TY - CONF AV - public Y1 - 2025/02/27/ T2 - Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar Institut Seni Indonesia Surakarta UR - http://repository.isi-ska.ac.id A1 - Suyoto, Suyoto TI - Pidato Ilmiah Pengukuhan Jabatan Guru Besar Bidang Sastra Tembang ISI Surakarta Prof. Dr. Suyoto, S.Kar., M.Hum. KW - tembang Jawa KW - Luluh KW - karawitan ID - eprintsOLD7176 M2 - Pendapa Ageng GPH. Djojokusumo Institut Seni Indonesia Surakarta N2 - Pidato ilmiah ini membahas konsep Luluh dalam penyajian tembang Jawa sebagai karya sastra klasik dalam konteks karawitan Jawa. Tembang, yang sering dianggap terpisah dari karawitan, memiliki peran penting dalam seni pertunjukan, setara dengan instrumen lainnya. Luluh, yang secara harfiah berarti meleleh atau lebur, adalah proses penyatuan dua suku kata atau nada yang berbeda dalam tembang untuk menciptakan keharmonisan. Konsep ini terbagi menjadi dua kategori: Luluh tembung (penyatuan dua suku kata) dan Luluh lagu (penghalusan nada). Pidato ini juga mengungkap pentingnya bahasa dalam tembang, yang menggunakan tiga lapis bahasa: ngoko, krama, dan kawi, serta penggunaan purwakanthi untuk memperkaya estetika. Penekanan pada estetika tembang Jawa dalam karawitan ini bertujuan untuk menunjukkan keselarasan antara lirik, lagu, dan penghayatan penonton, serta untuk mengkritisi pandangan yang menganggap tembang bukan bagian dari karawitan. Pidato ini juga menegaskan bahwa tembang memiliki kontribusi besar terhadap perkembangan seni pertunjukan Jawa. Sebagai penutup, pembicara menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya mencapai jabatan Guru Besar. ER -