Bentuk Perkembangan Pertrmjukan Kesenian Emprak Kelompok Sido Lancar Desa Plajan, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara

Downloads

Downloads per month over past year

Irsyad, Rhona Halidian (2013) Bentuk Perkembangan Pertrmjukan Kesenian Emprak Kelompok Sido Lancar Desa Plajan, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara. S1 thesis, Institut Seni Indonesia Surakarta.

[img] Text
Rhona Halidhian Irsyad.pdf

Download (23MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan terhadap model perkembangan bentuk pertunjukan kesenian Emprak yang dilakukan oleh kelompok Sido Lancar dari desa Plajan yang berbeda dengan trend kelompok kesenian Emprak pada umumnya di Jepara. Mereka tidak melakukan percampuran dengan kesenian lain yang lebih populer, melainkan menumbuhkan sikap kreatif yang bertujuan untuk mengoptimalkan bentuk pertunjukan kesenian Emprak sebagai upaya menjaga fungsi seni terkait dalam kehidupan masyarakat dengan tetap mempertimbangkan kearifan lokal warisan leluhur kesenian Emprak yang bersumber dari Desa Plajan. Permasalahan yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah, (1) bagaimana pola perkembangan yang terjadi pada kesenian Emprak di Kabupaten Jepara, (2) bagaimana perkembangan bentuk pertunjukan kesenian Emprak khususnya kelompok Sido Lancar Desa Plajan saat ini, dan (3) bagaimana peran individu terhadap perkembangan kesenian Emprak di Plajan yang mengakibatkan kesenian berkembang tanpa mengikuti trend pertunjukan umumnya di Jepara. Dasar analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah teori evolusi multilinear Julian Steward. Melalui teori ini, kasus penelitian dipandang sebagai kenyataan perkembangan kebudayaan yang dipengaruhi oleh proses ekologi lingkungan, atau adaptasi manusia pemilik kebudayaan terhadap lingkungannya. Menurut Steward, terjadinya perkembangan kebudayaan manusia yang beragam di masing-masing wilayah hidup sangat ditentukan oleh perbedaan karakter lingkungan tempat manusia itu hidup dan proses manusia itu beradaptasi, berfikir dan berbuat sesuatu sesuai dengan karakter lingkungannya. Komponen ekologi yang melibatkan (1) elemen manusia atau aktor pemilik dan pengelola kesenian, (2) proses adaptasi dan berfikir dari manusia-manusia tersebut dalam menghadapi situasi di lingkungannya, dan (3) termasuk dukungan-dukungan lingkungan menjadi wilayah analitik utama kasus penelitian ini. Hasil penelitian ini menemukan bahwa di wilayah Jepara kesenian Emprak telah melalui beberapa tahap perkembangan mulai dari tahun 1935 dengan bentuk seni Mbarang, beranjak menuju seni panggung ritual di tahun 1950, bergulir menjadi seni media politik saat gejolak politik Indonesia mulai memanas 1960 sampai 1980, kemudian beralih menjadi seni hiburan masyarakat di era tahun 1980 hingga sekarang. Kesenian Emprak kelompok Sido Lancar berkembang seiring dengan perubahan zaman tersebut. Namun, pada era 1980-an hingga sekarang kelompok ini justru memilih untuk menentang arus trend perkembangan kesenian Emprak di Jepara. Mereka lebih memilih untuk arif terhadap nilai-nilai seni warisan leluhur yang berdasar atas kebutuhan lingkungan dan masyarakat Desa Plajan. Perkembangan ini terjadi tidak lain karena faktor proses adaptasi seniman, Pemerintah Desa, dan masyarakat Desa Plajan terhadap kebutuhan seni, lingkungan dan kurun waktu zaman yang berubah-ubah di wilayah Desa Plajan.

Type: Thesis (S1)
Not controling keyword: Emprak, Sido Lancar, Plajan, evolusi multilinear, Mbarang
Subject: 1. ISI Surakarta > Etnomusikologi
Divisions: Faculty of Performance Arts > School of Etnomusicology
User deposit: UPT. Perpustakaan
Datestamp: 27 Dec 2016 04:04
Last mod: 27 Dec 2016 04:04
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/827

Actions (login required)

View item View item