Bentuk Penyajian dan Fungsi Seni Pertunjukan Angklung "Pelangi Sutra" dalam Masyarakat Desa Kemiren Kecamatan Glagah Banyuwangi

Iryaningsih, Irma Dwi (2000) Bentuk Penyajian dan Fungsi Seni Pertunjukan Angklung "Pelangi Sutra" dalam Masyarakat Desa Kemiren Kecamatan Glagah Banyuwangi. S1 thesis, Institut Seni Indonesia Surakarta.

Text irma dwi iryani.pdf Download (22MB)

Abstract

Penelitian ini mengulas tentang bentuk penyajian dan fungsi dari seni pertunjukan angklung daerah khususnya angklung "Pelangi Sutra" yang tumbuh dan berkembang di desa Kemiren Kec. Glagah Banyuwangi. Lazimnya penelitian yang bersifat kualitatif, maka penelitian ini lebih mengutamakan data-data yang diperoleh penulis di Japangan. Data tersebut berupa hasil wawancara dengan narasumber maupun data pengamatan yang dilakukan oleh penulis. Dari data-data tersebut penulis mencoba menguraikannya dalam penulisan skripsi ini. Munculnya seni pcrtunjukan angklung ini dilatarbelakangi oleh kreativitas masyarakat Banyuwangi. Seni pertunjukan yang semula berawal dari sebuah alat yang terbuat dari bambu, yang di sebut angklung, yang kemudian berkembang menjadi seni pertunjukan yang disebut dengan angklung daerah. Angklung "Pelangi Sutra" yang tumbuh di desa Kemiren merupakan salah satu dari kelompok angklung daerah yang ada di Banyuwangi. Bentuk pcnyajian dari angklung "Pelangi Sutra" adalah menyajikan tari-tari daerah yang berkembang di Banyuwangi, selain itu juga menyajikan musik dan lagu daerah. Pertunjukan angklung ini selain mcnyajikan tari dan lagu juga menyajikan lawakan, dan juga menampilkan sandiwara apabila apabila diminta. Sejak awal perkcmbangannya hingga sekarang ini, seni pertunjukan angklung memiliki fungsi sebagai hiburan atau tontonan pada acara-acara hajatan, seperti perkawinan, khitanan atau pesta perayaan lainnya.

Actions (login required)

View item