peranan Kepolisian Dalam Menindak Pelaku Pemerkosaan Terhadap Anak Kandung.” Bhirawa Law Journal 2(2):151–56. doi: 10.26905/blj.v2i2.6820. Muhtadi, Afif Fathin. 2021. “Prostitusi Online Sebagai Tindak Pidana Perdagangan Orang.” Jurist-Diction 4(6):2125. doi: 10.20473/jd.v4i6.31838 Mitter, Shomit. (1999). Sisitem Pelatihan Stanislavsky, Brecht, Grotowski dan Brook. Penerjemah Yudiaryani, Institut Seni Indonesia, Yogyakarta. citation: Fatmawati, Dyah Ayu (2024) PEMERANAN TOKOH VIRGIN DALAM NASKAH PELACUR KARYA PUTU WIJAYA SKRIPSI KARYA SENI. S1 thesis, ISI Surakarta. document_url: http://repository.isi-ska.ac.id/7231/1/skripsi.DYAH.ok.pdf