@unpublished{eprintsOLD7194, year = {2024}, title = {PENGEMBANGAN MOTIF CEPLOK KAKAO DENGAN KOMBINASI TEKNIK MAKRAME PADA BUSANA MODEST FASHION}, school = {Institut Seni Indonesia Surakarta}, month = {June}, author = {SALMATUL HIDAYAH}, url = {http://repository.isi-ska.ac.id/7194/}, abstract = {Tugas Akhir karya yang berjudul ?Pengembangan Motif Ceplok Kakao dengan Kombinasi Teknik Makrame pada Busana Modest Fashion? ini bertujuan mengembangkan kemudian mengaplikasikan motif ceplok kakao salah satu caranya dengan menjadikannya busana Modest Fashion, yang kita ketahui saat ini sedang menjadi trend dalam dunia fashion. Salah satu motif yang banyak dikenal oleh masyarakat sekaligus menjadi ciri khas dari kota Jember adalah motif ceplok yang merupakan kategori ragam hias berdasarkan pengulangan bentuk geometri. Konsep penciptaan motif ini adalah menggambarkan kesuburan alam Jember yang subur dengan tanaman kakao dan semangat bekerja serta kerukunan masyarakat Jember. Selain itu, salah satu teknik mengolah bahan kain dari serat adalah membuat anyaman simpul yang sering disebut makrame. Teknik ini dijadikan salah satu aksen dalam memperindah busana yang bertemakan Modest fashion. Metode yang digunakan dalam proses ini yaitu, Eksplorasi, Perancangan, dan Perwujudan, yang akhirnya dapat tercipta dua motif batik dengan nama Ceplok Soklat dan Ceplok Kembang Soklat, kemudian dikembangkan menjadi dua pasang busana. Judul dari masing-masing busana memiliki makna yang tersirat, karya satu dengan judul Sumrah Satyawada, karya dua Suwigya Sumyah, karya tiga Bhadra Tisna, dan karya empat Sarkara Tisna. Pengembangan motif dalam karya ini dilakukan karena adanya keresahan dalam menemukan cara bagaimana memperkenalkan budaya Indonesia yaitu batik terhadap masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Jember. Sehingga dalam proses tugas akhir ini dipublikasikan kedalam bentuk video teaser dan katalog.}, keywords = {batik, modest fashion, ceplok kakao, makrame} }