eprintid: 7195 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 24 dir: disk0/00/00/71/95 datestamp: 2025-04-04 06:17:35 lastmod: 2025-04-04 06:17:35 status_changed: 2025-04-04 06:17:35 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: MUTHI’IN, UMMI ANNISATUL HASBIYYATI title: ANTABOGA SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN MOTIF BATIK UNTUK BUSANA READY TO WEAR ispublished: unpub subjects: AH divisions: sch_edu full_text_status: public keywords: Antaboga, Sang Hyang Antaboga, Batik Tulis, dan Busana Ready To Wear abstract: Tugas Akhir kekaryaan dengan mengangkat tema Antaboga. Antaboga adalah makhluk mitologi Jawa yang digambarkan sebagai naga air, melambangkan kekuatan dan kemakmuran. Ia merupakan simbol kehidupan dan transformasi, sering dijadikan inspirasi dalam seni ukir, lukis, dan batik. Penerapan motif Antaboga dalam busana ready to wear bertujuan untuk melestarikan tradisi budaya Jawa dan mengangkat nilai-nilai kemanusiaan yang diwakili oleh Antaboga sebagai pemimpin yang arif dan bijaksana. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mempertahankan dan memperkenalkan kembali warisan budaya melalui desain motif batik pada busana ready to wear. Pengambilan tema Antaboga diharapkan dapat meningkatkan rasa memiliki dan menjaga warisan budaya, sambil mengikuti tren mode yang terus berubah. Data dan informasi diperoleh melalui studi pustaka. Penciptaan karya batik tulis ini menggunakan metode penciptaan seni yaitu dengan mengumpulkan data, perancangan karya, dan perwujudan karya. Warna batik yang menjadi acuan dalam penciptaan karya Tugas Akhir ini yaitu warna merah, biru, ungu, hijau, dan hitam. Hasil yang diperoleh yaitu 4 karya motif batik dengan ide Antaboga pada busana ready to wear untuk wanita, dengan teknik pewarnaan colet. Pembuatan karya dengan masing-masing judul yang sesuai dengan karakter serta penampilanya, yaitu karya 1 dengan judul “Samskara Anagata”, karya 2 dengan judul “Aaradhya Adhikari”, karya 3 dengan judul “Dalilah Abimala”, dan karya 4 dengan judul “Satyakarta Arjava”. Penciptaan karya ini memberikan inovasi yaitu sebagai bentuk usaha dalam memperkenalkan kembali warisan budaya dalam bentuk kesenian batik pada busana ready to wear. date: 2024-06-21 date_type: completed pages: 154 institution: Institut Seni Indonesia Surakarta department: Fakultas Seni Rupa Dan Desain thesis_type: s1 thesis_name: ssn official_url: https://repository.isi-ska.ac.id referencetext: Aan Sudarwanto. 2012. Batik Dan Simbol Keagungan Raja. Surakarta: Citra Sains Lembaga Pengkajian dan Konservasi Budaya Nusantara. Agung cahyana, ST., M.Eng. Dra. FP Sri Wuryani, M.Sn. Drs. Sumadi, M.Sn. 2016. “Optimalisasi Produksi Batik Dengan Teknik Wax Print Screen (WPS) Untuk Pengrajin Batik Kembang Keli Di Kabupaten Wonosobo.” laporan pengabdian masyarakat tematik. Arief Wijaya. 2012. Mitologi Jawa: Kisah Dan Legenda Naga Antaboga. Yogyakarta: Pustaka Budaya Nusantara. Budi Santoso. 2015. Seni Batik Dan Makna Filosofisnya. Jakarta, Indonesia: Gramedia Pustaka Utama. Dharsono Sony Kartika. 2007. Budaya Nusantara. Bandung: Rekayasa Sains. Ernawati, dkk. 2008. Tata Busana. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Ernawati dkk. 2008. Tata Busana Jilid 1. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. I Nyoman Widys Paramadhyaksa. 2009. “Makna-Makna Figur Naga Dalam Seni Arsitektur Bangunan Suci Tradisional Bali.” Jurnal Dewa Ruci 6(1). Indira Wibisono. 2018. Fashion Ready-to-Wear: Evolusi Dan Tren. Jakarta, Indonesia: Gramedia Pustaka Utama. J.E Jasper & Mas Pirngadi. 1916. Kerajinan Pribumi Di Hindia Belanda III Seni Batik. Jakarta: Dewan Kerajinan Nasdional Indonesia. Muhammad Arif Jati Purnomo. 2008. “Batik Sebagai Salah Satu Media Komunikasi Dalam Upacara Adat Tradisi Jawa.” Texture: Art & Culture Journal 5(1). Musman, Asti dan Ambar B Arini. 2011. Batik Warisan Adiluhung Nusantara. Yogyakarta: G-Media. Nanik Herawati. 2007. Pesona Batik. Klaten: Intan Pariwara. Nugroho Hadi. 2010. Makna Simbolik Dalam Batik Jawa. Yogyakarta. Padmoesoekotjo. 1987. Silsilah Wayang Purwa Mawa Carita. Surabaya: Citra Jaya Murti. Porrie Muliawan. 2011. Konstruksi Pola Busana Wanita. Jakarta: Libri.129 R. Sorger & Udale. 2006. Fundamental of Fashion. Switzerland: AVA Publishing. Radias, Saleh. Aisyah, Jafar. 1991. Teknik Dasar Pembuatan Busana. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Rizky Utami. 2014. Ensiklopedia Batik Dan Kain Halus Nusantara. Angkasa. Salam, Sofyan. 2001. Pendidikan Seni Rupa Di Sekolah Dasar. Makasar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makasar. Simarmata, Murni Marlina. 2014. Batik Nusantara. Jakarta: lestari kiranatama. SP. Gustami. 2007. Butir-Butir Mutiara Estetika Timur. Yogyakarta: Prasista Surakarta: ISI Press Solo. Sudarwanto, Aan. 2012. “Rupa Dan Makna Simbolis Batik Motif Modang, Cemukiran.” Art & Culture Jurnal 8: 1–5. ———. 2020. PENERAPAN MOTIF BATIK PADA PAKAIAN APD (ALAT PELINDUNG DIRI) DALAM MELINDUNGI DIRI DARI WABAH PANDEMI VIRUS COVID-19 SEHINGGA MEMUNCULKAN KESAN LEBIH FAMILIER. Surakarta. http://repository.isi-ska.ac.id/5249/1/Aan Sudarwanto_Laporan Akhir DIPA 2020_Penelitian Terapan pot.pdf. Sudibyoprono. 1991. Ensiklopedia Wayang Purwa. Jakarta: Balai Pustaka. SUDJARWO, HERU S. et al. 2010. Rupa & Karakter Wayang Purwa : Dewa Ramayana-Mahabharata. Cet.1. ed. Ahmad Kasyful Anwar Syafruddin Azhar, Tri Wibowo B.S. Jakarta, Indonesia: Jakarta Prenada Media Group. Suparno Joko Pranoto. 2011. Dewa-Dewa Dalam Kebudayaan Jawa. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press. Wulandari, Ari. 2011. Batik Nusantara: Makna Filosofis, Cara Pembuatan, Dan Industri Batik. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta. citation: MUTHI’IN, UMMI ANNISATUL HASBIYYATI (2024) ANTABOGA SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN MOTIF BATIK UNTUK BUSANA READY TO WEAR. S1 thesis, Institut Seni Indonesia Surakarta. document_url: http://repository.isi-ska.ac.id/7195/1/UMMI%20ANNISATUL%20HASBIYYATI%20MUTHI%E2%80%99IN%20-%20up.pdf