%L eprintsOLD7156 %A Allif Abdullah Fajar Sugeng Susanto %K Perahu Ijon-ijon, Fotografi Dokumenter, Deskriptif, Available light. %D 2024 %T PERAHU TRADISONAL IJON-IJON DALAM FOTOGRAFI DOKUMENTER %X iv PERAHU TRADISIONAL IJON-IJON DALAM FOTOGRAFI DOKUMENTER Oleh : Allif Abdullah Fajar Sugeng Susanto Abstrak Penciptaan tugas akhir karya yang berjudul “Perahu Ijon-ijon Dalam Fotografi Dokumenter” merupakan upaya untuk mewujudkan dan mengenalkan budaya dan usaha pesisir pantai utara Jawa Timur salah satunya yang berada di Desa Kandang Semangkon, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, yaitu pembuatan Perahu tradisional Ijon-ijon yang masih menggunakan proses tradisional. Tujuan dari penciptaan karya fotografi dokumenter tentang Perahu Ijon-ijon untuk mengetahui bagaimana fotografi dokumenter dapat menyampaikan pesan terhadap khalayak ramai mengenai pembuatan perahu dari awal hingga akhir, dan mengetahui faktor-faktor pendukung yang dapat menunjang keberhasilan pada saat melakukan pemotretan, serta diharapkan dapat melengkapi foto-foto yang beredar dimedia sosial yang hanya menampilkan para pekerja sedang bekerja di galangan tanpa mengetahui urutan dan makna yang terkandung dalam proses pembuatan perahu. Dipilihnya fotografi dokumenter sebagai media pendekatan dalam pembuatan karya, karena fotografi dokumenter dapat menyampaikan pesan dan informasi ke masyarakat umum dengan singkat, padat serta menarik. Selain itu pembuatan karya fotografi dokumenter ini didukung dengan gaya bercerita secara deskriptif bertujuan untuk memvisualisasikan hasil cerita dari sudut pandang pengkarya melalui sumber wawancara secara langsung yang telah dilakukan dengan pemilik galangan yang berada di Desa Kandang Semangkon, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Pemotretan ini juga mempertimbangkan aspek visual seperti unsur komposisi dan unsur pencahayaan. Pencahayaan yang digunakan menggunakan cahaya utama available light dari matahari secara langsung, mengingat tempat pembuatan perahu yang berada di bibir pantai, serta pemanfaatan cahaya buatan mix light digunakan untuk mengisi intensitas cahaya yang minim pada proses pembuatan ruangan tertentu pada perahu. %I Institut Seni Indonesia Surakarta