Laksana, Robert Budi (2014) ORNAMEN MENDALE KENCANE MANDULIKE PADA GHUMAH BAGHI BESEMAH DI DUSUN PELANG KENIDAI KECAMATAN DEMPO TENGAH KOTA PAGARALAM. S2 thesis, INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA.
|
Text
Tesis Robert Budi Laksana.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
INTISARI Ornamen Mendale Kencane Mandulike Pada Ghumah Baghi Besemah di Dusun Pelang Kenidai Kecamatan Dempo Tengah Kota PagaralamRobert Budi Laksana, 2014.Tesis Program Pascasarjana penciptaan dan pengkajian Seni Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, pengkajian seni rupa.Tesis ini membahas tentang bentuk dan pemaknaan ornamen mendale kencane mandulike pada ghumah baghiBesemah di Dusun Pelang Kenidai.Permasalahan penelitian ini terletak pada bentuk dan pemaknaan ornamen mendale kencane mandulike pada ghumah baghiBesemah di Dusun Pelang Kenidai.Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif.Sumber data penelitian diperoleh dari sumber tertulis, karya, observasi, wawancara, dan dokumentasi.Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumen (arsip). Proses analisis data menggunakan interaksi analisis data melalui beberapa tahapan, yaitu pengumpulan data, reduksi, sajian data, serta kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh simpulan keberadaan ghumah baghi Besemah di Dusun Pelang Kenidai merupakan suatu bagian dari konsep kosmologi pemukiman masyarakat Besemah.Tokoh puyang Serunting Sakti sebagai tokoh pendiri pemukiman di Dusun Pelang Kenidai telah memberikan tata aturan/petatah-petitih yang mengatur aktivitas sosial dan kekerabatan pada masyarakat.Keberadaan ornamen mendale kencane mandulike pada ghumah baghi merupakan bentuk penggambaran dari pola perilaku masyarakat Besemah yang hidup selaras dengan alam dan sesama manusia, yang dianalogikan seperti tumbuh-tumbuhan. Bentuk dan pemaknaan ornamen mendale kencane mandulike menggambarkan sebuah ajaran “Mandala Konsep” yang berisi tentang hubungan mikrokosmos dan makrokosmos yang mana keduanya merupakan kesatuan yang utuh.Keberadaan bentuk mandala merupakan penyeimbang, pada dasarnya manusia untuk hidup di dunia ini membutuhkan keseimbangan sehingga hidupnya menjadi harmoni, baik seimbang dengan yang di Atas maupun seimbang dengan yang ada di bawah. Kata Kunci: Ornamen Mendale kencane mandulike, Ghumah Baghi Besemah.
Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subject: | 1. ISI Surakarta > Penciptaan dan Pengkajian Seni |
Divisions: | Faculty of Graduate Programs > School of Master Program (S2) |
User deposit: | Pascasarjana |
Datestamp: | 09 Jan 2017 07:31 |
Last mod: | 23 Jan 2017 03:13 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/922 |
Actions (login required)
View item |